╞═════𖠁13𖠁═════╡

69 5 1
                                    

Keesokan hari nya.

Jongin sedang berbincang dengan Eleeza dan Baekhyun di perusahaan yang ada di Austria, Yichan sedang tidur, mungkin bayi kecil itu merasakan jetlag yang membuatnya tidur dengan lama, sehingga Ia meminta Mina menunggu saja di apartemen.

Saat asik bercengkrama, seorang perempuan cantik muncul mengusik obrolan mereka. Melihat penampilan dan penampilan dan penampakannya, bisa diperkiraan  usianya tidak muda lagi. Tubuh tinggi dan sedikit berisi. Dalam bahasa Casanova, perempuan ini termasuk kategori bahenol. Atas bawah sama-sama menggoda.

"Flo, kamu sudah datang?"Tanya Sehun langsung mengenali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Flo, kamu sudah datang?"
Tanya Sehun langsung mengenali. Berjalan mendekat dan menyalami perempuan yang memiliki lirikan dan tatapmu menggoda. Mengiris sampai ke lubuk hati yang paling dalam. Suaranya lembut mendayu sangat berbeda Jongin yang terkesan apa adanya. Belum lagi bahasa tubuhnya sangat berkelas. Melihat itu semua, Jongin yakin Ia memiliki posisi yang disegani di KAI Entertainment.

"Oh, Hai, Sehun"

Deg-

Jongin menelan saliva saat ada yang berani memanggil nama suaminya tanpa embel-embel Tuan/Master/Sajangnim. Sehun pemimpin tertinggi, tidak akan ada yang lebih tinggi dan berani bersikap tidak sopan selama di acara perusahaan.

"Kenalkan ini Baekhyun. Ia belum lama menduduki posisi wakil direktur di kantor pusat"
Sehun memperkenalkan.

"Baek.. Kenalkan. Ini Florence. Pemimpin cabang perusahaan KAI Entertainment, Dia sepupu jauh Soo Hyun"

Jongin meneliti perempuan bernama Florence itu dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tak ada satu pun yang terlewati. Entahlah, sebagai seorang suami, nalurinya mengatakan kalau Florence adalah ancaman.

"Flo, ini suamiku. Oh Jongin"
Sehun tersenyum saat memperkenalkan Jongin sambil mengusap lembut punggung suaminya.

"Jongin.... emm.. Kamu bisa memanggilku Nyonya Oh"
Koreksi Jongin sembari memeluk lengan Sehun dengan erat.

"Florence/ Flora, tapi panggil saja Flo"

Netra ibu muda itu meneliti Florence dari atas sampai bawah, kemudian mengulangnya lagi. Ia sedang mencari cela dari prempuan dihadapannya.

"Sayang, ayo kita ke kamar. Bukannya kamu minta dipijat?"
Tanya Jongin menyela obrolan. Sontak membuat beberapa pasang mata beralih padanya, tak terkecuali Florence.

Sehun terdiam sejenak sebelum kekehan keluar dari bibir tipisnya.
"Sepertinya aku akan menjadi raja seharian"
Batinnya.

______

Cklek..

Jongin membuka pintu apartemen dengan kasar, muka nya yang ditekuk tidak dapat disembunyikan.

"Mina!"
Panggil Sehun, saat Jongin menyelonong ke kamarnya.

"Iya, Tuan"

"Apa Yichan sudah bangun?"
Tanya Sehun sambil melepas sepatunya.

the love story of hunkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang