Part 17

527 25 0
                                    

"Semakin kencang tawanya,
Semakin dalam lukanya"

-Keylana Athena Adhitama-

***

Saat sampai di kediaman keluarga Adhitama mereka langsung masuk dan di ruang tamu sudah ada Arthur yang menatap tajam mereka.

"Kenapa jam segini udah pulang?"bentak Arthur.

"Maaf pa"ucap Keyla pelan dengan menundukkan kepalanya.

"Tadi Keyla dibully disekolah om"jelas Luna.

"Kenapa kamu bisa dibully? kenapa kamu gk melawannya?"ucap Arthur yang akan menampar Keyla tapi ditahan oleh Ara.

"Ngapain om mau menampar Keyla"ujar Ara yang masih memegang tangan Arthur.Arthur mencoba melepaskan tangannya dari cengkraman Ara.

"Emang kenapa hah?"

"Om udah main kekerasan sama Keyla.Keyla itu anak om bukan orang lain"jelas Ara.

"Arghh...."teriak Arthur marah.Dia akan menampar Ara tapi Ara langsung didorong Keyla dan tamparan itu akhirnya mengenai Keyla.

Arthur yang melihat itu langsung meninggalkan mereka bertiga diruang tamu.

"Key,kamu nggak papa?"ucap Luna.

"Nggak papa,tenang aja kok"jawab Keyla.

"Yakin?"ujar Ara memastikan.

"Iya"lanjut keyla dengan menganggukkan kepalanya.

"Yaudah kalau gitu,kami pulang dulu ya"pamit Ara.

"Iya, hati-hati ya.Makasih udah nganterin aku"ucap Keyla.

"Iya, sama-sama"serempak Ara dan Luna.

Ara dan Luna pun pulang sedangkan Keyla masuk ke kamarnya dan mengobati lukanya.

"Ayo,Lo harus kuat.Masa depan Lo masih jauh untuk apa lo mulai kalo lo nyerah gitu aja"

"Ma sini sama Keyla"

"Keyla mau cerita sama mama"

"Keyla minta maaf ya ma kalau Keyla lemah,Keyla tadi dibully disekolah terus tadi Keyla pulang awal karena Ara sama Luna nyuruh Keyla pulang buat istirahat.Mereka juga nganterin Keyla sampai rumah"

"Mereka selalu ada buat Keyla ma, Keyla bersyukur punya sahabat kayak mereka"

Setelah itu Keyla belajar.Saat sore hari Keyla bersiap-siap lalu berangkat menuju taman untuk mencari uang dengan menjadi badut.

Keyla berjalan menuju taman.Keyla itu memakai kostum badut beruang miliknya.Perempuan itu membawa benda semacam toples yang digantungkan di lehernya dan membawa radio yang di sampirkan di sebelah pundaknya.

Tak lama kemudian Kenzo menghampiri badut itu dan memberikannya uang.Banyak Anak-anak yang mengelilinginya dan terkadang mereka memasukkan uang ke toples yang dibawa Keyla.Setelah itu banyak Anak-anak yang mulai menjauh dari sana karena hari mulai gelap.

Keyla pun membuka topengnya untuk istirahat sebentar.Saat Keyla membuka topengnya ternyata disana masih ada Kenzo.

"Loh...kak Key"kaget Kenzo.

"Kamu...."ucap Keyla.

"Kenapa kak Keyla bisa ada di sini?"tanya Kenzo.

"Kakak disini lagi cari uang"jawab Keyla.

"Oh,setiap hari Mahesa bakal kesini terus biar bisa ketemu sama kakak"

Keyla pun terkekeh dan mengacak-ngacak rambut Kenzo.

"Emang kamu nggak akan dimarahi papa kamu"

"Nggak bakalan"

"Terus sekarang kamu kesini nggak dicariin nanti"

"Mahesa tadi udah izin, rumah Mahesa juga dekat sini"

"Oh"

Kemudian Keyla lanjut bekerja sampai malam dan Kenzo setia menemani Keyla yang bekerja.

~~~

Malam pun tiba Keyla bersiap-siap untuk pulang, sebelum itu Keyla mengantar Kenzo pulang ke rumahnya terlebih dahulu.

"Halo om,saya kesini mau mengantar Mahesa"ucap Keyla sopan.

"Loh....kamu,kenapa kamu bisa sama Kenzo?"tanya papa Kenzo.

"Tadi Mahesanya main ke taman terus ketemu saya"jawab Keyla.

"Oh"

"Saya pamit pulang dulu om"

"Nggak mau masuk dulu"

"Nggak usah om,terima kasih.Nanti nyampe rumah tambah malam.Saya permisi dulu om"pamit Keyla.

"Yaudah, hati-hati dijalan"

"Iya,om"

Setelah itu Keyla pulang ke rumahnya dan setelah sampai di rumahnya Keyla melihat papanya yang sedang mabuk.

"HEI ANAK SIALAN!"ucap Arthur dan memukul Keyla.

Bugh....bugh....

Plak....

Plak....plak....

Bugh....

Bugh....

Bugh....bugh....bugh....

Plak....

Setelah puas memukul Keyla Arthur pun meninggalkan Keyla yang sudah terjatuh karena tidak mampu menopang tubuhnya.Keyla mencoba untuk berdiri dan pergi menuju kamarnya.

"Ma,kapan ya papa sayang sama keyla?"

"Keyla udah ngasih yang terbaik buat papa tapi papa masih marahin Keyla"

"Kenapa keyla selalu salah dimata papa?"

"Apa papa udah nggak sayang keyla?"

"Ma,Keyla tidur dulu ya.Dah ma"ucap Keyla sambil melambaikan tangannya.

***

1 Minggu berlalu,hari ini adalah hari dimana Keyla akan study tour ke Bali.

"Pa,Keyla pamit dulu ya"pamit Keyla pada Arthur yang berada di ruang tamu.

"Ngapain kamu ikutan gitu-gituan habisin uang saya aja"

"DASAR ANAK GK BERGUNA"

Plak....

"Maaf,pa.Kali ini Keyla harus ikut karena ini wajib pa,kalau nggak wajib pasti keyla nggak bakal ikut "

Arthur pun pergi tanpa mendengarkan penjelasan Keyla.Keyla pun berangkat ke sekolah dengan perasaan sedih.

Disekolah ternyata bus yang akan membawa Keyla dan yang lain ke Bali sudah siap.Keyla dan yang lain pun masuk ke dalam bus dan bus pun mulai melaju menuju Bali.

***
Author lagi nggak sibuk jadi double up.Sampai sini dulu ya

Jangan lupa vote

TRANSMIGRASI 3 SAHABATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang