"Ayo kita sembunyikan Clio dari mereka"Ucap papa Gio membuat atensi yang lain menjadi mengarah padanya
"Bagaimana maksudnya pa " Tanya kael
"Kita akan pindahkan Clio dari sini ke sebuah apart milik papa yang tidak diketahui publik agar keberadaan baby tidak diketahui siapa pun kecuali kita "
Mereka terdiam sesaat untuk memikirkan usulan papa Gio
Bagaimana pun itu juga cara bagus untuk menyelamatkan Clio dari orang tua biadap itu"Aku setuju pa " Usul buna Tia
"Aku juga pa " Ucap galang yang baru membuka suaranya
Kael dan lainnya pun juga mengangguk pertanda persetujuan mereka"Felix pertama kita akan membelikan peralatan yang dibutuhkan untuk kesembuhan baby dan dipindahkan ke sana, setelahnya baru kita urus perpindahan baby tapi jangan sampai ada yang tau seperti sebelumnya " Ucap papa Gio
"Baik pa, maaf waktu itu aku memang masih ceroboh "
Papa Gio mengangguk sebagai jawabannya
"Kita berangkat sekarang, kalian disini aja sampai kita kembali " Ucap papa Gio
"Buna udah jaga jagakan kalo ada sesuatu" Tanya Felix
Buna Tia mengangguk
"Meski buna ada persiapan jika ada suatu hal usahakan melindungi buna dan baby ,adek abang "ucap Felix pada ketiga adeknya
Dan mereka mengangguk bersamaBukan apa apa tapi buna Tia memang terlatih dalam seni bala diri dirinya tau sebagai istri dari orang terkenal tentu ada kalanya pasti ada orang yang tak suka padanya jadi buna Tia belajar untuk itu
Mereka berangkat dari sana
..
..
..
..
Singkat waktu malam akhirnya tiba buna Tia dan ke tiga putranya masih berada disanaMereka akan bergantian menjaga Clio dan bergantian untuk ke kantin rumah sakit saat mereka lapar
Sekarang waktunya buna Tia untuk membersihkan tubuh Clio
Agar tak terlalu banyak kotoran yang menempel
Ya meskipun Clio sama sekali tak mengeluarkan keringatBuna Tia dan ketiga putranya yang tepat di samping Clio melihat ketika bajunya dibuka
Banyak goresan luka dan lebam lebam yang membiru
Bahkan terlihat luka itu sudah sangat lama ada namun tidak diobati dengan benarBuna Tia dan ketiga putranya tak kuasa melihat itu
Betapa menderita nya anak kecil di depan merekaDengan air mata yang terus keluar buna Tia terus membersihkan tubuh Clio perlahan
Bahkan jevar saat ini harus menangis dalam diam hingga dirinya berada dipelukan kedua abangnyaBeberapa saat setelahnya buna Tia selesai dengan pembersihan nya
Cklek
Pintu ruang rawat Clio terbuka
Mereka yang didalam melihat ke arah pintu memastikan siapa yang datangDan ternyata itu adalah suami/papa mereka dan anak/kakak mereka Felix
"Semua sudah siap, kita akan pindahkan baby nanti malam tepat saat tengah malam, aku juga sudah membawa tabung oksigen mini untuk perpindahan ke sana, selama perjalanan itu baby bisa diangkat bahkan hanya satu orang jadi tidak akan lama karena infusnya akan di hentika dulu, sampai disana kita ganti perlengkapannya kembali " Jelas papa Gio pada semuanya
Mereka mangangguk
" Kalian istirahat dulu gih, kalian belum makan kan ? " Tanya buna Tia
Felix dan papa Gio mengangguk
Dengan cekatan galang memberikan makanan yang sudah di simpan di lemari pendingin di ruangan itu"Itu dimakan gih, tadi buna masakin di kantin rumah sakit sini " Ucap buna Tia
Papa Gio dan Felix memakan makanannya dengan lahap seketika
.
.
.
.
.
.
.
Setelah acara mereka berdua makan selesai
Felix bangkit dari duduknya
"Aku akan izin terlebih dulu, jika aku memintanya besok ketika baby sudah dipindahkan mereka pasti akan curiga
Alibi kita 'akan mengurus bisnis keluarga' bagaimana? " Tanya Felix"Itu ide bagus boy "
"Tapi untuk kedepannya bukankah mereka juga akan curiga jika kita liburan sehari sebelum baby menghilang " Ucap Galang
"Itu mungkin benar tapi dengan alibi ini
Ketika mereka mencari baby ke tempat kita , kita akan mulai dengan drama, apa kalian mengerti " Ucap papa GioMereka pun mengangguk pertanda siap dan kesediaan mereka
Setelah itu Felix pergi dari sana untuk mengurus liburan nyaDi saat yang sama namun di tempat yang berbeda
Tepatnya di mansion wilgantara
Anggota keluarga mereka telah selesai makan malam dari beberapa saat yang laluBiasa mereka pasti akan berkumpul setelahnya di ruang keluarga
Namun entah karena ada angin apa mereka tak melakukannya hari iniMarvel dan reo langsung kembali ke kamar mereka tentu dengan Marvel yang membantu reo untuk berjalan
Sagala sibuk dengan pekerjaannya jadi setelah makan malam dirinya langsung pergi ke ruang kerjanya
Anggelina dan putra juga masuk ke kamarnya
Anggelina kini tengah berjalan kesana kemari seperti orang yang tengah kebingungan
Putra yang melihat nya juga merasa seperti cemas terlihat dari raut wajahnya saat iniTak lama anggelina mengeluarkan ponselnya dan menghubungi orang
Setelah telfonnya tersambung ..
"H-halo tuan " Sapa anggelina dengan suaranya yang seperti gugup
"Ada apa " Suara orang dari sebrang telfon
"S-saya ingin melapor , ada keanehan hari ini, anak sagala bersikap berbeda anak itu, seperti tengah membenci saya, bagaimana sekarang, pion kita juga tidak ada di tempat, karena sepertinya sekarat, dan lagi sepertinya anak pertamanya itu bertengkar tadi siang dengan ayahnya tuan " Ucap anggelina
"Apa kau melakukan sesuatu yang mencurigakan bagi mereka? "
"Tidak tuan saya yakin itu "
"Itu mudah saja, selagi mereka sudah melakukan pertengkaran, buat saja dia jadi kambing hitam baru, dengan mulus tanpa celah " Ucap orang dari sebrang telfon
"Baik tuan akan saya laksanakan"
Setelahnya sambungan telfon mereka terputus
"Kau dengar kan itu putra"
"Iya bunda "
"Buat dirimu berguna mengerti!"
Putra mengangguk dengan apa yang diucapkan anggelina, dirinya juga tau apa yang harus dia lakukan jika wanita didepannya ini sudah begini
.
.
.
.Singkat waktu
Tengah malam sudah tiba
Dari beberapa menit lalu Felix sudah sangat sibuk melepas peralatan yang menempel pada tubuh Clio sendirianHingga akhirnya selesai ia lakukan dengan hanya memasang nascakanula yang terhubung dengan tabung oksigen kecil
Karena kebetulan bagian resepsionis rumah sakit sedang kosong tanpa menunggu lama mereka membawa Clio keluar dari sana
Mereka juga menghapus jejak dari CCTV-nya
Akhirnya mereka pergi dengan mobil keluarga mereka yang dapat menampung lebih banyak orang karena mereka tengah membawa baby mereka yang tengah sakit
Yah mereka belum tau saja siapa bocah yang tengah mereka rawat
.
.
.
.Beberapa saat kemudian
Mereka sampai di apart yang terletak di perbatasan kota dimana disekelilingnya adalah hutan hutan yang rimbun dan hanya ada satu jalan yang bisa di lewati untuk kemariSetelah memarkirkan mobil dengan benar
Mereka semua keluar dengan Clio yang berada di gendingan papa Gio dan tabung oksigen mininya yang di pegang FelixApart itu merupakan tempat pribadi bagi keluarga Bintara saat ada bahaya yang mengancam ataupun mereka yang di saat menginginkan ketenangan
Sampai di salah satu kamar yang memang khusus
Clio dibaringkan di atas ranjang yang sudah disiapkanSeluruh orang kecuali Felix istirahat di samping ranjang mengamati Felix yang sedang bekerja memasang alat alat medis pada tubuh Clio
Berbagai ekspresi mereka tunjukkan karena memang tak menyangka perlakuan meraka akan seburuk ini
Hingga membuat permata baru mereka mengalami koma..
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Cloi To Clio
RandomTransmigrasi dari anak tak diinginkan dengan takdir yang sama lagi Terlebih anak itu memiliki banyak rahasia yang tak terduga dan kehidupan yang tak pernah bisa lepas dari kata serba bisa Ingin mengakhiri Atau mengulang kembali? Tolong tinggalkan...