10 hari Sebelum terjadinya pengeboman.
Rehan dan semua anggota teamnya merencanakan sebuah penyerahan bukti yang sudah mereka kumpulkan dalam kurun 1 tahun.
mereka mengemudi dengan bertujuan ke suatu tempat yaitu Polsek Watbell area.Polsek watbell area dahulu adalah tempat rehan dan anggota team nya bekerja. satu tahun yang lalu anggota team kami telah membuka kembali suatu kasus narkoba terbesar di kota wabel yang sudah di tutup beberapa tahun yang lalu. dan status mereka masih buron. belum tertangkap hingga saat ini.
mengingat kejadian masa lalu, rehan yang merupakan ketua dari anggota team kami, tiba-tiba menghilang secara tidak wajar.Banyak kabar burung pun terjadi.
"sepertinya tuan rehan telah gugur dalam bertugas dan ia telah tiada", ucap rumor orang-orang.
tetapi bukti itu belum kuat bahkan ia belum di temukan hingga saat ini.kami telah meyakini bahwa tuan rehan masih hidup di suatu tempat. ia tidak ingin orang-orang mengetahui keberadaannya.
meski telah menghilang bertahun-tahun kami bertekad akan segera menemukannya dengan meyakini untuk membuka kasus ini kembali.Namun semua tidak berjalan dengan sesuai harapan. Atasan mereka yang mengetahui akan hal itu, tiba-tiba anggota team kami berhentikan selama dua tahun. sebuah kejanggalan pun terjadi dan kami memutuskan untuk melakukannya dengan sembunyi-sembunyi.
beberapa bulan berlalu setelah pemberhentian masal, rumor pembunuhan berantai dengan bertopeng terjadi di kota warbell. Salah satu anggota team kami menyelidiki kasus itu dengan diam-diam.
Seorang pembunuh bertopeng terdeteksi sedang berjalan dengan seorang tangan kanannya.
tangan mereka yang di penuhi dengan debu dan juga sebuah bercak darah, Sepertinya mereka telah menghabisi nyawa seseorang.Mereka berjalan dengan santai memasuki sebuah sudut hutan kota yang sangat lebat.
Kami memutuskan mengikutinya dengan diam-diam.
tiba-tiba mereka menyadarinya dengan sangat cepat.sebuah perkelahian pun terjadi di antara kami. sehingga anggota team kami yang bernama sindi tertangkap oleh tangan kanan pembunuh bertopeng itu.
"Siapa kau?" Tanya tangan kanan bertopeng itu dengan mendekap bahu yang sangat erat."Aku sindi, aku tidak takut padamu"
"Sindi!!!..." Rehan mengenal akan suara wanita itu. Ia membuka dekapannya dengan dengan membalikan badan wanita itu.
rehan terkejut dengan melepaskan sebuah topeng di wajahnya.
"Hah!!!... Tuan rehan??.." Sindi terkejut.
"Apa??... Bagaimana ini bisa terjadi?..." Semua team bertanya-tanya.
lalu semua team anggota memeluk rehan dengan menangis.
"aku sangat merindukanmu pak." semua team menangis.
"maafkan aku yah." rehan senyum terharu.
"Pak ketua, apa yang terjadi padamu??..."
"aku akan menjelaskannya nanti." Jawab rehan dengan menunda pertanyaan itu.
Di saat itulah semua anggota team kami berkumpul kembali dengan menanyakan kabar satu sama lain.
"Tuan rehan, aku tak menyangka kau masih hidup?" Sindi menangis terharu.
"Tenanglah selama ini aku bekerja sama dengan seseorang yang kuat dan tepat. ia telah melindungi denganku baik. Apakah kalian telah di perintahkan untuk menangkapku?..."
"Tidak pak, kami di berhentikan yah anggap saja kami di pecat secara tidak terhormat!!!.." Sindi dan anggota lainnya menunduk.
"Apa!!!... Bagaimana ini bisa terjadi?..." Tanya rehan dengan nada kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOPENG (Revisi+hiatus)
General Fictionmengapa pria bertopeng itu membunuh? apakah benar ia seorang pembunuh?