Part 5

1.4K 40 0
                                    

"yang selalu tersenyum, bukan berarti hidupnya tidak pahit.Tapi untuk menutup luka agar tidak terlihat lemah"

-Keylana Athena Adhitama-

***

Jam sudah menunjukkan pukul 06.45 tetapi Keyla tidak turun juga dari kamarnya.Bi Siti yang merasa khawatir pada nona mudanya itu pun menghampiri kamar keyla.

Tok...tok...tok...

"Non... apakah non tidak sekolah?"tanya bi Siti dengan mengetuk pintu kamar Keyla.

"Non..."

Tok...tok...tok...

Karena lama tidak mendapatkan jawaban akhirnya bi Siti mencoba membuka pintu kamar Keyla dan ternyata kamar Keyla tidak terkunci.Bi Siti kemudian masuk dan mendapatkan nona mudanya yang masih tertidur,Tapi ada yang aneh dengan nona mudanya itu dia seperti terlihat menggigil.

"Non...apakah non tidak bersekolah hari ini?"tanya bi Siti dengan mencoba membangunkan Keyla.

Karena tidak mendapatkan respon.Akhirnya bi Siti menyentuh kening keyla yang panas.

"Astaga non! badan non panas"ucap bi Siti.

"Bagaimana ini tuan besar sudah berangkat dari tadi?"

Bi Siti pun menyuruh supir di rumah itu untuk membawa Keyla ke rumah sakit.

"Pak tolong bawa nona muda kerumah sakit "suruh bi Siti pada supir yang berada di rumah itu.

"Kenapa dengan nona muda bi?"tanya supir itu yang bernama pak Andi.

"Enggak tau,badannya panas banget"

"Oalah... yaudah ayo bi"

Mereka kemudian berangkat ke rumah sakit terdekat dari rumah.Setelah sampai di rumah sakit bi Siti dan pak Andi langsung membawa Keyla ke dalam dengan panik.Kemudian keyla pun diperiksa dan tak berselang lama dokter yang memeriksa Keyla keluar.

"Dok,bagaimana dengan non keyla?"tanya bi Siti pada dokter yang memeriksa Keyla tadi.

"Dia tidak apa-apa, hanya terlalu banyak meminum obat"ucap dokter itu.

"Yaudah, makasih dok"

"Iya,saya permisi dulu"ujar dokter itu lalu pergi dari sana.

Dan tak lama setelah diperiksa Keyla pun bangun.Dia bingung kenapa dia bisa berada di tempat yang ia yakini adalah rumah sakit.

"Loh.. kenapa gw ada disini?"batin Keyla yang bingung sambil melihat sekelilingnya.

"Non keyla udah bangun?"tanya bi Siti.

"Iya bi,kenapa Keyla ada disini?"

"Tadi pagi badan non panas jadi bibi sama pak Andi membawa non kerumah sakit "

"Dan tadi kata dokter non terlalu banyak meminum obat "

"Oh"

"Emangnya non minum obat apa sampai bisa kayak gini "

"Enggak papa bi,soalnya Keyla kalau malem susah tidur kalau nggak minum obat "

"Sejak kapan non minum obat itu?"

"Udah lama bi"

"Non kalau lagi banyak masalah non boleh ceritain ke bibi"

"Iya bi"

Keyla menundukkan kepalanya dan tak terasa dia menjatuhkan air mata yang selama ini ia tahan.

"Loh...non kenapa tiba-tiba nangis?"

"Nggak papa bi,keyla cuma kangen aja sama mama dan kenapa papa selalu marahin Keyla?apa keyla selalu nyusahin papa? membebani papa?dan kenapa Keyla selalu salah di mata papa? keyla cuma pengen dipeluk papa "

"Udah non nggak boleh bilang gitu.Papa non itu sayang sama non "

"Tapi kenapa papa selalu marah-marah ke Keyla?"

"Udah non jangan sedih lagi.Disini masih ada bibi yang sayang sama non "

"Non istirahat aja dulu jangan sampai kecapean"lanjutnya yang diangguk i oleh keyla.

Setelah itu Keyla mencoba untuk istirahat.

***

Disisi lain

"Lun,kemana ya kira-kira Keyla kenapa nggak masuk sekolah?"tanya Ara pada Luna.

"Nggak tau ya,bagaimana kalau pulang sekolah nanti kita lihat ke rumahnya?"ucap Luna.

"Iya"

Tak lama kemudian guru IPA kami pun masuk.Kami mendengarkan penjelasan guru IPA.

2 jam berlalu,jam pelajaran IPA pun berakhir.Sebelum guru IPA kami yang bernama Bu kinan keluar kelas dia membagikan kertas ulangan harian kemarin.Dia juga menyebutkan nama-nama yang mendapatkan nilai tertinggi.

"Keylana Athena Adhitama mendapatkan nilai tertinggi dengan nilai 98"

"Dilanjutkan oleh Apriliani Arazey Darendra dengan nilai 97.Lalu Aluna Queenza algara dengan nilai 96.Lalu....."

"Itu tadi adalah daftar anak yang mendapatkan nilai yang memuaskan.Saya harap diulangan yang akan datang nilai kalian semua lebih dari ulangan hari ini "ucap Bu kinan.Kemudian pergi meninggalkan kelas dan tak berselang lama bel istirahat berbunyi.

Kring....

"Lun, kantin yok"ajak Ara pada Luna.

"Ayo"

Mereka pun pergi ke kantin.Setelah sampai di kantin mereka memesan makanan kemudian mereka mencari tempat duduk yang kosong dan mereka melewati meja Karin cs.Saat berjalan melewati Karin cs Luna terjatuh dan makanannya tumpah ke baju Karin karena Karin sengaja membuat Luna terjatuh.

"Hei jalan tuh pakek mata"bentak Karin.

"Jadi kotor baju gw gara-gara lo.Lo harus bersihin baju gw sampai bersih"lanjutnya.

"Maaf aku nggak tau "ucap Luna.

"Hei ngapain lo nyalahin Luna bukannya lo yang sengaja buat Luna jatuh "ujar Ara muak.

"Oh ya satu lagi, jalan tuh pakek kaki bukan pakek mata "lanjut Ara.

"Udah ra, ayo kita pergi dari sini "ajak Luna sambil sedikit menyeret Ara.

Setelah itu mereka berdua pergi dari sana dan Karin cs terlihat geram karena Ara dan Luna langsung pergi.

****
See you next chapter

Jangan lupa vote

TRANSMIGRASI 3 SAHABATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang