Pacarku Seorang Pembunuh Bayaran?! (Sakuatsu)

22

- Author POV -

- 22.20 Di Markas KYO -

"Kenapa luka kalian parah begini? Bukannya tugas hari ini tidak terlalu susah karena banyak yang mengikuti misi?" Tanya Ushijima kala melihat luka dari Kuroo dan Tendou yang bertambah banyak mana di lengan Kuroo ada luka tusukan lagi

"Salahin Tendou tolol ini" Kuroo sambil menunjuk Tendou disampingnya

"Lah kok gue sih su?!" Tendou tidak terima

"Heh kunyuk! Kalo tadi lu ga main asal nyerang aja pasti kita ga jadi kayak gini anjg" Kuroo emosi

"Enak aja, kan lu yang nyaranin" Tendou

"Kan gue tadi bilangnya, mulai saat gue udah kasih aba-aba pe'o" Kuroo

"Ndas mu! Tadi kan gue udah bilang, lo nya aja yang ga mau dengerin" Kuroo menatap Tendou kesal dan lanjutlah mereka berdebat

Padahal baru aja pulang dari misi udah pada ribut aja, orang-orang yang melihat perdebatan Kuroo dan Tendou menjadi heran sendiri tapi hal itu berlaku pada anggota baru tidak dengan anggota yang sudah lama, mereka mah sudah biasa

Suna Rintarou yang baru aja nyampe markas sampai heran melihat perdebatan Kuroo dan Tendou

"Ga bosen apa debat mulu?" Celetuk Suna mengalihkan atensi orang-orang kepada Suna, tapi kalau Kuroo sama Tendou mah masih betah buat debat

"Udah kebiasaan mereka, nanti kamu juga akan terbiasa sama tingkah mereka berdua" Jawab Akaashi yang mendengar celetukan dari Suna tadi

"Oh iya, aku belum kenalan sama kamu,  kenalin namaku Suna Rintarou" Suna mengulurkan tangannya

"Hemm, aku Akaashi Keiji salam kenal" Akaashi membalas uluran tangan Suna dibarengi dengan senyum manisnya, mereka lanjut ngobrol dan tak memperdulikan Kuroo dan Tendou

"Apa kalian tidak bisa diam?!" Kata yang penuh penekanan dari Sakusa Kiyoomi membuat semua anggota KYO kicep seketika

"Kulihat luka kalian semua cukup serius, apa misi kali ini sulit?" Tanya Sakusa yang di jawab gelengan cepat dari semuanya

"Hah... Kuberi kalian libur selama satu minggu, kecuali yang bertugas sebagai penyeleksi untuk anggota baru kali ini... Kalian tidak ada libur" Kata Sakusa datar, Kuroo dan Tendou yang awalnya senang banget langsung berubah loyo seketika

"Sebagai gantinya, jika kalian sudah menyelesaikan tugas kalian! Kalian berlima akan mendapatkan libur selama 2 minggu" Setelah mengatakan itu Sakusa langsung melenggang pergi meninggalkan markas

"Yes gapapa! Yang penting dapat libur 2 minggu!!!" Kata Tendou penuh semangat

"Akhirnya dapet libur" Kuroo ga kalah semangat

'Kenapa aura Sakusa setiap di markas selalu mencekam?!!' Batin Suna bertanya-tanya

- Tinggalkan markas KYO dulu, untuk sekarang kita beralih ke Atsumu -

"Biar kubantu" Kata Atsumu, ia langsung mengangkat dua kardus dan membawanya ke gudang stok makanan

"Makasih Atsumu-san" Balas Septian diselingi dengan senyumannya

Mereka berdua lalu memindahkan kardus-kardus ke dalam gudang, ini giliran Septian yang membawa kardus sekardus ke gudang. Atsumu berinisiatif membantu karena ia malas menunggu jemputan Sakusa, selesai memindahkan mereka berdua istirahat sebentar sambil minum kopi kalengan

"Atsumu-san ga pulang?" Tanya Septian memulai pembicaraan

"Pulang kok, cuma lagi nunggu jemputan aja" Balas Atsumu