Part 2

2.2K 66 0
                                    

"Tersenyumlah untuk menutup luka meski luka itu terlalu perih"

-Keylana Athena Adhitama-

***

Dilain tempat Ara dan Luna gelisah karena Keyla tak kunjung datang ke kantin.Setelah itu mereka berdua menghampiri Keyla ke kamar mandi dan mereka membuka satu persatu pintu disana tapi mereka tidak menemukan Keyla.Ada satu pintu paling pojok tapi belum mereka buka.Lalu mereka buka perlahan dan menemukan Keyla yang tidak sadarkan diri.

"Keyla"jerit Ara.

"Udah ra,ayo kita bawa Keyla ke UKS"ujar Luna.

Setelah itu mereka berdua membawa Keyla ke UKS.

"Loh...ada apa dengan teman kalian?"tanya petugas UKS.

"Saya tidak tahu,saya tadi menemukan dia dengan keadaan tangan dan kaki diikat terus mulut dibungkam dengan lakban dan dia berada di bawah guyuran air dari shower"ucap Ara menjelaskan semuanya.

"Ayo langsung dibawa masuk aja"suruh petugas UKS itu.

mereka pun menaruh Keyla di brangkar UKS.Lalu mereka menunggu Keyla sadar dengan berbincang-bincang.

"Ra, apakah kamu tau siapa yang lakuin ini ke Keyla?"tanya Luna.

"Aku curiga sama Karin cs secara kan mereka yang membully secara kasar"jawab Ara.

"Yaudah nanti kita lihat di CCTV sekolah aja "tawar Luna.

"Iya,tapi kalau CCTV nya dimatikan gimana "ucap Ara.

"Kita lihat nanti aja,Semoga aja enggak.Bagaimana kalau kita hubungi orang tua Keyla?"ujar Luna.

Ara menghubungi orang tua Keyla.Kemudian telfon itu diangkat oleh papanya.

"Hei ngapain kamu telfon saya.Saya lagi sibuk jangan ganggu saya,kamu itu cuma ngerepotin saya aja"ucap papanya Keyla.

Lalu telfon itu pun dimatikan. Ara pun kaget karena papa Keyla tidak peduli dengan keyla.

"Ha... ternyata hidup Keyla hampir sama denganku.Ku kira dia bahagia tapi ternyata tidak"batin Ara.

"Hei Ra, kenapa kamu ngelamun?"tanya Luna membuyarkan lamunan Ara.

"Gak papa.Kata orang tua Keyla mereka sibuk jadi gk bisa ke sekolah"jawab Ara.

"Oh yaudah.Kita aja yang nungguin Keyla sampai Keyla sadar"ucap Luna.

"Ya"ujar Ara singkat.

mereka pun menemani Keyla sampai Keyla sadar dengan mengobrol.Tak berselang lama Keyla pun sadar.

"Ha... kenapa gw ada disini?"gumam keyla yang sudah sadar.

"Perasaan tadi gw ada di kamar mandi"batinnya.

"Loh..kamu udah sadar"ucap Luna.

"Iya, kenapa aku bisa ada disini?"tanya Keyla.

"Tadi kamu pingsan di kamar mandi"jelas Ara.

"Oh"ujar Keyla.

"Kenapa gw harus selemah ini?Gw harus kuat.gw cuma ngerepotin orang lain terus,gw gak berguna "batin Keyla.

"Yaudah aku mau kekelas aja "ucap Keyla sambil turun dari brangkar UKS.

"Kamu kan baru sadar istirahat aja dulu"ujar Ara sambil menahan Keyla agar tidak turun dari brangkar.

"Iya, bener itu kata Ara"timpal Luna.

"Kalau aku ketinggalan pelajaran gimana?"tanya Keyla.

"Ya, gak papa kan sekarang aja "jawab Luna.

"Kamu takut bakalan dimarahi orang tua kamu kalau nilai kamu jelek "ucap Ara menebak.

"Nggak, pokoknya aku mau kekelas aja mengikuti pelajaran "tegas Keyla.

"Yaudah kalau kamu maksa, kita berdua hanya pasrah "ucap Luna pasrah.

"Tapi kamu ganti baju dulu masa mau kekelas tapi pakek baju itu"ujar Ara.

"Iya"ucap Keyla.

"Makasih ya sekali lagi.Maaf aku terus ngerepotin kalian"lanjutnya merasa bersalah.

"Iya, sama-sama.Kamu itu sama sekali nggak ngerepotin kita"ucap Ara.

"Bener itu "timpal Luna.

Setelah itu mereka pergi ke kamar mandi.keyla pun mengganti bajunya.Lalu mereka bertiga menuju kelas dan mengikuti jam pelajaran pak Yusuf.

"Kalau tadi gw tau waktunya pak Yusuf mungkin gw bakal tetep di UKS"gerutu Ara yang masih bisa didengar oleh Keyla dan Luna.

"Iya,aku juga"timpal Luna.

"Udah jangan berisik nanti kalian dimarahin dan dihukum mau"ucap Keyla yang mendapat gelengan kepala dari Ara dan Luna.

Setelah itu mereka mengikuti pelajaran pak Yusuf dengan tenang.

"Ra,udah nanti lagi bacanya nanti dimarahin pak Yusuf"ujar Keyla pelan yang melihat Ara membaca novel tanpa mendengarkan pak Yusuf menjelaskan.

Kemudian Ara pun langsung menutup novelnya yang disampul i menggunakan buku tulis agar tidak ketahuan oleh gurunya dan mendengarkan penjelasan pak Yusuf.

****

Sampai sini dulu ya

Jangan lupa vote

TRANSMIGRASI 3 SAHABATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang