Kisah 𝑂ℎ 𝑆𝑒ℎ𝑢𝑛 dan 𝑂ℎ 𝐽𝑜𝑛𝑔𝑖𝑛 sebagai sepasang orang tua baru bagi putra tunggal mereka 𝑂ℎ 𝑌𝑖𝑐ℎ𝑎𝑛.
Sama-sama sebatangkara, dan hanya ditemani oleh para asisten, bagaimanakah mereka menjalaninya kehidupannya?
Sehun menggeliat di tidur paginya karena merasakan terganggu, membuka mata perlahan dan tersenyum tipis saat melihat suaminya sudah rapi dengan pakaian casual nya, menciumi pipi putihnya dengan terus menerus sehingga Sehun terbangun akibat rasa dingin yang dihasilkan kulit Jongin yang bersentuhan dengan dada telanjang miliknya.
"Pagi.. " Sapa Jongin dengan senyum nya yang manis.
"Hmm, pagi..." Suara serak Sehun mengalun indah di telinga Jongin.
Menarik tubuh ramping itu sehingga jatuh di atas dadanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku akan segera pergi dengan Baekhyun, kamu janji akan menjaga Yichan kan, Aku sudah pumping asi juga"
Sehun hanya mengangguk
"Jam berapa sekarang, Sayang? " Tanya Sehun, tangan satunya Ia bawa untuk mengusap punggung sang suami.
"Jam delapan, setelah ini aku akan berangkat. Kamu buruan bangun, nanti Yichan keburu menangis"
Chup.. Chup.. Chup..
Sehun memberikan kecupan di bibir Jongin sebanyak tiga kali, sebelum memberikan sedikit lumatan untuk menyambut paginya.
Jongin segera menyudahi ciuman tersebut dan segera melepaskan diri dari belitan Sehun
"Sudah aku akan berangkat. Sebelum makan siang aku akan segera kembali"
"Bye Sayang" Jongin memberikan kecupan singkat di pipi Sehun sebelum keluar dari kamar sambil membawa tas jinjingnya.
Sepeninggalan Jongin, Sehun kembali menyamankan diri, sepertinya tidur beberapa menit lagi tidak masalah.
______________
Angan-angan Sehun yang akan bermalas-malasan harus terkubur dengan sia-sia. Beberapa saat setelahnya Ia mendengar ketukan di pintu kamar miliknya.
Dengan mata yang setengah mengantuk dan penampilan yang masih acak-acakan, Sehun bangkit dari tempat tidurnya dan melangkah menuju pintu, mengusap wajahnya sekilas sembelum membukanya..
Cklek..
"Ta!" Belum sempat pintu itu terbuka dengan sempurna, Sehun sudah disambut dengan suara melengking milik putranya.
"T-tuan maaf, tadi Baby Chi bangun dan langsung mencari Mommy nya, saya sudah membujuk dengan memberinya susu tapi tetap saja merengek" Mina menjelaskan dengan gugup, Ia menunduk untuk menghindari pemandangan di depannya. Sehun berdiri dengan menyandar pada pintu, rambut acak-acakan dan jangan lupakan Ia hanya menggunakan celana panjang saja, tanpa atasan.
"Hmm, kemarikan. Biar aku yang mengurus" Sehun mengulurkan tangannya ke depan, bermaksud untuk mengambil Yichan yang ada pada gendongan Mina.
Entah sengaja atau tidak, tetapi saat Sehun akan mengambilalih Yichan, sepersekian detik tangan keduanya bersentuhan. Hal itu tentu saja membuat Mina salah tingkah dan cepat cepat kembali ke belakang.
____
"Kenapa jam segini sudah bangun sih Chi"
Sehun segera membawa bayinya ke atas kasur dan memeluknya dengan erat.
"Mommy masih belanja, tolong kerjasamanya hmm" Gumam Sehun sambil menyembunyikan wajahnya di leher sang anak.
Bau khas bayi seketika menguar kala Yichan menguap, dengan gemas Sehun segera menciumi pipi gembil tersebut.
"Ta!"
Sehun terkekeh kecil melihat Yichan yang menggeliat tidak nyaman.
Mulut bayi itu seperti mengencut mencari sumber asinya.
"Mommy belum pulang Sayang, sekarang minum susu dari botol saja nee"
Sehun segera berdiri dan melangkahkan kakinya keluar dari kamar, dengan Yichan yang masih dalam gendongannya.
"Ta! Tatatata.. Cu.. " Ocehan Yichan mengiringi langkah Sehun menuju ke dapur
"Wahhhhh... Kosa kata mu sudah bertambah banyak ya" "Apakah kita harus melaporkannya pada Mommy, hmm.. Hmm"
Sehun menciumi pipi Yichan dengan gemas, membuat bayi itu menggeliat kegelian.
"Aaaaa.. Tatatata tatata"
Dugh!
"Aduh sayang, kenapa Daddy di pukul sih" Keluh Sehun saat Yichan mengepalkan tangannya dan memukul wajah tampan yang mirip dengannya itu.
"Tatatatata.. Tatata!"
"Iya iya sebentar"
"Ah, Mina" Seru Sehun saat melihat Mina berada di dapur
"Iya, Tuan" Mina lagi-lagi menunduk. Entah lupa atau bagaimana saat ini Sehun keluar kamar hanya bertelanjang dada dan memakai celana kain hitam.
Andaikan Jongin tahu hal ini, sudah dipastikan riwayah seorang Oh Sehun akan habis saat itu juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tolong ambilkan susu buat Chi ya, rewel banget dia pagi ini" Keluh Sehun sambil mendudukan dirinya di sofa depan ruang televisi. Memangku Yichan yang tiada hentinya mengoceh dengan bahasa bayinya.
"Tuan, ini susunya Baby Chi" Mina Menydorokan botol susu berukuran sedang pada Sehun, yang langsung diterima dengan senang hati oleh Yichan.
"Terimakasih Mina, oh ya. Tolong siapkan baju Yichan. Setelah ini aku ingin mengajaknya jalan-jalan santai" Pinta Sehun dengan tangan sebelah yang memegang botol susu milik Yichan, dan satu lagi Ia bawa untuk menahan bobot tubuh bayinya.
