4

2.1K 104 0
                                    


Clio dan keluarga Felix sudah selesai makan siang
Kini mereka berkumpul di ruang keluarga

Lebih tepatnya mereka hanya saling pandang  kecuali Clio yang terus diam memperhatikan televisi yang menampilkan acara tak bermutu

Hingga Clio terpikirkan menginginkan sesuatu

"Bang Fel" Panggil Clio pada Felix namun tidak hanya Felix yang melihat pada nya

Clio menjadi heran sendiri namun diabaikannya saja

"Bisa antar aku belanja keperluan " Tanya Clio

"Boleh ayo, kamu siap siap dulu, abang juga mau siap siap kalo gitu " Semangat Felix

"Kalian akan keluar boy " Tanya papa gio

"Iya pa, mau nemenin Clio dulu " Ucap Felix

"Papa ikut ya, bosan libur gini cuman di rumah, mama ikut gak " Tanya papa gio

"Em boleh juga sih tapi gimana Clio, kamu bolehin papa sama buna ikut gak " Tanya buna Tia

Clio hanya mengangguk

Dan mereka bersiap siap ke kamar masing masing

Tak lama mereka kembali berkumpul di ruang keluarga
Kecuali Clio yang masih belum datang

"Clio belum siap ya " Tanya buna

"Kayaknya belum bun " Jawab Felix

Tak lama derap langkah terdengar keluar dari lift

Ternyata itu Clio
Tapi bahkan mereka hampir tak mengenalinya
Clio begitu terlihat bukan dirinya

Hanya dengan mengenakan kaos putih berlengan pendek
Celana kargo pria dan tas yang di pakai menyamping pada tubuhnya
Dan topi yang melengkapi kepalanya agak menutupi wajahnya
Mungkin agar tak dilihat orang

Namun apa ini hanya dengan pakaian itu Clio seperti orang yang berbeda

Clio berhenti tepat di depan mereka
Mereka masih terdiam
Clio merasa heran pada mereka 'apa ada masalah dengan pakaiannya ? ' pikir clio

"Ada masalah? " Tanya Clio membuyarkan ketertegunan mereka

" Tidak Clio sayang buna cuman kaget aja, buna kira tadi siapa " Ucap buna Tia dengan senyumnya

" Yaudah ayo " Ucap papa gio

"Pa aku sama Clio mobil sendiri ya " Ucap Felix meminta izin

"Memang kenapa boy , kenapa gak semobil sama buna dan papa " Tanya papa gio

"Ngk cuman lagi pengen aja, boleh kan " Jelas Felix

"Boleh tapi kalian di depan , biar papa bisa awasin kalian " Papa gio memperingati

"Iya pa, kaya penjahat aja di awasin " Ucap Felix menggerutu

"Ya kan itu untuk kamu boy "

Akhirnya mereka berangkat
Felix membawa Clio bersamanya agar mereka lebih nyaman bicara

"Adek mau belanja apa " Tanya Felix memecah hening saat di perjalanan

" Hem?, mungkin beberapa suku cadang, sama pakaian sendiri nanti, o ya nanti pinjem uang abang lagi, soalnya Clio belum beli henfon " Ucap Clio

"Adek tenang aja, dan kali ini abang gak mau uangnya kamu kembaliin, bahkan kemarin itu kebanyakan, kalo mereka sampai tau itu bisa jadi masalah buat adek sendiri paham " Jelas Felix yang terseirat kekhawatiran nya pada Clio

"Lagian suku cadang buat apa dek " Tanya Felix
Dan hanya dihiraukan oleh Clio

'Kenapa terasa semakin dingin' pikir Felix tentang sikap Clio

Transmigrasi Cloi To ClioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang