Terlihat seorang laki-laki menyusuri lorong,dia mengeluarkan aura dinginnya sehingga tidak ada yang berani mendekatinya. Laki-laki itu tidak lain adalah Rowan Finn Fraxeller adik laki-laki Levana.
Cklek
Declan dan Maxson menghentikan pembicaraan mereka dan menatap ke arah Rowan yang masuk ke dalam ruangan itu.
"Rowan." Ucap Declan menatap ke arah anak laki-lakinya.
"Aku melihat kak Levana di kota dan dia memberikan koin emas kepada 2 orang anak kecil." Ucap Rowan datar.
"Benarkah?" Ucap Declan sedikit terkejut mendengar ucapan Rowan, karena dia tahu kalau putri pertamanya jarang sekali berinteraksi dengan orang lain termasuk anak kecil.
"Aku melihat dengan mata kepala ku sendiri." Ucap Rowan.
Orang yang menatap Levana memberikan koin emas kepada Evan dan Louis adalah Rowan, karena butik tempat di mana Bianca dan Lydia belanja tidak jauh dari sana.
"Lalu di mana mama mu dan adik mu?" Tanya Declan.
"Mereka berdua sudah di kamar masing-masing." Ucap Rowan datar.
"Rowan,ada yang ingin papa tanyakan kepada mu." Ucap Declan menatap serius ke arah Rowan.
"Tanyakan saja,papa." Ucap Rowan.
"Apakah kamu tahu kalau kakak pertama mu bisa menunggangi kuda?" Tanya Declan.
"Aku saja baru tahu hari ini, papa." Ucap Rowan.
'kenapa dia bisa berubah seperti ini?' batin Declan penasaran dengan perubahan anak pertamanya.
"Duke, Rowan,saya harus segera kembali ke istana. Masih banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan." Ucap Maxson beranjak dari tempat duduknya.
"Semoga dewa selalu melindungi anda dalam perjalanan, pangeran mahkota." Ucap Declan dan Rowan bersamaan.
Maxson meninggalkan tempat itu, sedangkan Declan dan Rowan menatap kepergian sang pangeran mahkota.
"Arthur." Ucap Declan menatap ke arah tangan kanannya.
"Saya, Duke." Ucap Arthur,tangan kanan Declan.
"Tolong selidiki Levana dan jangan sampai dia tahu." Ucap Declan.
"Baik, Duke." Ucap Arthur langsung menghilang seketika dari tempat itu dengan kekuatan sihir teleportasinya.
⭐⭐⭐⭐⭐
Di kamar milik Levana...
Levana sedang menulis sesuatu di sebuah kertas,dia membuat rencana untuk kedepannya dan menghindari masalah.
1. Menjauh dari semua karakter.
2. Mencari uang sebanyak mungkin lalu kabur dari manor bersama Hailey.
3. Membeli rumah dan membuat usaha.
4. Menikah dengan pria yang menerima ku apa adanya dan memiliki anak.
5. Hidup damai selamanya.Begitulah kira-kira rencana yang Levana untuk kedepannya,tapi kita tidak tahu kedepannya akan seperti apa.
"Bagaimana caranya aku mendapatkan banyak uang?" Gumam Levana sambil berjalan menuju ke jendela kamarnya, gadis itu sedang berusaha memikirkan cara mendapatkan uang yang banyak.
"Apa aku perlu menjual beberapa gaun saja untuk mendapatkan uang?kan banyak gaun yang bagus-bagus, tidak apa-apa aku menjualnya yang penting aku mendapatkan banyak uang. Lalu aku menjadi perempuan kaya." Lanjutnya sambil membayangkan dirinya menjadi perempuan yang paling kaya.
Levana tidak menyadari bahwa Arthur sedang menatapnya dari tempat persembunyiannya, pria itu sedikit terkejut melihat perubahan sang nona muda.
"Tapi di mana aku harus menjual beberapa gaun ku?apa aku harus membuat acara pelelangan saja?tapi itu akan mengeluarkan banyak biaya,ayo berpikirlah Levana." Gumam Levana sambil memegang kepalanya.
"Huwaa kepala ku jadi pusing memikirkannya." Lanjutnya sambil menarik rambutnya.
"Ayo berpikirlah Levana bagaimana cara mendapatkan banyak uang,ayo berpikirlah."
Levana terus mencari rencana bagaimana cara dia bisa menjual beberapa gaun,tanpa sengaja dia melihat Arthur yang sedang bersembunyi di balik tembok.
"Hei kau yang di sana." Ucap Levana.
Arthur keluar dari persembunyiannya,dia terkejut Levana bisa melihat keberadaannya padahal dia sudah bersembunyi di tempat yang tidak bisa di lihat.
"Saya,nona pertama." Ucap Arthur sambil berlutut di hadapan Levana.
"Bisakah kamu membantu ku bagaimana cara menjual beberapa gaun ku?kalau membuat acara pelelangan akan mengeluarkan banyak biaya." Ucap Levana menatap ke arah Arthur.
"Kenapa nona pertama ingin menjual gaun anda?" Tanya Arthur penasaran.
"Kau jangan bilang siapa-siapa ya." Ucap Levana menatap sekelilingnya dan kembali menatap ke arah Arthur.
"Baik,nona pertama." Ucap Arthur.
"Tapi aku tidak percaya dengan mu, karena wajah mu itu tampak seperti orang yang tidak benar." Ucap Levana memalingkan wajahnya dan bersedekap dada.
Arthur terkejut mendengar ucapan sang nona pertama,baru kali ini ada orang yang berbicara seperti itu kepadanya. Padahal dirinya orang kepercayaan Duke Fraxeller.
"Aku hanya bercanda saja,jangan di ambil hati." Ucap Levana sambil tertawa kecil melihat raut wajah Arthur yang tampak sedikit tertekan.
"Tidak apa-apa,nona pertama." Ucap Arthur sedikit canggung dengan Levana.
"Aku ingin punya kekayaan sendiri,tapi jangan bilang siapa-siapa ya. Jadi tolong rahasiakan." Bisik Levana ke telinga Arthur.
"Baik,nona pertama. Saya akan menjaga rahasia ini." Ucap Arthur tegas.
"Bagus kalau begitu." Ucap Levana sambil tersenyum tipis.
"Kalau begitu saya harus segera pergi,nona pertama." Ucap Arthur.
"Silahkan." Ucap Levana.
Arthur langsung menghilang dari tempat itu dengan kekuatan sihir teleportasinya, tiba-tiba Levana membulatkan matanya.
"Gawat,kan pria itu tadi tangan kanan papa. Astaga Levana kenapa kamu jadi gadis pelupa?aku harus bagaimana?apa dia akan memberitahu hal ini kepada papa?dan kenapa dia bisa di sini?apa dia di suruh papa untuk mengintai ku? Gumam Levana.
"Levana,kamu harus tenang. Tarik nafas lalu buang." Lanjutnya sambil menghela nafasnya.
"Bagaimana aku bisa tenang kalau seperti ini?aku harus tenang,jangan pikirkan itu dulu. Aku harus memikirkan tempat tinggal Evan dan Louis."
Levana menghela nafasnya dan menatap ke arah langit yang mulai sore,angin sepoi-sepoi berhembus ke arah gadis itu sehingga rambutnya berterbangan.
"Aku belum bertemu dengan Karine,aku penasaran seperti apa gadis itu di dunia ini. Kalau di dalam novel,dia seorang gadis yang angkuh dan sombong. Dia juga pemegang kelas sosial kalangan nona bangsawan." Gumam Levana.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI KAKAK FEMALE LEAD
Fanfictionberawal dari tidak sengaja membaca novel dan mengumpat semua karakter yang berada di sana, Cecily bertransmigrasi ke novel itu dan lebih sialnya lagi dia menjadi kakak female lead yang terkenal sangat pendiam dan pemalu. jangan lupa vote dan coment...