Transmigrasi Cloi To Clio

17

Clio sampai di sekolahnya
Setelah turun langsung menuju koperasi sekolah membeli seragam baru
Karena seragamnya yang agak rusak karena kecelakaan nya

Sebelum keluar dari mobil terlebih dulu Clio memakai hoodie yang diberikan oleh kael

Karena mereka tak ingin Clio menjadi pusat perhatian dan dijadikan bahan omongan murid lain

Padahal Clio sendiri masa bodo dengan itu

Setelah membeli seragam Clio langsung pergi ke kamar mandi sedangkan lainnya berada di lorong menunggu Clio keluar

Beberapa menit setelahnya
Clio keluar dengan menenteng tasnya kembali

"Kalian serius mau di sekolah? " Tanya Clio yang penasaran

"Iya "

"Kalian mau berdiam diri di lorong sampek pulang? " Heran Clio dengan bingung nya

Mereka tertawa pelan
"Disini ada ruangan untuk keluarga kita boy, kita istirahatnya disana nanti" Ucap papa gio

"HA, dimana emang, aku gak tau, terus kok ada ruangan kayak gitu " Penasaran Clio

"Nanti kita jemput kamu, udah sana masuk kelas"

Alhasil Clio masuk ke kelasnya setelah perdebatan tadi

Clio masuk ke kelasnya, belum ada guru disana
Awal kelas yang berisik menjadi tenang ketika Clio masuk

Mereka termenung sesekali melirik ke arah Clio
"Apa " Sungut Clio karena merasa kesal

Dua orang berdiri dari duduknya dan menghampiri Clio
Sampai di depannya
Dari saat Clio masuk dan sifatnya berubah menjadi dingin dan hangat diwaktu yang sama

Mereka semakin merasa gemas dan ingin mempunyai adik seperti Clio
Clio juga menatap mereka
"Clio, kamu jadi adek kita aja mau ya "

Suasana kelas menjadi semakin sunyi
Terkejut dengan omongan kedua bocah itu

"Ha? "

"Kamu kok jadi makin gemes aja sih kan pengen jadinya kurung kamu" Ucap pemuda satunya lagi

"Tunggu dulu, nama kalian siapa dulu ni , sorry kemarin kepala gue kebentur jadinya amnesia " Ucap Clio membuat mereka terkejut
Tak kalah anak lain di kelas juga merasakan hal yang sama

"Jadi kamu amnesia, kenapa bisa ha, sekarang apa masih ada yang sakit, kemarin kamu juga kecelakaan di kantin kan " Ucap pemuda itu

"Gapapa, gue ok , oya siapa nama kalian dan kenapa kalian mau gue jadi adek kalian aneh "

Ucap Clio dengan wajah yang seperti kesal
"Namaku Anwara Adinata, panggil Wara ya " Ucap nata
"Aku Derga Adinata, panggil Derga "

"Ok, tapi cuman nama gitu? "
Ucap Clio sedikit bingung

"Emang kamu mau panggil kita abang, itu pasti lebih baik sih tapi kita hampir seumuran, kita gamau maksa kamu " Ucap nata

"Boleh aja " Ucap Clio dengan senyuman tipisnya
"Beneran, makasih adek abang yang imut"
Setelahnya mereka bersenang senang

Mereka berbincang bincang memperkenalkan diri mereka
Ternyata wara dan Derga adalah anak orang kaya ke 3

Meski di bawah keluarga Bintara dan wilgantara keluarga Adinata juga berpengaruh besar dalam bisnis

Terlebih mereka ternyata juga bungsu dari keluarga Adinata, mereka kembar yang cukup identik

Perbedaannya berada pada warna mata mereka dan gaya rambut mereka
Warna mata Derga berwana abu abu
Sedangakan wara berwarna hitam cerah