20. Suncreen Dan Kostum Nanti Malam

69.8K 2.2K 42
                                    

      Darka terbangun dari tidur siangnya. Di sambut Delin yang meringkuk dalam pelukannya. Terlihat lelap namun sudah saatnya bangun dan bersiap untuk bermain di pantai.

Darka mencapit pipi Delin hingga bibirnya mengerucut lalu mengguncangnya ke kiri dan kanan.

"Bangun!"

Delin tidak terusik. Semenjak video di hapus Delin memang berubah jadi sangat lelap jika tidur. Dia kebo sekali.

"Bangun!" jengkel Darka sambil mengguncangnya agak kuat.

Delin sontak tersentak dan langsung bangun. Dia mengunyah pelan dengan kebingungan.

Darka terdiam melihatnya. Itu lucu sekali. Seperti anak kecil. Astaga!

Darka menjauhkan tubuhnya. "Ayo, udah saatnya bangun, siap-siap!" perintahnya seraya turun dari kasur.

"Ke pantai ya, kak?" tanyanya agak serak.

"Iya emangnya kemana lagi!" ketus Darka.

Delin manyun sekilas. Respon Darka memang selalu menyebalkan apalagi jika kebutuhannya kurang terpuaskan.

"Ayo! Ngapain bengong!"

"Ha?" beo Delin tak paham.

"Mandi! Mandi bareng!" jengkel Darka.

Delin gelagapan. "Anu, akukan lagi dapet, kak." cicitnya.

***

"Gue tahu lo udah beres," bisik Darka sambil membawa Delin yang malu-malu keluar kamar mandi.

Darka terlihat tersenyum senang. Mood naik begitu saja saat tahu Delinnya sudah tidak ada halangan lagi.

Delin yang murung. Dia tidak senang karena akan berbuat dosa lagi.

"Lo ga seneng?" Darka terlihat marah.

Delin menunduk tanpa mengangguk atau menggeleng.

"Lo ga jawab?" Darka terdengar semakin dingin.

Delin mendongak dengan kedua mata merebak basah. Jujur saja, Delin kadang keenakan tapi tetap saja dia tidak ingin terus menerus begitu.

"Ga usah pake air mata!" ketus Darka.

Delin kembali menunduk membuat air matanya jatuh begitu saja.

"Gue akan nikahin lo, itukan yang bikin lo begini? Ga mau terus gue nodai?" Darka menarik dagu Delin agar kembali menatapnya.

"Gue akan segera nikahin lo, gue serius!"

Darka menyesap air mata di pipi Delin, menyekanya menggunakan bibir. Delin terus menangis itu artinya bibir Darka akan terus menyekanya.

Delin pun berusaha menghentikan tangisnya agar Darka berhenti menggerakan bibirnya untuk menyeka air mata yang berjatuhan. Rasanya geli.

Darka menjauhkan wajahnya, menatap Delin tepat di kedua matanya dengan lekat dan penuh keseriusan. Tak lupa tajam dan mengintimidasi.

"Lo punya gue. Selamanya punya gue,"

Delin melemas. Itu artinya sampai maut?

"Lo harus biasain akan selalu ada gue di samping lo sampai maut memisahkan kita, bahkan di dalem lo juga harus terbiasa," bisiknya di depan bibir Delin dengan begitu seksi.

Delin sampai merinding dan meremang.

"Malam ini lo harus makan banyak, sayang.." Darka membelai ringan garis rahang Delin. "Ga akan gue biarin lo tidur sampai pagi," bisiknya lagi dengan begitu seksi.

Dark Obsession (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang