23

218 16 0
                                    

- Author POV -

Pagi yang cerah burung-burung berkicau di sana-sini sinar matahari menerobos masuk ke dalam kamar membuat salah satu orang di dalam kamar itu terbangun

Atsumu menggeliat sana-sini tapi orang di sampingnya sama sekali tak terganggu saat dirinya ingin duduk terdapat tangan kekar melingkar di pinggangnya dengan apik

Atsumu melihat ke samping yang terdapat sang pujaan hati sedang tertidur dengan lelap

Iya pandangi wajahnya yang begitu rupawan, cewek manapun pasti mau jika dipasangkan dengan pria tampan milik Miya Atsumu ini

Ia usap pipi Sakusa dengan pelan merenungkan kejadian semalam di mana dirinya menjadi milik Sakusa, walaupun belum seutuhnya Sakusa miliki tapi suatu saat itu pasti

"Ehh?" Semburat merah menjalar ke telinga Atsumu

Ketika tangan Atsumu yang sedang mengusap pipi Sakusa digenggam oleh sang empu, tentu saja hal itu membuat Atsumu malu karena diam-diam ternyata Atsumu mengamati wajah Sakusa

"Puas memandanginya, hmm?" Suara serak khas orang bangun tidur tentunya

Atsumu memalingkan wajahnya ke arah lain, ia malu untuk sekedar melihat ke arah Sakusa

Sakusa terkekeh pelan gemas akan tingkah kekasihnya ini

"Kenapa malu hm?"

Sakusa ikut mendudukkan badannya, menghadap Atsumu yang masih memalingkan pandangan ke arah lain, Sakusa menangkup kedua pipi Atsumu menghadapkan pandangan sepenuhnya ke arahnya

Cup

Rona merah yang tadi berada di pipi dan telinga lama-lama menjalar ke seluruh wajah Atsumu

Cup

Cup

Cup

"U-ukhh Omii!" Keluh Atsumu, pasalnya Sakusa nyiumnya sampai seluruh wajah Atsumu dari pipi, jidat, mata, hidung, dan terakhir bibir ranum milik Atsumu

Atsumu mendorong wajah Sakusa untuk mundur, karena wajahnya udah ngebul sekarang. Ia menundukkan wajahnya ke bawah benar-benar malu untuk menghadap Sakusa

Sakusa dibuat tertawa dengan tingkah Atsumu saat ini, Atsumu yang mendengar suara tawa Sakusa mendongak untuk melihat wajah kekasihnya itu

Kali ini Atsumu terpesona melihat Sakusa yang tertawa dan menyunggingkan senyum yang jarang Atsumu sekali lihat

'Tampan' Batin Atsumu

"Tampan ya? Iya aku tau kok" Kata Sakusa tiba-tiba dan dengan sombongnya membanggakan dirinya sendiri

Atsumu yang awalnya memuji-muji sekarang berubah jadi misuh-misuh dalam hati

"Ga! Kamu jelek" Setelah Atsumu mengatakan itu ia langsung beranjak dari kasur dan ngacir keluar tanah

"Tadi bilang apa sayang?" Kata Sakusa sedikit keras supaya kekasihnya mendengar

Sakusa juga ikut keluar kamar dan mencari Atsumu, ternyata orangnya lagi ada di dapur

Ia tak menghampirinya tapi masih melihat-lihat Atsumu yang sedang minum, ga mau langsung nyamperin takut orangnya kaget

Sekarang giliran Sakusa yang terpana melihat body Atsumu yang menguwahh, Sakusa amati dari bawah sampai atas dari atas sampai bawah

Seringai tercetak jelas di wajah Sakusa yang tampan, ia menghampiri Atsumu yang sedang cuci tangan dan memeluknya dari belakang, menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Atsumu

"Hihh?!!"

Atsumu tentu saja terkejut, sebuah tangan besar melingkar di pinggangnya dengan eloknya, Atsumu yang tau siapa pelakunya cuma diam saja dan lanjut melakukan aktivitasnya

Pacarku Seorang Pembunuh Bayaran?! (Sakuatsu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang