16

718 37 0
                                    

hari ini seperti biasanya , kenzi bangun lebih awal, merapikan ranjang , dan beranjak dari tempat tidurnya , berjalan kearah kamar mandi

setelah 20 menitan , kenzi keluar dari kamar mandi dengan memakai seragam lengkap

pandangan nya menatap kearah zovan sembari berdecak kesal "zov!! bangun! anterin aku sekolah!" teriaknya keras sembari melemparkan bantal yang ada disofa kamar

zovan mengganti posisi tidurnya menjadi menyamping , membuat kenzi makin kesal

kaki jenjangnya melangkah dengan hentakan yang lucu kearah zovan

srhek..

brhuk..

zovan memekik tertahan saat merasakan sakit di punggung nya , matanya perlahan terbuka dan menatap pria manis yang tengah marah dihadapan nya

"cepetan zov!! nanti telat!!" kenzi bersedekap dada dan membuang muka kesamping

.
.
.
.

kini dua sejoli itu telah sampai dedepan gerbang sekolah , semangat kenzi kembali bangkit karena hari ini guru guru akan rapat , ia menoleh kesamping dimana ada zovan yang tengah sibuk menyisir rambut nya

"zov? ikut aku kekantin yuk, hari ini guru pada rapat , jadi gabakal ada pelajaran"

zovan nampak menimbang-nimbang keputusan nya , sebelum akhirnya juga mengangguk setuju

mobilnya ia parkirkan ditempat parkir khusus tamu , sedangkan mereka berdua kini mulai berjalan kearah kantin,kenzi bahkan belum mampir kekelas untuk sekedar meletak kan tas nya

sesampainya di kantin kenzi memesan banyak makanan dan memesan jus jeruk serta americano untuk zovan

zovan tersenyum kala melihat wajah ceria kenzi hari ini "giliran ada jam kosong, senengnga ga ketulungan" sindir zovan

kenzi mengangguk "iya lah! siapa juga yang ga seneng saat guru lagi rapat dan jam kosong"

dari arah kejauhan terlihat beberapa circle cewe yang paling kenzi benci , eits maksudnya , kenzi ga begitu suka sama circle itu

banyak anak yang mereka bully hanya karena ponsel mereka tidak ber-merk iPhone, kenzi akui , mereka ber-empat memang anak orang kaya, maka dari itu mereka mampu membeli dua ponsel yang memiliki harga mahal

kenzi merolling matanya saat salah satu dari cewe itu mendekati mejanya

"eh kenzii.. , dia siapa ken" tunjuk cewek itu kearah zovan

'apaansih sok asik banget!' batin kenzi menggrutu

kenzi tersenyum kecut "dia? di-" belum sempat menyelesaikan ucapan nya zovan sudah lebih dulu memotong

"saya tunangan nya kenzi" ucap zovan dengan senyuman manis dan tatapan manisnya yang ia layangkan untuk kenzi

kenzi menyeringai "iya.. dia tunangan gue" tambahnya dengan wajah sombong

cewe itu menghentakan satu kakinya "dih gay , eh kak.. daripada sama kenzi mending sama aku aja, jelas jelas cantikan aku daripada kenzi, lagian kenzi kan cowoo" goda cewe itu sembari mengelus dada zovan

kenzi yang melihat apa yang dilakukan cewe itu sontak mengernyit tak suka, pandangan nya kembali menatap zovan , namun kali ini kenzi melayangkan tatapan marahnya

setan ganteng END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang