Votenya woy 🌟🌟🌟🌟🌟🌟
~~~~
Keesokan harinya, terlihat Azriel sudah siap dengan seragam sekolahnya, ia bangun jam 04:30 dini hari, dan masih sempat mengerjakan sesuatu dengan laptopnya, dan tentunya itu bukan tugas sekolah.
Sekarang jam menunjukkan pukul 06:00 am, Azriel keluar dari kamarnya dengan menyandang tas di bahunya. Ia berjalan memasuki lift.
Sesampainya ia di lantai satu, ia langsung berjalan keluar dari apartemen, kali ini ia tidak sarapan di apartemen, ia akan sarapan di kantin sekolah.
Azriel pergi menuju garasi, ia menaiki motor ninja sportnya yang berwarna hitam.
Brum~
Brum~
Azriel menjalankan motornya dan keluar dari pekarangan apartemennya. Ia melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.
Setelah beberapa menit di perjalanan akhirnya ia sampai di sekolah, ia langsung memarkirkan motornya dan melepas helmnya.
Terlihat sekolah itu cukup sepi, masih tidak terlalu banyak siswa, mungkin masih bisa di hitung. Azriel berjalan meninggalkan parkiran, ia pergi menuju kelasnya.
Sesampainya ia di kelas, ia meletakkan tasnya di meja, lalu duduk di kursinya dan menelungkupkan kepalanya di lipatan tangannya.
Di mansion Azarenka....
Terlihat semua orang berkumpul di ruang makan, mereka akan melakukan sarapan pagi, dan tentunya ada satu tempat duduk yang kosong yaitu tempat Azriel.
Mereka memulai sarapan pagi dengan tenang, hingga beberapa menit kemudian akhirnya mereka menghabiskan makanan mereka. Namun ketika Kiran dan yang lainnya kecuali Hades, Zavella, Nilam, dan Alex yang masih duduk di tempat.
"Tunggu jangan ada yang pergi dulu" Ucap Arya menghentikan Kiran dan yang lainnya.
Kiran dan kedua Abang sepupunya kembali duduk di kursi mereka menatap serius Arya.
"Ada apa dad?" Tanya Kiran menatap Arya sambil mengerutkan keningnya bingung.
Arya menatap Kiran sambil tersenyum tipis. "Kiran, nanti pulang sekolah, paksa abangmu untuk ikut pulang denganmu" Ucap Arya menatap Kiran.
Kiran terdiam, ia berpikir sejenak, Azriel bukan orang yang bisa ia paksa, bahkan saat ia mengajak Azriel ke kantin, ia harus mempersiapkan keberanian, ia takut Azriel marah padanya.
Tapi kali ini ia di suruh untuk memaksa Azriel pulang!, di ajak ke kantin saja Azriel menunjukkan ekspresi dingin tak bersahabat, apalagi ia memaksa Azriel untuk pulang, ia masih tidak siap untuk mati.
Melihat keterdiaman Kiran mereka semua mengerti, dengan sikap Azriel yang sekarang, itu benar-benar membuat Kiran takut. Jika Azriel yang dulu mungkin Kiran masih berani memaksa Azriel untuk pulang bahkan dengan kasar, tapi sekarang?.
Kiran menghela nafas dalam-dalam, lalu menatap kearah Arya. "Tapi dad, Bang El bukan Abang El yang dulu lagi, jadi kalo dia gak mau, aku gak bisa maksa lagi, Daddy tau sendiri kan sekarang dia gimana?" Ucap Kiran menghela nafas berat.
Mereka yang mendengar itu menghela nafas panjang, memang benar Azriel sudah bukan Azriel yang dulu, Azriel yang dulu akan hangat kepada mereka, namun Azriel sekarang bersikap dingin kepada mereka.
"Baiklah kalau begitu biar kita menjemputnya dan memaksanya untuk pulang" Ucap Alex menatap Arya, Hades, Devan, Gibran, dan Luhan.
"Dia pasti tidak akan bisa menolaknya lagi" Lanjut Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azriel Weizmann [Hiatus]
Novela Juvenil[Baca Selagi On Going❗] Azriel Weizmann Pria yang berumur 24 tahun, mempunyai wajah yang tampan dan sifat yang dingin, cuek, irit bicara, dan pintar. Tak lupa ia adalah seorang Mafia yang sangat di takuti. Namun ia terbunuh saat mengalami kecelakaan...