liburan musim panas baru saja dimulai , biasanya sekolahan akan mengadakan camping ke gunung, dan benar saja.. sekolahan kenzi mengadakan camping namun semua siswa/i diberikan liburan selama tiga hari untuk membeli perlengkapan, kenzi merebahkan tubuhnya diatas ranjang dengan dua kancing atas bajunya yang terbuka
dada putih nya terekspos begitu saja, perlahan ia memejamkan matanya dan mulai menyusuri alunan mimpi
cklek..
"sayang aku udah dapet keb-" ucapan zovan terhenti saat melihat kekasihnya sudah terlelap diatas ranjang, matanya tak berpaling dari dada mulus kenzi yang terekspos didepan nya
dengan langkah pelan , zovan berjalan kearah kenzi dan membangunkan pemuda manis itu
muach..
cup
cup
cup
cup.. cup.. cup..
cup..
dari mulai pipi, mata , hidung , dahi , hingga dagu milik kenzi telah ternodai oleh bibir tipis zovan , yang menjadi pelaku hanya tertawa kecil saat melihat kenzi yang tidak merasa risih sama sekali
zovan mengulangi kembali menciumi setiap inci wajah cantik milik kenzi
"..eungh~~" lenguh kenzi yang mulai merasa tidurnya diganggu, mata bulat pemuda itu perlahan terbuka , bulu mata lentiknya begitu indah saat mata itu mengerjap berkali-kali sembari menatap pria yang tengah mengukung tubuh nya
"kamu tidak mau kebab? hm?.. baiklah jika tidak mau, aku akan memakan nya sendiri" zovan beranjak dari atas badan kenzi, ia berjalan kearah sofa dan duduk disitu seraya memandangi kenzi yang masih berada di atas ranjang
"tidak mau ya?" ucap zovan sekali lagi
kenzi terdiam lalu mulai berlari kecil menghampiri zovan yang tengah asik menggoda nya
tangan kecil kenzi merampas kebab yang dipegang oleh zovan "aku mau! jangan dimakan. sendiri!" gertak kenzi dengan pipi menggembung terisi kebab yang baru saja ia makan
zovan tersenyum lalu mengusak pelan rambut kenzi "kamu suka?" bisiknya pelan sembari meniup perpotongan leher kenzi
kenzi mengangkat sebelah bahunya sedikit menutup ketelinga mencoba menetralkan rasa geli di lehernya, kepala nya mengangguk antusias "suka banget!! enak!"
"camping nanti.. kamu seriusan ngajak aku?"
kenzi menoleh sedikit kebelakang menatap zovan yang tengah mendusal dilehernya "iya, katanya kan boleh bawa keluarga ataupun temen dari sekolah yang berbeda untuk jadi temen tidur ditenda kan" kenzi menjeda ucapan nya , menggigit sedikit kebab yang ia bawa "aku takut tau kalo harus tidur ditenda sendirian.. keinget dulu waktu kamu masih ghaib"
zovan yang mendengar itu nampak tak begitu suka , ia menyesap leher kenzi dengan kuat kemudian menggigit nya "aku manusia! jangan bahas tentang ghaib ghaib"
kenzi memekik "akh.. iiya! tapi gausah gigit gigit leher aku! kalo laper itu gigit kebab terus dikunyah , bukan malah ngegigit leher aku zov!" kesalnya dengan bibir mencebik
"gamau ah, enak an makan kamu daripada makan kebab" goda zovan, perlahan tangan zovan mengusap paha kenzi yang juga terekspos karena pria mungil itu hanya memakai t-shirt
"dasar kanibal! eh? dasar mesum!!"
zovan tertawa, hingga mata sipitnya membentuk bulan sabit "begitu ya? gapapa deh, setidaknya aku nggak ngelakuin itu kekamu kan"
KAMU SEDANG MEMBACA
setan ganteng END✓
Teen Fictionkenzi , lelaki berparas cantik yang memiliki kelebihan bisa melihat mahkluk tak kasat mata , awalnya semua kehidupan nya berjalan seperti biasa namun semuanya berubah ketika setan tampan itu terus mengganggu dirinya. bagaimana kelanjutan nya? langs...