01. Tentang Nya

3.8K 74 2
                                    

"Lisa, jangan lupa lari. Seharusnya kau libur begini lari Seperti Kakak mu, Jennie!" Kata Ibunya kepada Lisa yang anaknya sedang mengerjakan pr

"Eomma, Lisa ada tugas. Tugasnya tidak bisa ditinggal." Sahut Lisa
"Yaudah, kerjakan saja tapi besok pagi Lari." Ingat ibunya dan diangguki malas oleh Lisa.

Lisa itu seorang atlet olahraga Air, Selam. Dirinya sudah berkecimpung di dunia Selam sudah hampir 4 tahun dan dirinya selalu mendapatkan Juara.

(Kalo ada yang belum tau selam bisa lihat di akhir bab atau mau google bisa!)

Lisa ini anaknya suka di gituin sama orang tua nya, Kakaknya olahraga apa gitu harus dia ikuti dan tiru. Intinya Lisa itu harus rajin olahraga!

"Haduh Panas."

"Kak--"

Lisa menatap jaketnya yang basah akibat di pakai lari oleh Kakaknya, Kakaknya jika dia meminjam barang akan marah dan tak memperbolehkan Lisa memakainya tapi lihat? Barang miliknya saja Lisa tak masalah jika di pakai.

Karena jika tidak diperbolehkan Sang kakak akan mengadu kepada sang ibu dan Lisa yang akan di marahi oleh Ibunya.

"Unnie itu kan jaket ku." Kata Lisa lirih melihat jaketnya yang sudah basah oleh keringat Sang Kakak
"Pinjem doang, pelit banget sih?!" Jawab Jennie ketus lalu pergi dari sana untuk mandi.

Mari perkenalan Choi Lalisa. Anak dari Choi Tae-joon dan Sang istri Park Shin-hye, mereka dikaruniai tiga anak. Sang ayah yang hobi berolahraga menjadikan anak-anak sebagai seorang atlet olahraga Air.
Sedangkan sang istri hanya seorang ibu rumah tangga saja.

Ketiga anaknya seorang atlet olahraga Air yang meliputi Selam juga renang. Kedua Kakaknya berkecimpung di dunia renang sedangkan si bungsu berkecimpung di dunia Selam, sudah 4 tahunan ini dan dirinya selalu memborong Medali.

Tapi di balik itu semua, semua rasa sedih dan Pilih kasih harus Lisa jalani sebagai anak bungsu. Ibunya selalu terbayang akan dirinya seorang atlet renang padahal dirinya sudah pindah cabor.

Lisa saja sudah tidak kuat untuk renang lagi tapi ibunya memaksa agar Lisa bagus dalam hal berenang.

Seperti kalian yang dulu ikut biola lalu Pindah Voli, apakah kalian kuat untuk bermain biola lagi? Itulah yang di rasakan Lisa.

Lisa tertekan di bawah sang ibu juga ayahnya sendiri yang tak pernah percaya kepadanya.

"Takdir kenapa seperti ini?"

🤍

"Lisa!"

Gadis Poni itu menoleh lalu tersenyum melihat sahabatnya berlari ke arahnya.

"Haduh haduh kenapa pakek jaket di hari panas gini?" Kata Rose kepada Lisa
"Hanya ingin saja." Jawab Lisa acuh

"Wae?" Tanya Rose tau jika Sahabatnya seperti bad mood
"Kakak ku memakai jaket kesayangan ku dan itu pemberian Kakekku." Kata Lisa akhirnya

"Tidak adil sekali! tadi sisir kesayangan ku malah di pinjam kakakku! Bayangkan Saja jika kau mempunyai barang berharga dan Kakak mu mengambil seenak hatinya."

Lisa tersenyum dalam hati. Rose memang Sahabatnya tapi Lisa tidak menganggap nya sahabat atau kata lain hanya teman biasa. But why?

Lisa awalnya sudah menganggap seperti itu tapi ketika melihat sikap Rose yang selalu membandingkan masalah nya dengan masalah miliknya selalu saja Rose akan mengadu nasib, seolah dirinya yang paling tersakiti.

Rada nyebelin tapi gwaenchana.

"Kalo aku jadi kamu udah aku hajar tuh Kakak Lo." Kata Lisa menanggapi nya
"Nah! Yakan apa aku bilang? Sangat menyebalkan!"

Jiwa yang bersedih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang