Follow dan votenya woy 🌟🌟🌟
~•~•~•~
"Ma-maaf tuan saya gagal menembusnya, sistemnya sangat kokoh, bahkan saya mendapat serangan balik, yang membuat ki-kita rugi" Ucap orang itu dengan gugup, sambil menundukkan kepalanya takut.
"Bodoh sekali!, bukankah kau adalah hacker terbaik di dunia ini!?" Sarkas pria itu menatap tajam orang itu.
Sedangkan orang yang di maki oleh tuannya hanya bisa menundukkan kepalanya, ia juga pertama kalinya mengalami hal seperti ini, selama ini ia tidak pernah gagal dalam meretas dan menembus sistem pertahanan orang lain, tapi kenapa sekarang ia gagal?.
Melihat hal itu, pria itu mendengus, namun sesaat kemudian ia memikirkan tentang pemuda yang ia lihat itu, dalam hati ia menyeringai.
"Pemuda yang menarik, ia susah untuk di tebak, atau bahkan sangat misterius" batin pria itu menyeringai, ia semakin penasaran dan tertarik dengan pemuda yang ia lihat.
.
Di mansion Azarenka...
Terlihat semua orang masih berkumpul di ruang tengah, kecuali Kiran, Kiran sudah pergi ke kamarnya.
"Beberapa hari lagi akan ada pertemuan besar mafia, kalian harus ikut" Ucap Hades menatap Devan, Gibran dan Luhan.
"Tapi... Bagaimana dengan Kiran?" Tanya Devan menatap Hades.
"Itu hal yang gampang, kau tidak perlu memikirkan adikmu itu" Ucap Hades santai, ia menyandarkan punggungnya di sandaran sofa dengan kaki yang menyilang.
Mendengar perkataan sang opa, Devan hanya menganggukkan kepalanya.
"Lalu bagaimana dengan 'nya'? " Tanya Gibran menatap datar mereka semua. Yang di maksud dengan kata 'nya' adalah Azriel.
Mendengar hal itu mereka tertegun sejenak. "Tidak perlu, 'dia' tidak akan mau ikut" Jawab Arya dengan nada datarnya.
Hei, mereka tidak tahu saja kalau Azriel akan datang ke acara itu, tapi ia pergi sendirian tanpa mereka.
Mendengar hal itu mereka hanya mengangguk, bahkan Azriel menolak pulang ke mansion, apalagi kalau di ajak ke acara itu.
.
Keesokan harinya, sekarang jam menunjukkan pukul 05:40 am. Azriel sudah bangun dari tidurnya sejak 30 menit yang lalu, ia masih duduk di sofa single dengan laptop di pangkuannya.
Tepat pukul 05:50 am Azriel sudah selesai dengan urusannya, ia menutup laptopnya dan meletakkannya di atas meja. Ia bangkit dari duduknya.
Kreeak
Bunyi tulang terdengar ketika Azriel menggerakkan tubuhnya yang terasa kaku. Setelah itu dengan langkah malas ia pergi menuju kamar mandi.
Setelah beberapa menit kemudian Azriel sudah selesai mandi, dan memakai seragam sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azriel Weizmann [Hiatus]
Teen Fiction[Baca Selagi On Going❗] Azriel Weizmann Pria yang berumur 24 tahun, mempunyai wajah yang tampan dan sifat yang dingin, cuek, irit bicara, dan pintar. Tak lupa ia adalah seorang Mafia yang sangat di takuti. Namun ia terbunuh saat mengalami kecelakaan...