Pacarku Seorang Pembunuh Bayaran?! (Sakuatsu)

30

- Author POV -

Walaupun pagi hari ini begitu cerah dengan burung-burung berkicauan di mana-mana membuat suasana pagi ini begitu menyejukkan, tapi tidak dengan salah satu rumah di komplek perumahan elit yang terlihat begitu suram pagi ini. Dan rumah tersebut adalah rumah si kembar lebih tepatnya rumah bapaknya si kembar sih wkwk

Sudah terhitung 1 minggu lebih setelah ayah mereka mengetahui sifat Zaya dan semenjak hari itu juga Tora sama sekali tak mencari keberadaan Zaya

Tetangga-tetangga yang dasarnya memang kepoan tentu bingung karena sudah lama tidak melihat ibu dari si kembar. Karena sudah benar-benar penasaran salah satu tetangga si kembar ada yang menanyakan dimana keberadaan bundanya si kembar yang lama diketahui

Si kembar pun tak mungkin berbohong,  jadi mereka hanya menjawab jujur kalau bunda mereka sudah hilang sejak 1 minggu yang lalu. Mendengar kabar heboh tersebut para tetangga di sekitar rumah si kembar jadi tambah heboh dan menyerbu si kembar dengan rentetan pertanyaan

"Hei nak... Bagaimana bisa bunda kalian tidak pulang hampir satu minggu? Apa ada masalah sesuatu?" Tanya salah satu ibu-ibu komplek di sana

"Tidak ada masalah bu, sebenarnya cuma waktu itu bunda kami sedang pergi ke rumah kakek nenek kami dari pihak ayah! Bunda kami sedang berkunjung ke sana, beliau bilang akan menginap di sana sekitar 4 harian tapi sudah hampir 1 minggu bunda tidak pulang. Kami sudah menanyakan kabar bunda kami pada tetangga kakek nenek kami... Apakah mereka tau bunda kami dan mereka bilang mereka tidak tau" Jelas si kembar, alasan yang begitu logis hingga orang-orang tidak tau kalau semua itu hanyalah alasan palsu

"Kami menelpon tetangga kakek nenek kami, karena kakek nenek kami sudah tidak bisa menggunakan telepon dengan baik" Ucap Osamu agar lebih jelas

"Lalu... Bagaimana dengan ayahmu? Kenapa aku tidak melihat dirinya pulang ke rumah? Harusnya dia sudah tau kan tentang kabar bunda kalian?" Tanya yang lainnya

"Ayah kami sudah tau kok, hanya saja ayah jarang pulang... Kalau pulang pasti tengah malam" Jawab Atsumu setenang mungkin

"Katanya ayah sedang berusaha menyelidiki hal ini dibantu oleh kepolisian, makanya ayah jarang terlihat" Imbuh Osamu untuk memperkuat alasan

Para ibu-ibu dan anak-anak perempuan di sana mengangguk paham setelah mendengar alasan si kembar kenapa bunda mereka sudah lama tidak terlihat di sekitar lingkungan. Anak-anak perempuan? Oh saat di pertengahan cerita tiba-tiba mereka ikut bergabung mendengarkan cerita si kembar, karena mereka juga ikut penasaran. Biasalah jiwa ibu-ibu menyertai mereka

Si kembar jadi merasa kikuk sendiri melihat banyak tetangga mereka datang berbondong-bondong ke rumah mereka hanya untuk menanyakan keberadaan bunda mereka

Ceklek

Terdengar suara pintu rumah yang terbuka, memperlihatkan seseorang dengan perawakan tinggi dengan wajah yang terlihat seperti masih 30 an padahal kenyataannya kalau pria tersebut sudah menginjak kepala 5

Dan ya asal kalian tau saja mereka tadi berceritanya di depan rumah si kembar. Jadi sekarang mereka dapat dengan jelas melihat ayah si kembar yang sedang menatap mereka bingung

"Ada apa ini?" Tanya Tora bingung

Tora tadi penasaran kenapa pagi-pagi begini udah ribut-ribut di depan rumahnya, karena penasaran dia jadi ingin melihat apa yang terjadi dan ternyata di depan rumahnya sedang dijadikan basecamp untuk ibu-ibu ngerumpi

"Mereka menanyakan kabar tentang bunda" Ucap Osamu menjawab pertanyaan ayahnya yang kebingungan tadi

Mendengar ucapan sang anak, Tora mengangguk mengerti akan situasi sekarang