10

1.5K 83 0
                                    

"Apa yang kau lakukan "
Ucap seseorang dari belakang

Clio sama sekali tak terkejut karena sedari tadi sudah menyadari bila dirinya tengah dilihat
Clio sama sekali tak menanggapi pertanyaan orang itu
Setelah selesai menata sarapannya

Clio pergi ke arah meja makan karena malas untuk pergi kekamarnya dan pastinya nanti kembali ke bawah mengembalikan piring kotor kan
Clio makan dengan tenang ditemani tatapan dari orang yang duduk disebelahnya

Semakin lama clio merasa semakin risih karena terus ditatap oleh orang di sampingnya
Akhirnya clio melihat ke arah sampingnya, dengan tatapan seakan bertanya ' lo ngapain disini? '

"Kenapa "tanya orang disamping dengan menyamankan kepalanya untuk sekedar memperhatikan clio

Clio fokus ke makanannya kembali namun dengan ekspresi kesalnya yang tentunya mungkin hanya terlihat dari sorot matanya

'Ni harusnya masih terlalu pagi buat mereka bangun kan, ck lagian gak pergi pergi '

Dengan tenang clio melanjutkan makannya namun tidak dengan otak dan hatinya yang tidak singkron dan ingin mengumpati orang disampingnya

'Ni anak latian jadi pedo hah? ' suara hati clio

Tak lama clio selesai dengan sarapannya yang terlalu pagi itu langsung kembali ke dapur dan membersihkan  alat makannya dan alat masak yang ia gunakan tadi

Baru saat akan mulai membersihkan 
Peralatan itu sebuah tangan menahan tangan clio
"Biar maid aja yang bersihin "
Clio memandang tangannya yang tengah di pegang
"Lepas " Ucap clio merasa tak suka
"Biar maid aja ok, kamu bisa pergi ke kamarmu lagi ini masih terlalu pagi " Ucap orang itu tak mengindahkan ucapan clio untuk melepaskan tangannya

Dengan sedikit kasar clio menghempaskan tangannya yang tadi dipegang

"Apa peduli mu "

"Aku abangmu clio, kamu tak perlu membantah perkataankukan?" Ucap orang itu

Clio tersenyum mengejek
"Abang?, sejak kapan aku memiliki orang dengan sebutan itu, yang aku tau disini aku tak memiliki siapapun, bahkan saat aku hilang ingatan sekalipun " Suara clio mengecil di akhir kalimatnya

Orang didepannya sedikit terbelalak karena terkejut
"H-hilang ingatan? , hey dek abang salah dengar kan, itu.. "
Clio dengan senyumannya yang teduh memalingkan wajahnya "tak ada yang akan peduli itu" Ucap clio dengan suara pelan
Clio langsung melangkah pergi dari sana ingin meninggalkan orang di sampingnya

Namun belum juga beberapa langkah tangannya kembali di tarik mendekat

"Apa kamu gak inget abang? "

Clio hanya terdiam ketika dipeluk oleh orang itu
"Jawab clio, abang mohon biar abang mastiin ini " Ucao orang itu

"Aku gak inget sama lo ataupun orang orang dirumah ini, yang gw inget semua orang disini, orang yang udah buat gw lupa ingatan seperti sekarang "

Tanpa sadar orang yang memeluk clio meneteskan air matanya

"Lalu kenapa saat kamu pulang kamu seperti bersikap biasa kenapa gak kasih tau semua "

"Lo pikir mereka percaya?, gak ada gunanya, oya satu lagi, perbuatan kalian sangat hebat ya bahkan masih meninggalkan  jejak pada orang amnesia " Ucap clio

Dengan sedikit tenaga clio mendorong orang itu agar lepas darinya
Clio melangkah pergi meninggalkan orang tadi dengan perasaan yang tak menentu

Sedangkan clio yang berjalan pergi dari sana, tersenyum..
Ya tersenyum
Ini memang rencana clio untuk mengungkapkan status amnesia nya pada salah satu orang untuk melihat pergerakan mereka kedepannya

Transmigrasi Cloi To ClioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang