Hari ini Yasmin tidak memegang handphone karena ia sakit, Yasmin kalo sakit tidak pernah memegang handphone.
Semalam setelah pulang bermain dengan Farel, ia bermain hujan-hujan dengan Faras, membuat ia sekarang sakit demam ia menceritakan tentang kejadian kemarin Yasmin masih cemburu, tapi setelah ia mikir-mikir kenapa ia cemburu padahal tidak ada hubungan sama sekali dengan Farel.
Farel sedang otw ke rumah Yasmin karena di kasih tahu oleh Faras kalo Yasmin sakit. Terdengar suara motor besar yang berhenti, Faras sudah menunggu di depan pintu sebelum mengantar Farel ke kamar Yasmin ia mengajak Farel duduk sebentar, Faras mengambil minum untuk nya.
"Kenapa lo ngga jaga pacar gue" Ucap Farel.
"Emang lo ada hubungan ya sama Yasmin? Oh iya lo kemarin ketemu siapa cewek ya, Yasmin cemburu tau lo ga peka amat!" Ketus Faras. Farel tiba-tiba terdiam sebenarnya Farel orang nya sangat pekaan, tetapi saat kemarin Yasmin tidak menunjukkan kalo di cemburu.
"Ga bisa jawab kan lo, gue lagi males ngomong sama lo ayo ke atas" Lanjut Faras yang berjalan paling depan. Farel cuman diam sepanjang jalan sembari menundukkan kepala nya ke bawah.
Sesampai nya di depan pintu Faras membuka dan mempersilakan Farel untuk masuk, Yasmin tertidur membelakangi Farel dengan selimut nya yang sangat tebal.
Farel terdiam sejenak sebelum ia menghampiri Yasmin, ia berjalan mendekat ke arah Yasmin dengan hati yang merasa bersalah.
"Yasmin.... " Ucap nya dengan suara yang kecil tapi bisa di dengar oleh Yasmin. Ia memutarkan badannya melihat Farel terpaku melihat diri nya.
"Kenapa kak?" Tanya Yasmin, Farel lega dengan karena Yasmin tidak marah dengan nya.
"Ngga marah" Jawab Farel Yasmin menggelengkan kepala nya lalu menyuruh Farel untuk duduk di sebelah nya.
"Udah makan belum?" Tanya Farel dan Yasmin menggelengkan kelapa nya, Tiba-tiba Farel berdiri dari tempat duduk nya ia keluar dari kamar Yasmin.
Yasmin cuman diam, ia menutupkan mata nya sekejap ternyata Farel sudah berada di kamar Yasmin.
"Nih makan dulu" ucap Farel yang sedang meniup bubur agar tidak terlalu panas.
Yasmin mendudukan tubuhnya, sebenarnya ia tak napsu makan tapi karena perutnya butuh asupan terpaksa ia harus makan.
"Aaaaaaa" Kata Farel membuat Yasmin terkekeh.
Farel menyuapkan Yasmin seperti anak kecil dan bapak.
♡♡♡
"Kenapa main hujan, hm?" Tanya Farel, Yasmin jadi salah tingkah dengan tatapan Farel.
"Gapapa mau aja" Jawab nya.
"Maaf ya soal kemarin kamu cemburu?"
"Ngga kok, ngapain aku cemburu kan kita gada hubungan apa apa" DEG jantung Farel seketika mati sejak
"Yaudah ayo pacaran biar kita punya hubungan" Sekarang jantung Yasmin yang seketika mati.
"Apaan banget nembaknya kaya gitu" Canda Yasmin, ia tak menganggap serius.
Seketika muka Farel yang tadi nya senyum menjadi datar, lalu ia membelakangi Yasmin dengan tangan di lipat. Yasmin melihat itu hanya bisa tertawa malu melihat kelakuan Farel hari ini.
"Yaudah besok aku nembak bener."
Sebenarnya Faras mendengar ucapan mereka berdua, walaupun sebenarnya ga boleh seperti itu tetapi jiwa penasaran Faras sudah meronta-ronta, hari ini Faras tidak chat dengan Gibran ia marah karena lebih fokus sama kucing si oreo.
Cemburu dengan kucing.
Oreo : aku pemenangnya.
Faras tidak mendengar ucapan mereka lagi, lalu ia pergi ke ruang tengah untuk bermain game.
Farel keluar sendirian, Yasmin sudah tertidur emang cepat sekali.
"DORRR" Jail Farel kini Faras sudah memegang dada nya shok.
"Apaan sih lo, idih" Ucap Faras.
"Marah, ehh Yasmin kalo di kasih hadiah suka nya apa?" Bisik Farel.
"Gausah bisik-bisik ga bakal kedengeran juga, dia paling seneng di kasih kucing, biar blackpink ada temennya" Jawab Faras sembari memainkan stik.
"Boleh di bakal kasih nama siapa?"
"Katanya Aespa, Yasmin orang nya aneh emang"
Farel mengangguk lalu mengambil stik yang sedang Faras mainkan. Emang jail banget.
♡♡♡
Pukul menujukan jam tiga sore, kini Yasmin dan bangun dari tidurnya cukup lama ia tidur dari jam sepuluh-tiga Yasmin sebenernya ingin mandi karena sudah tidak enak dengan badannya. Tapi karena Faras dan bunda belum membolehkan ia mandi dulu.
Yasmin turun tangan dengan lemas kepala nya masih terasa pusing, ia melihat Farel belum pulang ternyata, ia sedang main handphone sendiri.
Yasmin segera mendekati Farel, Farel yang menyadari itu segera membantu Yasmin turun tangga.
"Kak pusing" Yasmin langsung memijit kan kening Faras yang pusing,Farel merangkul Yasmin den Yasmin tidur di dada Farel.
/cek
Pintu terbuka seorang wanita yang berdiri di depan pintu sembari tersenyum ke arah Yasmin dan Faras. Itu adalah bunda.
Bunda sudah tahu kalo Yasmin dengan sakit dan ia kalo sakit suka manja kepada bunda, tetapi ini kepada Farel.
"Eh maaf ya nak Farel yasmin suka manja" Ucap bunda dengan meletakkan tangannya ke pada kening Yasmin.
"Sebentar ya nak Farel, tolong ituin dulu Yasmin bunda mau ganti baju" Sambung nya. Kini Yasmin tertidur lelap di dada Farel, jantung Farel kini sedang tidak baik baik saja.
Setelah bunda menganti pakaian ia memindahkan Yasmin ke dada bunda, tetapi saat sedang di pindah Yasmin terbangun ia memeluk Farel agar tidak lepas dari Farel. Farel hanya bisa diam tidak bisa berkata-kata.
"Aduh Yasmin, Maaf ya nak Farel" Ucap bunda mencoba untuk melepaskan Yasmin dari tubuh Farel, tapi hasilnya nihil.
"Bunda, gapapa kok Farel juga ga terganggu" Jawab Farel.
Bunda terlihat pasrah lalu ia mengambilkan makan untuk Farel.
Farel berterima kasih lalu ia menyantap makana tersebut perlahan agar tidak kena Yasmin.
Suara motor yang sangat besar berhenti di depan rumah Yasmin, iya itu adalah Gibran ia menyusul Faras karena chat nya tidak di balas, kali ini Gibran tidak membawa oreo. Biasanya ia tiap ke rumah Faras selalu membawa oreo.
/tok
/tok
/tokBunda segera membukakan pintu, "eh nak Gibran masuk ada Faras di atas langsung ke atas aja" Ucap bunda Gibran mengangguk lalu ia tak lupa salim kepada bunda, setelah itu ia melihat Yasmin dan Farel, ia tak peduli dengan cepat Gibran menuju Farel.
Farel memberesakan piring dan gelas dengan sangat rapih, setelah itu bunda membereskan piring-piring, Farel sebenarnya tidak enak oleh bunda di sisi lain Yasmin tidak mau lepas dari nya.
Farel mengusap-ngusap kening Yasmin membuat nya semakin pulas dalam tidur nya setelah itu ayah pulang, Farel salim kepada ayah, saat melihat Yasmin ayah cuman bisa ketawa, lalu meletakkan kantong di kursi sebelum nya.
Yasmin dan Farel tertidur bersama.
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine!! (OPEN PO)
RandomYasmin Anara ia sangat cantik dan banyak yang menyukai nya tetapi tidak ada satu pun yang Yasmin terima. Farel Kevindra seorang cowok populer di sekolah mereka, tak di sangka ia menyukai Yasmin si gadis gila. "Cantik apakah kamu mau dengan ku?" 'H...