06-Kepala Keluarga

62 16 0
                                    

••••••••••♡••••••••••Selamat Membaca•••••♡•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••••••••♡••••••••••
Selamat Membaca
•••••♡•••••

Selama di kota ini, sebelum pernikahan berlangsung, Maudy memilih tinggal di toko bersama Neneknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama di kota ini, sebelum pernikahan berlangsung, Maudy memilih tinggal di toko bersama Neneknya. Di belakang toko seperti ada rumah kecil, satu kamar, satu ruang tengah, satu kamar mandi dan satu dapur. Mereka tinggal satu kamar untuk saat ini. Maudy melihat jika Neneknya tidak berhenti tersenyum melihat toko yang ia miliki; meskipun kepemilikannya atas nama Maudy.

Maudy dan Nenek Rina deep talk sebelum tertidur. Keduanya berbaring sebelahan di ranjang kecil. Selama pembicaraan, Nenek Rina memberikan beberapa saran untuk Maudy.

"Nanti kamu kalo ada masalah sama Den Raka jangan langsung pulang kesini, apalagi ke kampung. Kamu harus bicarakan semuanya terlebih dahulu."

"Apasih Nek, ke situ mulu bicaranya," kesal Maudy.

"Ya jelas ke situ, kurang dari seminggu loh pernikahanmu. Kamu harus sabar, tata hidup kamu di sana ya.."

"Nenek mau Maudy kayak gitu?"

"Iya dong, Nenek mau Maudy menikah lalu bahagia, punya keluarga yang harmonis, kamu hidup baik. Kamu gak sedih lagi apalagi sedih pengen jajan gak ada uang. Kamu harus hidup sejahtera Maudy..."

"Kalo Maudy gagal jadi yang Nenek mau gimana?"

"Ya jangan ngomong gitu dong. Kamu itu termasuk orang beruntung Maudy... Nikah kamu gak ngeluarin biaya, coba liat sebanyak apa pasangan di luar sana yang pusing sama biaya pernikahan mereka. Kamu punya mertua baik, liat di luar sana berapa banyak orang yang bermasalah sama mertuanya. Lihat, rasakan ada berapa banyak hal yang bisa kamu syukuri tapi gak kamu sadari."

Nenek Rina mengangkat dagu cucunya yang masih urung untuk mengulas senyum. Nenek Rina tersenyum sangat tulus untuk membagikan sedikit saja kebahagiaannya, "Kecil aja harus bersyukur apalagi kamu dapat rezeki besar yakan," Nenek Rina kian memeluk cucunya.

Nenek Rina tau, sangat tau jika Maudy melakukannya setengah hati. Nenek Rina tau jika sebenarnya Maudy tidak ingin menikah, Maudy melangkah sejauh ini karena Nenek Rina. Beliau paham Maudy bahkan lebih dari Maudy memahami dirinya sendiri.

IMAGINATIONSHIP✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang