TRANSMIGRASI 3 SAHABAT

Part 50

Maaf author baru up soalnya baru selesai mpls

Happy reading
.
.
.
.
****

"Dia dulu memiliki penyakit gangguan mental skizofernia yaitu penyakit yang tidak bisa membedakan antara kenyataan dan halusinasi.Terus dia juga memiliki penyakit anxinety atau kecemasan berlebih"

Kemudian Michell menarik nafasnya karena tidak kuat mengingat kehidupan Rea dulu.Setelah itu dia lanjut menjelaskan.Mereka yang mendengarnya pun tertegun dengan kehidupan Rea dulu.

"Maaf....maaf....kehidupanmu terlalu kelam untuk diceritakan"batin Kaisar yang merasa bersalah setelah tadi memarahi Rea.

"Dirumah dia selalu ditindak kekerasan oleh papanya entah itu ditampar,dipukul,dicambuk dan digores benda tajam.Disekolah dia selalu dibully oleh teman-temannya.Dan terakhir dibully dia sampai koma dan memiliki penyakit kangker otak dan terus dia meninggal.Kemudian dia berpindah tubuh keanak kalian dan dia sangat senang karena bisa merasakan kebahagiaan tanpa adanya paksaan di keluarganya yang sekarang"

"Rea aku minta maaf, ternyata hidupmu lebih pahit"batin Kaisar.

"Kalau mommy sama daddy nggak mau menerimaku.Aku bakal keluar dari sini.Terima kasih udah pernah menerimaku dan aku kembalikan ini semua"ucap Rea sambil meletakkan kunci mobil dan sebuah black card dimeja yang berada di depan Calista dan Daniel.

"Maaf uangnya udah pernah aku pakek, nanti aku bakal kembalikan kalau aku udah punya uang"

"Kai,kita putus aja.Aku nggak mau kamu malu punya pacar yang masa lalunya kelam sepertiku.Terima kasih buat semuanya,aku pergi dulu"

Kaisar yang mendengar Rea memutuskannya pun hanya menggeleng karena tidak mampu untuk berbicara.

Setelah itu Rea pun membungkukkan badannya.Kemudian berjalan pergi dari sana.Diluar hujan sedang turun dengan derasnya,tapi Rea terus berjalan dibawah guyuran hujan.Entah tujuannya akan kemana sekarang.

Kemudian dia memutuskan untuk duduk dikursi taman dan dia masih terus menangis.

"Sekarang gw harus kemana?"gerutu Rea meratapi nasibnya.

"Kenapa tuhan gak pernah izinin gw buat bahagia?"

"Apa yang udah gw perbuat sampai tuhan gak sayang sama gw"ucap Rea sambil menatap keatas.

Tak berselang lama Rea merasa tidak terkena air hujan.Dia pun mendongak dan melihat Kaisar yang berada dibelakangnya sambil berdiri.

"Kenapa kamu kesini?"tanya Rea.

"Ayo neduh dulu"jawab Kaisar sambil menarik tangan Rea untuk mencari tempat berteduh.Rea hanya pasrah.

"Kenapa kamu kesini?"ucap Rea mengulangi pertanyaannya tadi saat mereka sudah meneduh.

"Ya mau nyusul kamu"jawab Kaisar.

"Buat apa?"

"Aku nggak mau kamu kenapa-kenapa"

"M...maaf"

"Buat?"

"Maaf aku udah bohongin kamu,maaf aku gak pernah cerita ini sama kamu"

"Udah nggak papa,aku ngerti kok.Jangan putusin aku ya"

"Kenapa?"

"Aku nggak mau jauh sama kamu,aku udah sayang banget sama kamu"

"Emang kamu nggak malu punya pacar kayak aku?"

"Ngapain malu,kamu hebat bisa bertahan sampai saat ini"