Tiga Puluh Satu

138 34 20
                                    

Hai, Hello, Annyeong!

****

Jangan pergi ya, All? Jangan pergi:(
Aku takut banget kalian pergi, sebelum bener-bener selesai baca cerita ini. Pergi karena ceritanya nggak jelas. Aku takut:(

***

🍇 Selamat Membaca 🍇

***

🍅 Minggu, 11 Febuari 2024 🍅

***

"Ini bukan karena aku terlahir kuat. Tidak perduli betapa ketakutannya aku, sehancur apakah hatiku, atau sebanyak apa kesakitan yang aku alami, aku menahannya. Aku menahannya untuk saat yang tepat, hingga aku tau bahwa itu adalah hal yang salah. Itulah mengapa aku tidak melakukannya."

Voice 1

***

Seperti sebuah angin badai yang menerjang dengan tiba-tiba.
Orang-orang yang berusaha untuk mengepung Yuna, tiba-tiba terlempar.

Yuna terdiam untuk sesaat, perempuan itu mengamati lekat seorang laki-laki yang berada tepat di hadapannya.

"Mereka bukan tandinganmu. Jika kau dalam situasi seperti ini, sebaiknya lari!" ucapnya.

Yuna menangis. Perempuan itu sempat menunjukkan senyuman manisnya.

"Aku tau kau akan datang untuk ku." ucap Yuna.

Sing menjulurkan tangannya dan meminta untuk Yuna meraihnya, perempuan itu tentunya langsung meraih tangan Sing dengan senang hati.

"Mari kita pergi?"

Yuna mengangguk setuju.

Tiba-tiba Sing menarik Yuna dan pergi dari sana. Melewati gerbang besar itu dan memasuki kerumunan. Tentunya itu akan membuat pusing orang-orang yang mengejar keduanya.

"Cepat bawa Yuna kembali!"

Sang ayah murka.

Beberapa orang mendekati laki-laki itu.

"Dave Matthew! Kau sudah merusak kesepakatan kita!" ucap Ayah dari Steven Johnson.

"Kau memaksakan putri mu untuk menikah dengan putraku. Meski putri mu tidak mencintainya dan mencintai orang lain? Kau adalah manusia yang buruk!"

Semua tamu penting pergi satu-persatu meninggalkan Ayah Yuna yang sangat kesal dan marah besar.

"Bunuh Sing dan bawa Yuna kembali hidup-hidup!!"

****

Singhantara membawa Yuna memasuki hutan. Dimana laki-laki itu pikir tempat itu adalah tempat teraman untuk saat ini.

Yuna terlihat lelah. Napas perempuan itu memburu.

Namun, perempuan itu tersenyum lebar melihat Sing benar-benar ada di hadapannya saat ini.

Vampayeer ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang