19

204 17 0
                                    

- Author POV -

• Keesokan harinya •

Suasana pagi ini sunyi tapi sangat menenangkan, cahaya matahari menyelinap masuk lewat jendela kamar Atsumu menyinarinya yang masih pingsan, seakan-akan berusaha membangunkannya dan menyuruhnya untuk segera mengobati luka-luka di tubuhnya

Mengerjakan matanya berusaha menyesuaikan cahaya masuk,  dengan gemetaran Atsumu berusaha mendudukkan badannya dan mengingat kejadian tadi malam

"A-Akhal?!! Ba-bagaimana keada-annya?!!" Kata Atsumu lirih

Atsumu mengedarkan pandangannya ke seluruh kamarnya, pandangan mata Atsumu tiba-tiba berubah kosong. Bau amis menyeruak diseluruh sisi kamarnya dengan darah kering dimana-mana

Kepala ditundukkan kebawah dengan tatapan yang sama Atsumu tidak bergeming sama sekali dan tidak bergerak sama sekali, hal itu membuat orang yang sedari tadi memperhatikan jadi panik

~~~~~

"

A-Atsumu?" Gumam Sakusa, perasaan khawatir Sakusa semakin tinggi kala melihat Atsumu yang tidak bergerak sama sekali

"Aku harus menemuinya" Kata Sakusa mengambil jaket yang biasa ia kenakan, langsung keluar ruangan dan berjalan menuju garasi

Setelah menyelesaikan misinya tadi malam Sakusa kembali ke ruangan khusus miliknya untuk melanjutkan pemantauan Atsumu, memantau hingga ia terbangun dari pingsannya

Sakusa terus berjalan menuju keluar markas menghiraukan sapaan para bawahannya, tanpa basa-basi Sakusa langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan ga ngotak

"Raut wajah yang sulit diartikan, bos kenapa?" Tamya Tendou kepada Ushijima yang fokus membalut luka Kuroo yang kembali terbuka sehabis misi tadi malam

"Mungkin mau nyamperin gebetannya" Kuroo sibuk dengan HP nya sendiri

"Gebetan? Bos menyukai seseorang?! Impresif" Kata Tendou sambil tepuk tangan

"Biar gue kasih tau orangnya" Kata Kuroo, ia mencari foto Atsumu di galerinya yang hampir full foto nya Bokuto

Kuroo memperlihatkan foto Atsumu di HP nya dengan tangan kiri kalau pakai tangan kanan lagi diobati

"Wow ya pantes aja si bos kepincut, lah orangnya aja semanis ini" Kata Tendou terkagum-kagum

"Jelas lah, bestie gue gitu loh" Kata Kuroo bangga, yang dipuji Siapa yang bangga siapa

"Ck, lu jamet mending ga usah deket-deket sama dia deh takut ketularan begonya nanti" Tendou menunjuk-nunjuk muka Kuroo dengan jari telunjuk

"Siapa juga yang jamet coba?!" Kuroo emosi dan lanjutlah mereka berdua yang bergelut ria

Ushijima yang sedari tadi sibuk mengobati lengan Kuroo menjadi penasaran juga bagaimana rupanya orang yang disukai bos nya itu, Ushijima mengambil HP Kuro yang ditaruh di dekatnya ia melihatnya dengan wajah yang sulit diartikan

"Bukankah dia orang yang bersama denganmu waktu itu? Dia temannya Oikawa juga bukan?" Tanya Ushijima tiba-tiba membuat keduanya berhenti bertengkar

"Hum? Oh iya benar, kau pernah bertemu sama kita di taman waktu itu kan. Iya benar kami berempat bersahabat dengan Atsumu" Jelas Kuroo

"Oh namanya Atsumu, kayak pernah dengar deh namanya tapi di mana..." Kata Tendou mengingat-ngingat

"Kami bersahabat sejak SMP tapi kalau Oikawa beda, dia pindah ke 'SMA Janda Kembang' dari kelas 11 dan kebetulan banget dia satu kelas sama kita ya dari situlah kami akrab sama Oikawa dan sampai sekarang kita masih sahabatan" Jelas Kuroo panjang lebar

Pacarku Seorang Pembunuh Bayaran?! (Sakuatsu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang