sepulang dari camping , kenzi kembali masuk sekolah seperti biasanya, ia kini tengah sibuk berbincang-bincang dengan risa seputar camping kemarin
"lah? bang arfan tau ternyata? tapi bentar deh ken," risa terdiam "masa sih bang arfan pernah jadi sahabat nya kenza" lanjutnya
kenzi menggedikan bahunya "gatau! pokonya yang bang arfan bilang tuh kek gtu.. jadi mana aku tau"
saat tengah asik mengobrol, tiba-tiba terdengar suara pemberitahuan informasi, yang terdengar cukup keras , membuat kduanya berhenti berbicara
"anak anak semuanya diperbolehkan pulang lebih awal.. karna guru guru akan mengadakan prepare untuk acara kelulusan, jadi.. kalian boleh pulang sekarang, atas perhatian nya , terimakasih.. bip"
"yess!!! bisaa ngedate!" risa berteriak senang sembarii mengemasi barang barangnya, sesaat kemudian risa kembali terdiam 'ah? obat perangsang! hampir lupa! isengin kenzi ah!' batin nya sembari tersenyum kearah kenzi
kenzi mendorong bahu risa pelan "ris! apaansih! serem tauk!"
"kenzi! aku ada minuman buat kamu, tadiinya mau aku minum sendiri tapi karna ga suka jadi buat kamu aja" tangan risa terulur memberikan minuman yang segelnya sudah terbuka
kenzi mengernyit keningnya, namun kemudian menerima minuman itu "makasihh risaa!! aku pulang duluan ya" ucapnya sembari melambai kecil ke risa
risa mengangguk,
.
.
.
.saat tengah menunggu didepan halte , kenzi membuka minuman yang risa berikan kepadanya, meneguknya hingga tersisa sedikit.
chitt..
suara rem dari mobil milik zovan yang baru saja sampai didepan halte , kaca mobil itu perlahan bergerak turun menampak kan wajah ceria zovan yang tersenyum menatap kenzi
"ayok! masuk, aku mau aja kamu jalan jalan" ucap zovan yang membuat kenzi melunjak kegirangan kemudian berlari kecil masuk kedalam mobil
jbles..
brumm..
kenzi menoleh menatap zovan yang tengah fokus menyetir "zozo.. emangnya mau jalan jalan kemana?" tanya nya dengan antusias
zovan melirik sedikit "kita? ke villa! mama udah nyewain villa itu buat kita, katanya hitung-hitungan liburan berdua"
"wahh!! villa? seruu bangett nih pasti" ucapnya dengan senyuman yang tak hilang dari wajahnya, namun tiba-tiba entah kenapa tubuh kenzi merasa panass
"z-zov? ac nya kamuu matiin~?"
zovan mengernyit heran, kemudian menggeleng "engga sayang.. tuh liat, malah udah gede banget itu"
kenzi meremas seragamnya mencoba menghilangkan rasa panas yang saat ini menjalar ketubuhnya "z-zovvnghh.. p-panangshh.." racau kenzii , seragam yang semula rapi menjadi kusut karna kenzi sedari tadi merematnya
zovan sebisa mungkin meneguk saliva nya saat mendengar lenguhan kenzi , tangan nya memutar roll kontrol ac, mengarahkan jarum roll itu hingga melebihi batas wajar
zovan mencoba menahan rasa dingin dari ac mobil kemudian menoleh menatap wajah kekasihnya yang terlihat begitu menggairahkan "apa masih panas?" tanya zovan hati hati
KAMU SEDANG MEMBACA
setan ganteng END✓
Teen Fictionkenzi , lelaki berparas cantik yang memiliki kelebihan bisa melihat mahkluk tak kasat mata , awalnya semua kehidupan nya berjalan seperti biasa namun semuanya berubah ketika setan tampan itu terus mengganggu dirinya. bagaimana kelanjutan nya? langs...