𝐂𝐇𝐀𝐍𝐆𝐄 | 𝗗𝘂𝘁𝘆 𝗔𝗳𝘁𝗲𝗿 𝗦𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹

[ 𝐄𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 ] 𝐗𝐗𝐈 ; 𝐒𝐔𝐂𝐂𝐄𝐄𝐃

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐄𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆
──────────────

Lampu taman hiburan pun menyala, terlihat indah sekali. Semuanya berdiri, menyaksikan lampu warna-warni yang menghiasi seluruh taman hiburan.

(Name) hanya terdiam masih duduk, senyum kecil terpatri di wajahnya. Di tengah kepusingan yang melandanya, mungkin ini sedikit menghibur. Soyeon menepuk pundak (Name), tersenyum, dan dibalas yang sama.

Soyoon dan Youngshin kembali. "Aku yang melakukannya!" Seru Soyoon, membuat Youngshin menatap tak percaya di sampingnya.

"Yak, mari kita naiki."
"Tapi aku takut."
"Jangan, bagaimana jika ada bolanya?"

Youngshin mengeluarkan detektor bola, "Tidak ada bola disekitar sini."

Mereka pun tersenyum senang, "Bukankah tak masalah selama kita tidak berisik?" Deokjoong menyahut, disetujui oleh semuanya.

(Name) beranjak berdiri, hendak mengajak Youngsoo agar tak stress memikirkan CSAT. Namun niatnya diurungkan, melihat Younghoon yang terlihat akrab berbicara dengan teman SMP-nya.

Pundaknya tiba-tiba ditepuk Nara, "Wae gurae? Ayo kita bersenang-senang."

╾╼

Wahana pertama, kapal bajak laut, alias Kora-kora.

(Name) menatap Youngsoo yang naik wahana duluan bersama yang lain, ia mengernyitkan alisnya heran. Sejak kapan kedua lelaki ambis itu saling akrab? Mereka bahkan duduk bersama.

Wahana kedua, Bumper car.

(Name) menaiki mobil mainan ini bersama si paling muda, Yeonju. Anak bungsu ini heboh sekali menyetir mobilnya, membuatnya kesenangan saat bertabrakkan dengan mobil mainan milik yang lain.

Berbeda dengan sang MC, rasanya seperti memandang pemandangan yang horor. Apa itu? Youngsoo menyetir, dan Younghoon duduk bersamanya?

(Name) menggeleng-gelengkan kepalanya. Justru ini bagus. Tapi rasanya horor sekali untuk dilihat. Kedua orang itu kan rival dalam akademik?

Wahana ketiga, Hysteria.

Kali ini, (Name) tak memperhatikan kedua lelaki ambis itu. Ia sibuk menahan teriak, meski pada akhirnya teriak. Yah, teriakannya ditutup oleh tangan Wootaek yang di sebelahnya.

Seturun dari wahana itu, Wootaek dan Taeman terus menertawakan (Name) yang nyawanya terlihat akan melayang. Soocheol selaku yang duduk di sisi lain dengan (Name) hanya speechless dengan kedua orang itu.

Wahana keempat, mobil putar.

Lagi, (Name) duduk bersama Wootaek. Disini, (Name) sudah seperti tak bernyawa, tak histeris atau apapun, sepertinya pikirannya kosong, seolah semua pikiran dibuang oleh wahana histeria tadi.

Lain hal-nya dengan Wootaek yang masih tertawa. Gemar sekali dia menertawakan (Name).

Saat turun, Wootaek mencoba mengagetkan (Name) agar gadis itu terbangun, dan berhasil. Lelaki itu pun mendapat tamparan cinta dari sang MC.

Wahana kelima, Disco pang-pang.

Ada baiknya seturun dari wahana ini, dia menendang Wootaek...

Lelaki itu terus membuat (Name) terpleset, yang kemudian ditangkap oleh Jangsoo. Beberapa dari mereka speechless melihatnya.

Hanya kejahilan kecil... Begitulah batinnya Wootaek.