Clio membawa pergi motornya yang dipinjamnya ke dalam hutan dimana markasnya beradaNiat hati di awal dirinya akan pergi ke apart dan membawa motornya sendiri tapi karena
Di belakangnya juga masih ada yang mengikuti
Clio membiarkan nya untuk menguji seberapa besar nyalinya jika sampai di markasnya dan ternyata ada mata mata
Dibelakang pemimpin merekaDan pasti mendapat serangan dari anak buahnya kan
Atau hanya akan sampai di pertengahan jalan dan memilih pergi saja dari sana
.
.
.
.
.
.Setelah beberapa menit perjalanan mereka sampai di markas
Tepat saat di pintu masuk ada dua penjaga di sisi kanan dan kirinyaClio berhenti di dekat pintu masuk dan meninggalkan motornya disana
Kemudian masuk tanpa berbicara apapunSedangkan kedua anak buahnya merasa heran , biasanya mereka akan mendapat setidaknya senyuman dari boss mereka tapi sepertinya hari ini suasana hati nya kurang baik, itulah pikir dari kedua penjaga tadi
Orang yang mengikuti Clio terkejut dengan keberadaan senjata yang dibawa dua penjaga itu
Dirinya melihat sekeliling dan pagar yang juga di depannya ada jeruji di atasnya yang pastinya tidak bisa dilewati dengan memanjat biasa
Tanpa disadari sesuatu sedang diarahkan padanya saat memikirkan cara masuk yang aman
Dor
Dor
Dua tembakan dilayangkan pada pengamat yang membuat dirinya terkejut
Namun untungnya tak mengenainya"Keluar" Ucap penjaga
"Keluar, atau peluru ini menembus kepalamu " Gertak penjaga lainnya
Orang yang baru sadar dari keterkejutannya berdiri dengan badan yang bergetar melihat senjata yang dia arahkan padanya
"Siapa kau, kenapa berada di sini " Tanya penjaga masih dengan mengarahkan senjatanya pada orang itu
"N -namaku Marveleon Wilgantara tuan, a-aku mengikuti adikku kemari, bisakah aku menemuinya "
Ucap orang yang tak lain membututi Clio adalah Marvel"Siapa adikmu, disini kami seluruh anggota tidak memiliki keluarga , jangan coba coba membohongi kami" Penjaga dengan tegas
"A-anak yang baru saja masuk itu, itu adikku tuan " Ucap Marvel
Kedua penjaga itu berfikir sejenak
'Mungkin karena ini tuan mereka tidak ramah barusan , kerana memang menyadari keberadaan orang ini, tidak mungkin jika tuannya tidak menyadari hal kecil ini, jika tuannya mau dirinya pasti akan mengejar musuhnya sampai ke lubang terkecil di tanah bukan 'Itulah pikir penjaga itu
Salah satu dari mereka menghubungkan alat komunikasi pada anggota lainnya
"Gantikan kami sebentar, kami membawa 'tamu kecil ' yang baru datang " Ucap salah satu sari mereka
"Ayo ikut , akan kami antar" Ucap pencaga pada Marvel
Marvel hanya mengangguk karena tak ada pilihan lain, bila ingin pergi itu sudah terlambat jika tidak ikut dengan mereka lihat saja senjata yang sudah terarah padanya
Di sisi mansion Wilgantara
Mereka semua tengah duduk di ruang keluarga bersama
"Apa masih sakit baby sayang " Ucap Sagala pada putra dengan lembutPutra memeluk Sagala dengan erat dan menempel padanya
"Ga papa dad"Sedangkan di sisi lain Sagala Reo merasa terabaikan disana
'Bukankah dirinya yang terluka parah disini , apa ini rasanya seperti anak itu ' isi hati Reo
Hati Reo merasa bahwa ia tengah diabaikan padahal dirinya yang mengalami luka serius karena membela putra
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Cloi To Clio
RandomTransmigrasi dari anak tak diinginkan dengan takdir yang sama lagi Terlebih anak itu memiliki banyak rahasia yang tak terduga dan kehidupan yang tak pernah bisa lepas dari kata serba bisa Ingin mengakhiri Atau mengulang kembali? Tolong tinggalkan...