18

186 16 0
                                    

- Author POV -

"Lah lah?! Kok mendadak mendung anjir" Kata Atsumu sambil melihat langit yang berubah menjadi mendung awan hitam disertai angin kencang

"Ah mending tadi gue ikut Osamu aja" Sesal Atsumu, Osamu tadi sempat menawarkan buat pulang bareng tapi ia menolak dengan alasan masih ada urusan

Saat sibuk dengan pikirannya Atsumu dikejutkan dengan air menetes dan tepat jatuh di hidungnya, ia melihat ke langit dan semenit kemudian hujan turun

"Ck! Sial" Atsumu berlari dengan sedikit gemetar karena kedinginan

Langkahnya terhenti saat ia mendengar suara kucing

Meong... Meong...

"Dari mana asal suara itu?" Atsumu mencari ke sumber suara, saat ia mengangkat kardus yang terbalik ia melihat anak kucing yang kedinginan dan badan yang gemetaran

"Aduhh mpuss" Atsumu tanpa pikir panjang langsung mengambil kucing itu dan menyembunyikan dalam jaketnya supaya ga kena hujan

'Kubawa pulang aja lah' Batin Atsumu tanpa memikirkan konsekuensinya, ia langsung melanjutkan larinya lebih kencang

Atsumu sudah sampai di rumahnya tapi ia tidak langsung masuk melainkan masuk ke dalam garasi, ia mencari kardus dan menaruh kain yang tak terpakai, sudah siap tempatnya atsumu langsung menaruh kucing itu dan menyelimutinya supaya tak kedinginan. Ia menutup kardus itu tapi tak ia tutup terlalu rapat setelahnya ia langsung taruh kucing itu di tempat yang tertutup. Selesai menaruh kucing tadi ia lalu masuk ke rumah lewati pintu garasi

"Aku pulang" Kata Atsumu sambil melepas sepatu dan tasnya yang basah dan menaruhnya di luar tapi sebelum itu ia mengambil barang-barang di tasnya dan menaruh di meja kecil di garasi

"Astaga Tsumu" Osamu menghampiri Atsumu dengan perasaan khawatir Atsumunya malah cengengesan gak jelas

"Salah siapa tadi kamu nggak ikut aku aja" Osamu melepaskan jaket Atsumu dan menaruhnya di bak

"Ya kan tadi gw udah bilang kalau masih ada urusan" Atsumu berjalan berjinjit jinjit ke kamar mandi bawah

"Hahh sekarang kamu mandi aja dulu pakaiannya biar ku ambilkan" Osamu menaiki tangga

Atsumu tanpa menjawab dan langsung masuk kamar mandi, sekitar 15 menit selesai mandi dan langsung memakai baju yang udah Osamu ambilkan

Saat Atsumu keluar dari kamar mandi ia disuguhkan dengan pemandangan Osamu dan bundanya yang lagi bersantai-santai

"Wah bahagia sekali, aku jadi iri' Batin Atsumu

Atsumu berniatan untuk langsung pergi ke kamarnya tapi nggak jadi karena Osamu mengajaknya untuk ikut bergabung dengannya dan bundanya. Atsumuingin menolak tapi kalau ia menolak itu bisa membuat Osamu murung dan itu bisa berakibat fatal baginya jadi mau tak mau ya ikut dengan Osamu dan bundanya

"Sini duduk di sampingku"kata Osamu sambil menepuk-nepuk sofa kosong di sampingnya

Atsumu duduk dengan perasaan sedikit ketakutan, ia berusaha menormalkan detak jantungnya sebisa mungkin tak membuat wajah kesakitan supaya Osamu tak khawatir. Mereka bertiga menonton TV menunggu waktu makan malam untuk makanannya udah ada, Atsumu tersentak mendengar suara kucing yang samar-samar tapi ia masih bisa mendengarnya, ia langsung berdiri membuat Osamu dan bundanya kaget

"Tsumu kenapa?" Tanya Osamu

"A-ah Aku mau ke garasi dulu Sam, ta-tadi tasku sama sepatuku kan masih di sana, aku lupa buat nyuci" Kata Atsumu terbata-bata karena ditatap Zaya dengan tatapan kosong, ya memang sih kalau tas dan sepatunya masih di garasi tapi Atsumu menjawab begitu hanya untuk alasan, ia takut terjadi apa-apa jika keberadaan kucing itu diketahui oleh bundanya

Pacarku Seorang Pembunuh Bayaran?! (Sakuatsu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang