Pacarku Seorang Pembunuh Bayaran?! (Sakuatsu)

14

- Author POV -

"Kenma panggilkan Kuroo" Kata Sakusa tegas

"Baik" Kenma langsung mengambil ponselnya lalu menghubungi Kuroo

Setelah menghubungi Kuroo, Kenma lalu menatap bosnya yang sibuk dengan berkas-berkas yang tertata rapi dimejanya

"Panggilkan Tsukishima kemari" Perintah Sakusa dan langsung dilaksanakan oleh Kenma

'Capek' Batin Sakusa

~~~~~

"Tsukishima, kau disuruh bos keruangannya" Kenma melanjutkan pekerjaannya

Tsukishima tanpa basa-basi langsung menuju keruangan bosnya, ditengah-tengah perjalanan dia berpapasan sama Kuroo jadinya sekalian bareng aja

Tok...

Tok...

"Masuk" Kata Sakusa dari dalam

"Ada apa bos?" Tanya Kuroo

"Bisa gantikan aku di rapat nanti malam?" Sakusa

"Ya kali gw nolak" Jawan Kuroo, Tsukishima menganguk pertanda dia setuju

"Makasih" Ucap Sakusa datar

Tsukishima langsung pergi tapi sebelum itu dia membungkukkan badannya supaya lebih sopan

"Jangan lupa istirahat" Kata Kuroo dan dijawab deheman oleh Sakusa, Kuroo lalu pergi keruangannya sendiri untuk persiapan rapat nanti malam

"Kalau anda capek biar saya gantikan" Ucap seseorang yang langsung masuk keruangan Sakusa tanpa permisi

"Biasakan ketuk pintu dulu sebelum masuk" Sakusa menatap malas kearah Ben

"Hehe maaf" Ben cengengesan

"Kalau gitu kuserahkan ini semua kepadamu" Sakusa beranjak pergi dari ruangannya tanpa menunggu jawaban dari bawahannya

"Baiklah" Ben menyeringai menatap punggung Sakusa yang mulai menjauh

~~~~~

Siang ini Sakusa berniat untuk pergi toko DC cuma buat beli onigiri, sebenarnya dia bisa saja buat ambil dirumah tapi dia mager dan memilih buat ke DC. Sebelum keluar mobil ia memakai maskernya terlebih dahulu lalu baru ia keluar, saat masuk dahi Sakusa langsung mengkerut kenapa tempatnya rame banget. Ia memilih langsung pergi ke tempat onigiri tapi tak tau tempatnya dimana dan akhirnya Sskusa bertanya ke pegawai disana

"Permisi" Sakusa

"Ah iya" Pegawai itu langsung melihat kearah sumber suara

"Ehh Omi?! Kata Atsumu yang terkejut membuat Sakusa pun ikut terkejut

"Kamu kerja disini?" Tanya Sakusa

"Iya" Jawab Atsumu singkat

"Kenapa kamu kerja? Bukannya kebutuhanmu sudah tercukupi ya?" Sakusa

"Tsumu cuma mau mandiri aja" Jawan Atsumu diselingi senyum manisnya, wajah Sakusa agak memerah melihat senyum Atsumu tapi tertutupi oleh masker jadi Atsumu ga bisa melihatnya