20

919 38 0
                                    

sinar matahari melesak masuk menyinari kamar villa yang sudah terlihat rapi, semalam saat tengah bercinta, kenzi tiba-tiba pingsan,dan zovan memutuskan untuk mengakhiri seks nya

pria jakung itu membersihkan seluruh kamar , tak lupa mengganti sprei dan membersihkan tubuh kenzi serta memakaikan baju yang baru untuk pemuda manis itu

"sayang.. aku bawakan susu dan roti panggang" zovan meletakan nampan berisi susu dan roti itu diatas meja, kemudian berjalan menghampiri kekasih nya yang masih terlelap

tangan nya menyampingkan rambut kenzi kebelakang telinga , meniup pelan kedua mata sembab kekasihnya itu. jangan tanya kenapa mata kenzi bisa sembab. pria manis itu terus menangiss saat tubuhnya digauli oleh zovan

kenzi mengubah posisi tidurnya menghadap kearah zovan yang tengah duduk ditepi ranjang "eungh.. akh!!" kenzi memekik kala bokong nya sangat nyeri ketika ia mencoba untuk duduk

"sayang.. jangan bangun dulu, itu pasti masih sakit" zovan tersenyum seraya mengusap rambut kenzi

"t-tunggu, apakah kita semalam??. t-tidak!! tidakk mungkin!! z-zovann? hikss.. "tangan mungil itu mulai memukuli dada bidang milik zovan

zovan reflek panik saat kenzi menangis dan memukuli dadanya "s-sayang... heii, tenang duluu" ia membawa tubuh mungil itu kedalam pelukan nya,  mengusap lembut punggung kenzi , hingga kenzi kembali tenang

"kenapa?" tanya kenzi

zovan menaikan alisnya "kenapa apanya?"

"kenapa kamu ngingkarin janji!! katanya gabakal gituin aku!! kamu bohong!! janji kamu cuman omong kosong!! aku bakal aduin ke mama!" bibir kenzi mencebik ,dengan tangan yang berada didada

zovan terkekeh geli "kata siapa janji aku cuman omong kosong belaka? semalam, siapa yang menggoda? dan siapa yang malah disalahkan?"

kenzi menoleh menatap zovan dengan wajah memerah menahan malu "a-apa!! itu tidak benar!! kenapa malah memfitnah aku? kenapa malahh membalikkan fakta" kenzi terdiam kemudian mulai mengingat kejadian panas yang mereka berdua lakukan semalam

"sudah ingat?" zovan menyeringai, ia tahu kenzi kini mencoba mengingat kejadian semalam

"t-tapi tetap saja!! harusnya kamu menolak!!" tuding kenzii tak mau disalahkan "sekarang lihat! ini gimana caranya aku mandi!! rasanyaa sakit semua!" omelnya seraya mempoutkan bibirnya

zovan menghela nafasnya , menatap intens leher kenzi "aku bakal bantu, tapi sebelumnya.. karna mama nanti bakal kesini, baik hal nya kalo tanda dileher kamu ditutup pake syal"

"apa??!! zovv!!" dengan bokong yang masih terasa nyeri, kenzi berjalan tertatih-tatih menuju kaca rias , mencoba mengecek lehernya

dan benar saja, banyak bekas gigitan dan kissmark dilehernya, ia menghentakkan kakinya  kesal "akh!! s-sakit!" pekiknya kala hole nya terasa sangatt perih dan nyerii

"sayang~~~ mama bawainn coklatt" terdengar suara bulan dari arah luar, kenzi dengan cepat menarik syal yang berada di dekat meja rias itu, mengalungkan nya dilehernya

tok..

tok..

tok..

"mama buka ya" ucap bulan dari arah luar

cklek..

"zovan! astaga! jam segini masih berbaring diranjang kayak gitu! kamu ini! itu kenzii nya udah dibuatin sarapan apa belom ha?! dasar! ga tanggung jawab bangett" omel bulan ,menatap sinis kearah anak pertamanya

setan ganteng END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang