Sagara Dan Luka nya [Ending]

✧ 17.Shani dan Sagara✧

"Oh apakah ini memang cinta? Selalu berbeda saat menatap nya."
-Budi Doremi (Tolong)

Happy reading

Selasa, 12 September 2023

Terlihat suasana kelas yang mendadak hening karena seorang guru yang sering di panggil guru killer memasuki kelas XI IPS 3.

"Selamat Pagi anak anak." Suara tegas dari guru tersebut terdengar "Pagi, Pak!" Seru murid murid yang berada di sana "Keluarkan buku Akuntansi kalian sekarang." Tegas Guru bermata pelajaran Akuntansi tersebut.

Semua siswa dan siswi mengeluarkan buku paket Akuntansi dan buku tulis nya masing masing.

Pelajaran Akuntansi di mulai, saat mengerjakan tugas atau memperhatikan Guru tersebut, tidak ada yang berbicara atau mengobrol karena terlalu takut dengan Guru bernama Pak Kevin itu.

"Baik, pelajaran sampai di sini saja untuk hari ini, sampai ketemu lagi minggu depan." Pak Kevin meninggalkan kelas tersebut, mereka semua lantas menghela nafas lega.

Guru bermata pelajaran olahraga memeasuki kelas IPS 3 "Ayo, ganti baju olahraga nya abis itu langsung turun ke lapangan." Ucap Pak Guru bernama Pak Bambang.

Pak Bambang keluar dari kelas itu, murid murid mulai keluar dari kelas menuju toilet untuk mengganti baju nya.

Setelah selesai mengganti baju, mereka turun ke lapangan dan berbaris.

Setelah 30 menit mereka melaksanakan pemanasan, dan lari mengelilingi lapangan, mereka di perbolehkan untuk melakukan aktivitas olahraga apa saja.

Ada yang bermain sepak bola, ada bermain basket, ada yang bermain badminton, dan ada juga yang bermain voli.

.

.

.

.

Setelah mereka pelajaran olahraga selesai, mereka kembali ke kelas "Panas banget, weh nyalain kipas!" Seru Reno "Bu Ratna hari ini gak masuk, jadi jamkos." Ucap sang Ketua Kelas "Yes! Jamkos Jamkos." Reno kembali bersuara "Pak Gito juga kata nya lagi sakit ya? Jadi gak bisa ngajar dulu, jadi kita jamkos apa langsung pulang?" Tanya Jinan kepada Ketua Kelas "Coba gua tanya Bu Ratna dulu ya." Ketua kelas itu keluar sembari menempelkan ponsel nya ke telinga nya seperti sedang menelfon.

Setelah 1 menit ia menghubungi Bu Ratna sang wali kelas, Ketua kelas itu kembali masuk ke dalam kelas nya "Boleh pulang kata Bu Ratna." Ucap Bima si Ketua Kelas "Yey! Pulang pulang!" Sorak Reno dan Januar bersamaan.

Semua nya keluar dari kelas berencana untuk pulang, "Yah, mendung, duh gua pulang nya gimana, Rin?" Keluh Shani kepada sahabat nya Erina "Lu emang gak bisa pesen Goojol atau di jemput kah?" Tanya Erina kepada Shani.

"Gua di suruh jalan kaki, soal nya duit gua abis, terus bonyok gua juga lagi pergi ada urusan mendadak, jadi gak bisa jemput gua." Jawab Shani dengan raut wajah Gelisah "Kaya nya kita bisa deh pulang bareng, tapi masalah nya, gua pulang sekolah di suruh ke rumah Oma, lu mau ikut gak?" Jelas Erina "Gausah deh, gua gak enak sama Oma lu." Ucap Shani.

Perempuan itu kembali menatap langit berwarna abu abu mendung "Duh, gua gimana ya pulang nya." Gumam nya "Shani? Mau pulang bareng aja gak?" Tanya seseorang yang tiba tiba saja berada di sebelah nya "Eh? Gausar, Gara, aku nunggu aja." Tolak Shani.