08

813 49 0
                                    


"kamu mau tau tentang kenza?" tanya zovan yang baru saja muncul dan duduk disamping kenzi

kenzi melirik kearah zovan kemudian menghela nafasnya "emang lo tau apaan tentang kenza?" tangan kenzi merapikan baju dan rambut nya yang berantakan

"kalo boleh jujur.. sebenarnya kenza itu seperti kamu.. seseorang yang dipilih oleh sang wid.. namun.. semuanya sirna karena kenza meninggal.. kepergian kenza membuat saya terus mikir.. apa alam memang gamau kalo saya balik seperti sedia kala.. tapi semua pikiran itu sirna setelah saya bertemu kamu"

"tunggu.. maksud lo meninggal? kenza beneran udah ga ada?" kenzi mengubah posisinya menjadi saling hadap hadapan "lo gausah bikin gue pusing.. kenza masih hidup!! gue yakin itu!! kenza masihh hidupp" kepala kenzi tertunduk.. hati nya sakitt seakan akan banyak duri tertancap disana.. bayangan kenza selalu ada dibenak kenzi.. tidak akan hilang atau bahkan terlupakan.. lelaki yang sama sama memiliki badan mungil dengan tanda lahir dibagian lengan.. sifatnya yang jahil dan usil namun kenzi sangat tahu bahwa kenza itu sayang.. sangat sayang kepada kenzi

tangan zovan memegang bahu kenzi "jangan bersedih.. saya punya kabar gembira buat kamu.." zovan mengambil sesuatu dari saku nya

kenzi menatap bingung ke arah zovan dengan mata yang mencoba menahan agar tidak ada setetes air mata yang keluar

zovan mengeluarkan botol kecil berisi air berwarna ungu.. kenzi yang melihat itu dibuat semakin tidak mengerti.. apa yang akan ditunjukan? kabar gembira macam apa? hanya sebuah botol berisi jus anggur? maybe.. hanya itu?

zovan tersenyum kemudian membawa tubuh kenzi kedalam pelukan nya "sang wid sudah menghapus sihirnya dan sang ratu sudah memberi restu.." ucap zovan serasa mengusap rambut kenzi

kenzi tak mengerti "maksud lo?" tangan kecil berusaha mendorong tubuh zovan dan melepaskan pelukan itu

"kamu lihat botol berisi air ini ? ini ramuan penghilang sihir.. secara permanen.." zovan kembali tersenyum kemudian membuka botol itu dan meneguk air ramuan nya hingga tandas

"tapi bukan ny-" belum sempat menyelesaikan ucapan nya.. tiba-tiba keluar cahaya silau dari tubuh zovan yang membuat kenzi menutup kedua matanya dengan lengan nya

clinggg...

"coba liat saya..." suara zovan membuat kenzi dengan perlahan menurunkan lengan nya dan membuka matanya

saat mata nya terbuka kenzi mengernyit heran "apa? tidak ada yang berubah.." celetuknya

zovan menepuk jidatnya "coba kamu suruh temen kamu itu buat datang kesini.."

"hah? adaa apaan sih?? nggak ada yang berubah zov!! gausah lebay deh.."

saat tengah berdebat kecil kenzi dan zovan tersentak kaget kala mendengar teriakan risa yang berada didepan nya.. namun dengan jarak yang lumayan jauh dan samar samar.. terlihat risa berlari mendekati dua sejoli itu

"ken!! astagaaa yaampun!! ken! dia siapa??" risa menatap zovan dengan tatapan bingung dan tak percaya.. seakan-akan pangeran di manhwa manhwa  benar benar muncul dan duduk didepan matanya

kenzi terdiam kemudian menatap cepat kearah risa "kamuu bisaa liatt zovan ris??!!" tangan kenzi menutup mulutnya tak percaya bahwa sahabatnya ternyata bisa melihat setan juga

risa mengengguk cepatt "iyaa!!! busett! cowok manhwa?!! kok kamu gabilangg sih kalo kamu punya pacar semanhwaa inii wajahnya" ucap risa tanpa berpaling pandang dari zovan

zovan tersenyum kemudian menepuk pelan pucuk kepala kenzi "saya ga bohong kan?"

"tapi katanya??!!"

"nanti sampai dirumah kamu saya jelasin semuanya"

setan ganteng END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang