03

1.3K 73 0
                                    


setelah selesai membantu ambu menenun , kenzi langsung balik kekamarnya untuk tidur sebentar , kenzi menidurkan badan nya kemudian memejamkan matanya dan mulai menyusuri alunan dunia mimpi

tak sadar saat dirinya tertidur , pria bernama zovan itu kembali muncul dan memandangi wajah kenzi yang tenang , wajah berkulit putih dengan bulu mata nya yang lentik , bibir pink cherry yang memiliki ukuran mungil , serta suara dengkuran halus yang membuat zovan tersenyum

seakan tak merasa bosan.. zovan terus memandangi wajah kenzi yang terlelap hampir dua jam lamanya

kenzi merentangkan kedua tangan nya kemudian duduk ditepi ranjang sembari mengusap matanya "hoam.." kenzi melirik ke arah jam dinding dikamarnya , jarum jam itu menunjuk keangka 06 lebih 28 menit an

kenzi berdiri kemudian berjalan menuju kekamar mandi dan membasuh wajahnya , ia melewati zovan yang masih terbaring menatap kenzi yang seolah-olah tak menyadari keberadaan nya

selesai membasuh wajah kenzi membuka pintu kamar mandi dan terkejut ketika dirinya baru sadar ada zovan yang masih berbaring dikasurnya "lo lagi??!! lo ga capek???!!!" tanya kenzi sembari melotot tajam kearah zovan

zovan terkekeh geli kemudian menggeleng pelan "jangan gitu.. nanti bola mata nya lepas" ucap zovan sembari tertawa pelan

kenzi menormalkan pandangan nya "tau ah!! kalo masih pengen dikamar gue.. gausah brisik!!" kenzi berjalan menuju meja belajarnya kemudian duduk dikursi dan mengambil beberapa buku tugas serta buku paket

zovan bangkit dari ranjang kemudian menghampiri kenzi yang sibuk membaca jawaban "kamu cant-"

bugh...

lemparan buku paket yang memiliki lembar isi sekitar 670 berhasil mengenai kepala zovan

kenzi tertawa terbahak-bahak kala melihat zovan kesakitan karena buku paket yang ia lempar tepat dikepala zovan "emang enakk??!! siapa suruhh nyebelinn.. hahahaha" tawa kenzi lepas ,

zovan tersenyum ketika melihat lesung pipi dan deretan gigi rapi milik kenzi kala sang empu tertawa "kamu lucu" pujinya yang masih berdiri menatap kenzi

tawa kenzi terhenti kemudian dirinya mendengus kesal "mulai!! lo gay ya?!! dasar setan homo!!" teriak kenzi

cklekk...

"ada apa to le? kenapa teriak teriak.. bikin ambu kaget aja" tanya ambu yang baru saja membuka pintu kamar kenzi

kenzi menoleh kearah ambunya yang masuk kedalam kamarnya sembari masih membawa spatula masak , kenzi menggeleng "nggak ada apa apa kok.. ambu mau kenzi temenin masak?" tanya nya balik dengan menunjukan deretan gigi nya

ambu menghela nafasnya "huhh.. ambu kira ada apaa.. yaudah ayok bantuin ambu masak" ambu memutar langkahnya keluar dari kamar kenzi

kenzi yang masih tersenyum langsung mengubah ekspresi wajah nya menjadi datar kala zovan tertawa "ada apa??!!! dasar setan gilaa!!" olok kenzi

zovan yang diperlakukan seperti itu malah tersenyum sembari menggeleng kan kepalanya "dasar.." monolognya kemudian menghilang

.
.
.
.
.

jam sudah menunjukan pukul 07.20 , ya , kenzi terlambat datang kesekolah karena jam tutup gerbanga adalah pukul 07.15

kenzi yang sudah sampai didepan gerbang langsung nylonong masuk tanpa menyapa satpam yang menjaga didepan gerbang

kenzi berlari sekuat tenaga dengan keringat yang mulai membasahi dahinya dan membuat rambutnya acak acak an , sesampainya dikelas kenzi duduk dengan nafas yang masih memburu

setan ganteng END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang