tak terasa liburan untuk mempersiapkan camping telah selesai. kini kenzi,zovan serta seluruh siswa/i telah berjalan berbaris mendaki gunung
seluruh siswa/i yang telah sampai dipos terakhir langsung terduduk lemas sembarii mengeluh karna rute nya terlalu sulit , bahkan banyak jalan yang licin.
"hai Ken.. aku tadi beli minum lebih, satunya buat kamu aja nih" ucap arfan dengan tangan terulur memberikan minuman pocarisweet ?
kenzi tersenyum kemudian menerima minuman yang arfan berikan "makasih ya kak.. tapi seharusnya ini kakak simpen, barangkali kakak nanti haus"
arfan menggeleng "enggak.. buat kamu aja"
"ekhem.. zizi, mari duduk disana saja" suara zovan membuat kenzi berpaling dari arfan kemudian mengikuti kemana zovan pergi
mereka berdua duduk didekat kursi kayu yang terlihat sudah sangat tua, dan dibagian samping terdapat lumut lumut
kenzi mengedarkan pandangannya menatap para siswa/i yang tengah kelelahan itu "kamu ngerasa cape ga zov?" kenzi melirik sedikit kearah zovan
yang ditanyai menggeleng "enggak.. kalo kamu capek,bilang ke aku.. biar aku gendong"
"emang kuat?"
.
.
.
.
.
.inilah yang semuanya tunggu-tunggu sedari tadi, semua orang menarik nafasnya kemudian menghembuskan nya pelan, seluruh mata menatap takjub pemandangan diatas gunung
"zov.. indah banget ya" pandangan kenzi tertuju pada anak gunung yang terlihat samar dari atas
zovan mengangguk kemudian menoleh kearah kekasih nya "indah.. indahh banget kayak kamu.."
semburat merah tercetak jelas diwajah kenzi , pria mungil itu memalingkan pandangannya kesamping , dan tak sengaja pandangan nya dan pandangan arfan bertemu
terlihat arfan tersenyum kearah kenzi, kenzi yang sadar juga langsung ikut membalas dengan senyuman
"sayang.. kamu liatin siapa?" suara zovan membuat kenzi langsung mengalihkan pandangan nya
"e..enggak kok, aku liatin anak gunung itu" bohong kenzi kemudian tersenyum
zovan mengangguk "kirain liatin arfan" sindirnya pelan
kenzi mencebik "enggak! aku ga liatin kak arfan tuh!"
"iya dehh percayaa"
"halo halo.. boleh kumpul sini sebentar nggak? mau aku kasih tauu informasi sedikit.. buat bagi bagii tugass.. kumpul bentarr yuk.. setelah itu boleh lanjut foto fotoo" suara salah satu anggota DP
zovan menggandeng tangan kenzi mendekat ke kerumunan ,kemudian mulai menyimak informasi yang akan diberikan
"untuk yang tidur sendiri ditenda.. ngebangun tenda nya harus dideket tenda anak osis atau nggak anggota kita (DP) ya, bagi yang bawa temen.. kalian boleh buat tenda ditempat yang menurut kalian nyaman aja.. asal nggak terlalu jauh dari tendah yang lain.. semuanya paham?"
"paham" all//
zovan menoleh kearah kenzi menatap pria mungil yang tengah bingung memilih tempat untuk tenda nya "sayang.. biar aku aja yang ngebangun tendanya ya? kamu duduk aja"
kenzi menoleh cepat kemudian menggeleng "gamau! aku pengen bantuin kamu! pokonya aku pengen bantuin!" pria mungil itu bersedekap dada, bibir nya mengerucut lucu
"tapi.. mama bilang kamu gaboleh terlalu capek" peringat zovan
kenzi menghela nafasnya , mengangguk kecil "yaudah deh.. aku duduk aja" suara nya terlihat sangat terpaksa
KAMU SEDANG MEMBACA
setan ganteng END✓
Teen Fictionkenzi , lelaki berparas cantik yang memiliki kelebihan bisa melihat mahkluk tak kasat mata , awalnya semua kehidupan nya berjalan seperti biasa namun semuanya berubah ketika setan tampan itu terus mengganggu dirinya. bagaimana kelanjutan nya? langs...