Clio sudah keluar dari pekarangan mansion
Sekarang dirinya tengah menunggu jemputan dari sang abang tercinta
Tapi bukan felixClio berhenti di halte sesuai tempat yang ia katakan pada abangnya untuk menjemputnya
Beberapa saat setelah menunggu
Tin
Tin
Sebuah mobil berhenti di depan Clio
Sang pemilik mobil mewah itu membuka jendela kaca mobilnya dan terlihat lah
Kaelza anak dari papa gio dan buna Tia apa kalian ingat?"Dek ayo masuk kamu duduk dibelakangya biar aman sama Jevar ya " Ucap kael
Clio hanya mengangguk singkat sebagai jawaban dan Clio masuk tanpa protes apapun
Mobil mereka kembali berjalan menuju sekolah mereka yang ternyata memang sama di satu tempat
SMA NEGERI TATA BINA
tak hanya SMA ternyata di sekolah itu juga digabung dengan tempat SMK namun ada jaraknya dan dibatasi oleh pagar pembatasDan ternyata 3 putra buna Tia juga sekolah disana namun sudah kls 3
Biar ku perjelas
Clio kls 2-B IPA
Tiga putra buna Tia:
Kaelza 3-B IPS
Jevarga 3-B IPSMereka satu kelas ya guys
Sedangkan abang mereka Galangga di kls 3-A IPA
Setelah beberapa menit perjalanan mereka akhirnya sampai di sekolah
Mereka memarkirkan mobil mereka duluSetelahnya mereka sudah pasti keluar mobil dan itu mendapat banyak pasang mata yang menatap kagum pada mereka dan juga bertanya tanya siapa anak baru yang bersama anak anak keluarga Bintara
Dan tentu saja menatap kagum padanya
'Apa mereka tak mengenali tubuh ini ' batin Clio"Dek apa kamu inget kelas kamu , biar abang anterin mau " Tawar Jevar pada Clio ketika mereka berhenti di dekat tangga
"Tidak perlu, aku ingat meski agak samar " Ucap Clio
"Benaran gapapa? " Tanya kael pada Clio
Clio hanya menganggukKelas clio di lantai dua sedangakan kelas kael dan lainnya di lantai tiga dan tangga nya berbeda tempat tidak melewati kelas Clio jadi mereka berhenti disana untuk berbincang sebentar.
Dalam setiap lantai juga ada kantin sendiri agar siswa siswi mudah mendapat makanan tanpa harus naik turun lantai terus menerus.Dan mereka akhirnya pergi dari sana dan ke kelas masing masing
.
.
.
.
Clio sampai di kelasnya Setelah dirinya menggeser pintu kelas yang awalnya ramai entah kenapa menjadi sunyi
Clio langsung saja masuk dan duduk di tempatnya tanpa memperhatikan sekitarTempat duduknya tepat di bangku paling belakang di barisan pojok sebelah kiri bertepatan di samping jendela
Para siswa siswi dalam kelasnya menatap satu sama lain seakan seperti bertanya
Sampai sang ketua kelas menghampiri Clio
"Hay kamu anak baru ya " Tanya sang ketua kelas, kenapa bisa langsung tau karena ada tag di atas namanya yang bertuliskan 'ketua kelas'Tak ada jawaban dari Clio yang hanya memandangnya tanpa melepaskan tatapan pada netra ketua kelas
"Maaf bangku ini sudah ada yang punya jadi bisa kamu pindah, aku akan menyiapkan bangku lain untukmu " Ucap sang ketua kelas
"Apa masalah jika aku disini? " Balas Clio bertanya
Sang ketua kelas tampak kebingungan untuk menjawabnya
Karena meski ketua kelas itu pria dapat dilihat begitu sopan dan memperhatikan ucapan dan kenyamanan orang orang di sekitarnya
Itu kesimpulan dari Clio
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Cloi To Clio
RandomTransmigrasi dari anak tak diinginkan dengan takdir yang sama lagi Terlebih anak itu memiliki banyak rahasia yang tak terduga dan kehidupan yang tak pernah bisa lepas dari kata serba bisa Ingin mengakhiri Atau mengulang kembali? Tolong tinggalkan...