"Apa yang kau lakukan "
Ucap seseorang dari belakangClio sama sekali tak terkejut karena sedari tadi sudah menyadari bila dirinya tengah dilihat
Clio sama sekali tak menanggapi pertanyaan orang itu
Setelah selesai menata sarapannyaClio pergi ke arah meja makan karena malas untuk pergi kekamarnya dan pastinya nanti kembali ke bawah mengembalikan piring kotor kan
Clio makan dengan tenang ditemani tatapan dari orang yang duduk disebelahnyaSemakin lama clio merasa semakin risih karena terus ditatap oleh orang di sampingnya
Akhirnya clio melihat ke arah sampingnya, dengan tatapan seakan bertanya ' lo ngapain disini? '"Kenapa "tanya orang disamping dengan menyamankan kepalanya untuk sekedar memperhatikan clio
Clio fokus ke makanannya kembali namun dengan ekspresi kesalnya yang tentunya mungkin hanya terlihat dari sorot matanya
'Ni harusnya masih terlalu pagi buat mereka bangun kan, ck lagian gak pergi pergi '
Dengan tenang clio melanjutkan makannya namun tidak dengan otak dan hatinya yang tidak singkron dan ingin mengumpati orang disampingnya
'Ni anak latian jadi pedo hah? ' suara hati clio
Tak lama clio selesai dengan sarapannya yang terlalu pagi itu langsung kembali ke dapur dan membersihkan alat makannya dan alat masak yang ia gunakan tadi
Baru saat akan mulai membersihkan
Peralatan itu sebuah tangan menahan tangan clio
"Biar maid aja yang bersihin "
Clio memandang tangannya yang tengah di pegang
"Lepas " Ucap clio merasa tak suka
"Biar maid aja ok, kamu bisa pergi ke kamarmu lagi ini masih terlalu pagi " Ucap orang itu tak mengindahkan ucapan clio untuk melepaskan tangannyaDengan sedikit kasar clio menghempaskan tangannya yang tadi dipegang
"Apa peduli mu "
"Aku abangmu clio, kamu tak perlu membantah perkataankukan?" Ucap orang itu
Clio tersenyum mengejek
"Abang?, sejak kapan aku memiliki orang dengan sebutan itu, yang aku tau disini aku tak memiliki siapapun, bahkan saat aku hilang ingatan sekalipun " Suara clio mengecil di akhir kalimatnyaOrang didepannya sedikit terbelalak karena terkejut
"H-hilang ingatan? , hey dek abang salah dengar kan, itu.. "
Clio dengan senyumannya yang teduh memalingkan wajahnya "tak ada yang akan peduli itu" Ucap clio dengan suara pelan
Clio langsung melangkah pergi dari sana ingin meninggalkan orang di sampingnyaNamun belum juga beberapa langkah tangannya kembali di tarik mendekat
"Apa kamu gak inget abang? "
Clio hanya terdiam ketika dipeluk oleh orang itu
"Jawab clio, abang mohon biar abang mastiin ini " Ucao orang itu"Aku gak inget sama lo ataupun orang orang dirumah ini, yang gw inget semua orang disini, orang yang udah buat gw lupa ingatan seperti sekarang "
Tanpa sadar orang yang memeluk clio meneteskan air matanya
"Lalu kenapa saat kamu pulang kamu seperti bersikap biasa kenapa gak kasih tau semua "
"Lo pikir mereka percaya?, gak ada gunanya, oya satu lagi, perbuatan kalian sangat hebat ya bahkan masih meninggalkan jejak pada orang amnesia " Ucap clio
Dengan sedikit tenaga clio mendorong orang itu agar lepas darinya
Clio melangkah pergi meninggalkan orang tadi dengan perasaan yang tak menentuSedangkan clio yang berjalan pergi dari sana, tersenyum..
Ya tersenyum
Ini memang rencana clio untuk mengungkapkan status amnesia nya pada salah satu orang untuk melihat pergerakan mereka kedepannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Cloi To Clio
RandomTransmigrasi dari anak tak diinginkan dengan takdir yang sama lagi Terlebih anak itu memiliki banyak rahasia yang tak terduga dan kehidupan yang tak pernah bisa lepas dari kata serba bisa Ingin mengakhiri Atau mengulang kembali? Tolong tinggalkan...