29

201 16 0
                                    

- Author POV -

Terhitung sudah 3 hari Osamu sakit dan di saat itu hanya Atsumu lah yang merawatnya. Atsumu tentu tidak diam saja saat adiknya sakit, dia pastinya laporan ke kedua orangtuanya hanya saja yang merespon hanya satu pihak yaitu ayah mereka sedangkan bunda mereka tak menjawab chat dari Atsumu

Dan ya sudah terhitung 6 hari Zaya tidak pulang ke rumah, tentu saja hal tersebut membuat si kembar panik. Zaya tidak pernah pergi selama ini, biasanya disaat hari ke-5 ia sudah pulang

Atsumu tempat menanyakan kepada Kita dan Suna siapa tau mereka mengetahui keberadaan bundanya tapi jawabannya tidak sesuai dengab ekspektasinya. Atsumu yang udah bingung mau nyari ke mana akhirnya memutuskan untuk menghubungi ayahnya saja

Sebenarnya Atsunu sendiri agak ragu untuk menghubungi ayahnya, pasalnya ayah si kembar tidak tau menahu tentang kebiasaan Zaya yang satu ini. Ia menduga saat dirinya mengadu ke ayahnya nanti pasti Tora bakal syok berat dan marah

Dan benar saja tadi pagi saat dirinya dan Osamu melaporkan tentang Zaya, Tora langsung kaget campur marah. Marah karena tidak ada yang pernah melaporkan hal ini kepadanya

Tora yang mendapat kabar buruk bahwa istrinya sudah tidak pulang hampir 1 minggu langsung buru-buru pulang tanpa pamit sama bos di kantornya, ke palang panik dia. Sesampai di rumah Tora langsung mengintrogasi kedua putra kembarnya

"Sekarang jelaskan pada ayah kenapa tidak dari dulu kalian bilang kalau bunda memiliki kebiasaan seperti ini?!!" Tanya Tora sedikit membentak

"Kami minta maaf ayah" Ucap keduanya sambil menunduk tak berani menatap wajah marah ayah mereka

Ya kali mereka mau jujur kalau mereka diam karena diancam bundanya, yang ada makin runyam nanti ini masalah kalau sampai bundanya ketemu

"Jelaskan sejujur-jujurnya kembar... Ayah tidak akan marah jika kalian berkata jujur" Tora tau kalau anak-anaknya ini sedang menyembunyikan sesuatu

Atsumu dan Osamu bertatapan sejenak. Seakan-akan sedang berkomunikasi lewat tatapan mereka

"Tsumu tidak bilang hal ini ke ayah karena dulu bunda pernah ngancem bakal dikurung di gudang kalau Tsumu ngadu ke ayah" Cicit Atsumu yang dapat didengar dengan jelas oleh Osamu dan Tora

Tentu terkejut dong mengetahui fakta bahwa istrinya bisa setega itu hanya untuk membungkam mulut anaknya agar tidak bilang tentang hal ini

"Samu diam karena dulu bunda ngancem Samu kalau sampai ngadu ke ayah, nanti bunda bakal ngelukain Atsumu. Jadi Samu diam aja takut Atsumu nya diapa-apain sama bunda" Ucap Osamu yang mampu membuat kedua orang di dekatnya terkejut

"Maksudnya gimana Osamu?" Tanya Tora memastikan

"Jujur saja... Setiap ayah tidak ada di rumah pasti bunda selalu menyiksa Atsumu bahkan sering dikunciin bunda di gudang itu pun bisa sampai berhari-hari. Osamu nggak berani ngebantu karena bunda selalu ngancem Samu, takutnya nanti Atsumu malah dapat masalah lebih besar karena Samu ngebantu Atsumu. Bunda udah sering memperlakukan Samu dan Tsumu secara tidak adil, Samu juga pernah protes akan hal itu tapi Bunda sama sekali tak memperdulikannya"

Tora bungkam, ia tentu terkejut mengetahui fakta kalau istrinya bisa sekejam itu pada anak sulungnya dan lebih mengejutkannya lagi adalah Atsumu. Mengetahui fakta bahwa anak sulungnya ini sering di lukai mestinya Atsumu sudah melalui masa-masa yang begitu sulit

Atsumu yang sedang dibicarakan hanya diam sambil menunduk dalam, antara lega dan sedih karena akhirnya sifat asli bundanya sudah diketahui oleh ayahnya

Grep!

Atsumu terkejut nukan main kala Tora memeluknya lumayan kuat. Atsumu diam tak membalas pelukan tersebut saking terkejutnya, dia hanya diam sambil menatap ke depan dengan pandangan kosong

Pacarku Seorang Pembunuh Bayaran?! (Sakuatsu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang