24

194 15 0
                                    

- Author POV -

"Omi pengen pulang" Cicit Atsumu di dalam pelukan Sakusa

Posisinya Atsumu duduk di pangkuan Sakusa dan menyandarkan kepalanya di dada bidang Sakusa. Mungkin sekitar 30 menitan mereka berada di posisi seperti itu, ya mau bagaimana lagi udah terlanjur nyaman

"Disuruh pulang?" Tanya Sakusa dan diangguki Atsumu

"Siapa yang suruh?" Tanya Sakusa lagi

"Samu" Jawab Atsumu singkat

Sakusa diam sejenak, menimbang jawaban antara iya dan tidak karena dia masih ingin bersama kekasihnya itu dan jika pun menjawab 'iya' takut kejadian tidak tidak akan terjadi

"Ngga boleh" Kata Sakusa

Atsumu memelototkan matanya mendengar jawaban Sakusa, hal itu malah terlihat menggemaskan di mata Sakusa. Ingin rasanya mengurung Atsumu supaya hanya dirinya sendiri yang boleh melihatnya tapi hal itu hanya akan menyiksanya dan malah membuatnya frustasi nanti dia sendiri yang merasa bersalah

"Hehh?! Kenapa?" Protes Atsumu

"Ga tau" Sakusa, Atsumu menatap malas orang di depannya yang notabenenya ini adalah kekasihnya

"Ngeselin" Cibit Atsumu, menyandarkan tubuhnya pada dada bidang Sakusa dan mengalungkan tangannya pada leher untuk mempererat pelukan

Menghirup aroma tubuh Sakusa yang sekarang menjadi candu baginya, aromamin yang sangat bersahabat dengan penciuman Atsumu. Sakusa sendiri mempererat pelukan dengan memeluk pinggang Atsumu dan menghirup aroma Atsumu yang beraroma kopi

"Duh serasa dunia milik berdua" Celetuk Fuyumi dan Fino yang berada dibelakang SakuAtsu

Ya mereka berdua balik lagi ke dalam rumah buat bilang sesuatu sama SakuAtsu, tapi malah disuguhkan dengan pemandangan di depan

"Makanya cari pasangan" Cibir Fuyumi pada adiknya yang wajahnya ngeselin jadi pengen dia jual ke pasar gelap

"Kayak lo punya aja kak" Cibir balik Fino pada kakak tersayangnya saking sayangnya sampai pengen ia buang ke Antartika

"Dih, minta digeplak deh tuh mulut" Ucap Fuyumi emosi

"Kalo mau ribut di luar aja" Kata Sakusa judes, lagi enak-enaknya pelukan sama ayang malah diganggu

Fuyumi dan Fino mendengus sebal, mereka berdua balik badan dan balik ke kamar masing-masing buat melanjutkan aktivitas masing-masing. Atsumuhanya tersenyum kikuk melihat tingkah kakak beradik satu ini

"Omi pulang ya, Samu tadi nyuruh pulang ih kalo dirumah ada apa apa gimana?" Rengek Atsumu

"Ngga! Ga perlu pulang!" Ucap Sakusa lembut

"Tapi kalo Sam-" Atsumu

"Ngga! Kalo Omi bilang enggak ya enggak" Kata Sakusa

"Ck! Iya dek iya" Atsumu menempelkan jidatnya pada dada bidang Sakusa dan memainkan jarinya karena kesal

Sakusa hanya terkekeh pelan mendengar decakan Atsumu tadi. m
Mengusap surai Atsumu penuh sayang dan pengertian

"Samu biar aku yang urus nanti" Ucap Sakusa lembut

"Hmm" Deheman Atsumu, ia sedang menikmati ucapan dari sang kekasih

Sorenya Atsumu diantar pulang ke rumah oleh Sakusa, karena Atsumu benar-benar merengek minta pulang dan akhirnya Sakusa turutin walau masih tidak terima

Pacarku Seorang Pembunuh Bayaran?! (Sakuatsu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang