Part 12

681 28 0
                                    

Halo

Happy reading
.
.
.
.
****

Sedangkan ditempat Ara dan Luna mereka berdua baru saja sampai dirumah Luna.Mereka berdua langsung diinterogasi oleh kedua orang tua Luna.

"Kalian berdua darimana aja ini udah malam?"tanya Natali.

"Maaf ma,kami nggak sadar kalau udah malam"ucap Luna.

"Maaf Tante,saya juga nggak tau "ujar Ara.

"Yaudah mama maafin,Ara kamu nginap aja disini soalnya juga udah malam"suruh mama Luna pada Ara.

"Kalian berdua juga pasti belum istirahat kan"ucap papa Luna.

"Eh...nggak usah om,Saya pulang aja nanti takut ngerepotin om sekeluarga"tolak Ara dengan sopan.

"Siapa yang ngerepotin udah kamu nginap aja,lagian ini udah malam banget loh,nggak baik anak perempuan pergi malam-malam"ucap mama Luna.

"Nggak usah Tante,rumah saya juga dekat dari sini kok.Saya tadi udah minta dijemput kok"ucap Ara.

"Dijemput sama siapa?"tanya Natali memastikan.

"Sama...."perkataan Ara terpotong karena sebuah mobil memasuki rumah Luna dan dari mobil,Revan turun dengan membawa jaket untuk nona mudanya itu,ya Ara sempat menghubungi Revan karena takutnya dirumah Luna dia disuruh menginap dan dugaannya benar.

"Permisi saya disini datang untuk menjemput nona Ara"ucap Revan sopan.

"Oh,terus mobil kamu gimana Ra?"tanya Regan papa Luna.

"Saya akan mengikuti mobil nona dari belakang jadi anda tidak perlu khawatir tuan"jawab Revan cepat.

"Tante,om,lun aku pulang dulu ya "pamit Ara dengan menyalimi tangan papa dan mama Luna.

"Iya"jawab Luna,papa dan mama Luna.

"Bye Ra"ucap Luna sambil melambaikan tangannya.

"Bye"jawab Ara.

Ara pun memasuki mobilnya dan mengendarai keluar dari kediaman Algara.Revan juga memasuki mobil yang dia bawa tadi dan mengikuti nona mudanya itu dari belakang.

Sesampainya di rumah Ara berniat untuk langsung membersihkan diri dan tidur tetapi mungkin niatnya itu tidak akan terlaksana karena diruang tamu sudah ada sang Daddy yang menatapnya tajam.

"Darimana kamu?"tanya Aldrico dengan tajamnya.

"Dari RS dad"jawab Ara malas.

"Kenapa bisa jam segini baru pulang Arazey?"tanya Daddy Ara dengan penuh penekanan.

"Nggak sadar dad kalau udah malam,aku dijemput kok sama Revan"ucap Ara menenangkan.

"Hm...kamu kekamar sana tidur"suruh sang Daddy.

"Iya"saat Ara melewati sang Daddy.Aldrico menyadari ada yang aneh dengan wajah sang putri tunggalnya itu.

"Tunggu....berhenti dan berbalik Arazey"perintah Sang Daddy.

"Huh...apa lagi sih dad?"tanya Ara yang berhenti ketika dia akan menaiki tangga.

Ara pun berbalik menatap sang Daddy yang berjalan ke arahnya.

"Kenapa dengan pipi kamu?"

"Gk papa"

"Jangan bohong Arazey, sekarang jawab kenapa dengan pipi kamu?kenapa merah seperti ini?"

"Ditampar"

"Siapa?"

"Tuan besar Adhitama"jawab Ara.

TRANSMIGRASI 3 SAHABATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang