25

853 65 6
                                    


Vino, Arvin, dan Jefri sampai di depan apart mereka langsung turun dan menggendong si kembar masuk

Si kembar masih belum bangun mungkin karena akibat kekurangan cairan dan dengan darah yang keluar mungkin terlalu banyak

Cklek

Tepat saat pintu dibuka Clio berada di ruang tamu sambil menonton TV

" Ouh Kalian sudah kembali " Ucap clio
Ketika melihat apa yang mereka gendong
Clio tentu saja langsung tau
"Bawa mereka ke kamarku obati mereka " Ucap Clio

"Arvin, kemari "  Ucap  Clio membuat Arvin menjadi was was

"Ada apa tuan ? "

"Cari tau ibu dari anak haram di keluarga mereka yang berstatus adik si kembar itu atau cari saja kejanggalan yang ada di sana sampai akar akarnya " 

Arvin langsung saja merasa aura dalam ruangan menjadi barat
Inilah sisi lain dari tuan mereka yang polos dan lembut

"Baik tuan "

"Hubungi salah satu di markas, suruh ambilkan laptopku di apart milikku sendiri dan  ponselku di mansion wilgantara itu, aku letakkan dalam laci "  Ucap Clio

" Baik tuan "

Dengan sekaligus Arvin mengerjakan tugas dari tuannya itu

"Tau gak, laptop milik papa Gio tadi sampek rusak berat gara gara aku gunain buat nyerang orang, jadi sekalian nanti suruh beli laptop baru dengan uang di ponselku itu dah kode******"

"Pffftt ,  b-baik tuan " Ucap Arvin yang hampir saja menyemburkan tawanya

"Heh lo ketawa ya barusan, jahat banget dah sama bos sendiri "

Arvin benar ingin menyemburkan tawanya saat ini juga
"Maaf tuan, saya gak bermaksud gitu "

"Ah, ini tuan datanya "

Clio menerima laptop itu dan melihat data didalamnya
"Fiuuu, mengejutkan, good job Arvin, simpan data ini, salin datanya "

"Baik tuan "

Kembali ke keadaan si kembar  wara dan Derga
Mareka sama sekali tak terusik dengan bunyi apapun di sekitar mereka
Karena mereka memang belum sadar
Sampai sekarang

Namun di saat ketika clio masuk dan beberapa kali bertanya pada mereka yang memang masih terlelap tubuh mereka seperti bereaksi dengan suaranya

Entah jari mereka atau ekspresi dan wajah mereka
Mereka seakan juga menjawab apa yang di tanyakan oleh clio

.
.

.
.

Singkat waktu sudah sekitar tengah hari
Clio tengah menunggu makan siangnya
Dia akan makan dengan lainnya di lantai yang sudah terdapat tikar disana

Tak lama Arvin selesai dengan masakan nya dan membawanya ke hadapan teman teman nya dan tuannya

Mereka memulai makan bersama
Tak ada percakapan yang mereka lakukan

Sampai selesaipun mereka hanya membersihkan tempat mereka dan bekas makan mereka

Mereka duduk di ruang TV sambil memakan camilan menikmati tontonan mereka

"Jef kapan mereka bangun" Tanya clio

"Ngga tau tuan ya untung mereka gak kritis karena luka mereka itu, bahkan  kemungkinan darahnya sudah banyak yang hilang "

Clio hanya mangut sambil menghela napas

Tak lama ketika mereka asik dengan acara yang mereka tonton

Transmigrasi Cloi To ClioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang