11

1.4K 90 5
                                    

Clio sudah keluar dari pekarangan mansion
Sekarang dirinya tengah menunggu jemputan dari sang abang tercinta
Tapi bukan  felix

Clio berhenti di halte sesuai tempat yang ia katakan pada abangnya untuk menjemputnya

Beberapa saat setelah menunggu

Tin

Tin

Sebuah mobil berhenti di depan Clio
Sang pemilik mobil mewah itu membuka jendela kaca mobilnya dan terlihat lah
Kaelza anak dari papa gio dan buna Tia apa kalian ingat?

"Dek ayo masuk kamu duduk dibelakangya  biar aman sama Jevar ya " Ucap kael

Clio hanya mengangguk singkat sebagai jawaban dan Clio masuk tanpa protes apapun

Mobil mereka kembali berjalan menuju sekolah mereka yang ternyata memang sama di satu tempat

SMA NEGERI TATA BINA
tak hanya SMA ternyata di sekolah itu juga digabung dengan tempat SMK namun ada jaraknya dan dibatasi oleh pagar pembatas

Dan ternyata 3 putra buna Tia juga sekolah disana namun sudah kls 3

Biar ku perjelas

Clio kls 2-B IPA

Tiga putra buna Tia:
Kaelza 3-B IPS
Jevarga 3-B IPS

Mereka satu kelas ya guys

Sedangkan abang mereka Galangga di kls 3-A IPA

Setelah beberapa menit perjalanan mereka akhirnya sampai di sekolah
Mereka memarkirkan mobil mereka dulu

Setelahnya mereka sudah pasti keluar mobil dan itu mendapat banyak pasang mata yang menatap kagum pada mereka dan juga bertanya tanya siapa anak baru yang bersama anak anak keluarga Bintara

Dan tentu saja menatap kagum padanya
'Apa mereka tak mengenali tubuh ini ' batin Clio

"Dek apa kamu inget kelas kamu  , biar abang anterin mau " Tawar Jevar pada Clio ketika mereka berhenti di dekat tangga

"Tidak perlu, aku ingat meski agak samar " Ucap Clio

"Benaran gapapa? " Tanya kael pada  Clio
Clio hanya mengangguk

Kelas clio di lantai dua sedangakan kelas kael dan lainnya di lantai tiga dan tangga nya berbeda tempat tidak melewati kelas Clio jadi mereka berhenti disana untuk berbincang sebentar.
Dalam setiap lantai juga ada kantin sendiri agar siswa siswi mudah mendapat makanan tanpa harus naik turun lantai terus menerus.

Dan mereka akhirnya pergi dari sana dan ke kelas masing masing
.
.
.
.
Clio  sampai di kelasnya Setelah dirinya menggeser pintu kelas yang awalnya ramai entah kenapa menjadi sunyi
Clio langsung saja masuk dan duduk di tempatnya tanpa memperhatikan sekitar

Tempat duduknya tepat di bangku paling belakang di barisan pojok sebelah kiri bertepatan di samping jendela

Para siswa siswi dalam kelasnya menatap satu sama lain seakan seperti bertanya

Sampai sang ketua kelas menghampiri Clio
"Hay kamu anak baru ya " Tanya sang ketua kelas, kenapa bisa langsung tau karena ada tag di atas namanya yang bertuliskan 'ketua kelas'

Tak ada jawaban dari Clio yang hanya memandangnya tanpa melepaskan tatapan pada netra ketua kelas

"Maaf bangku ini sudah ada yang punya jadi bisa kamu pindah, aku akan menyiapkan bangku lain untukmu " Ucap sang ketua kelas

"Apa masalah jika aku disini? " Balas Clio bertanya

Sang ketua kelas tampak kebingungan untuk menjawabnya
Karena meski ketua kelas itu pria dapat dilihat begitu sopan dan memperhatikan ucapan dan kenyamanan orang orang di sekitarnya
Itu kesimpulan dari Clio

Transmigrasi Cloi To ClioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang