Bab 11.c

638 72 6
                                    


Kejujuran adalah pondasi untuk segala jenis hubungan. Dan Allah akan menempatkan orang-orang jujur itu dalam golongan orang-orang yang beriman, karena kebohongan adalah kemusyrikan dan kejujuran adalah bentuk keimanan.


••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Jeno tengah berjalan menuju ke parkiran dalam gedung perusahaan, ini sudah pukul 9 malam, dan yah dia tak bisa berbuat apa-apa selagi pekerjaannya belum selesai, meskipun Nana mungkin akan sedikit marah saat menyapanya di depan pintu nanti. Jeno hanya berharap semoga Nana sudah tidur, bukan karena dia tidak ingin mendengar atau melihat Nana marah padanya, tapi karena dia tidak mau Nana sering emosi, dengan begitu besok pagi Jeno bisa melakukan banyak hal untuk membujuk istrinya dengan membuatkan sarapan kesukaan Nana.

Namun saat Jeno sudah hampir menjalankan mobilnya, dari arah kejauhan ia lihat seorang pria dan seorang wanita tengah berdiri di depan sebuah mobil, dan kelihatannya mereka sedang bertengkar, karena si wanita kelihatan memukuli dada pria itu berkali-kali.

Dan ketika Jeno perhatikan lagi, ternyata 2 orang itu adalah Jeffrey dan Tiara, sahabat yang menghianati Nana dan akhirnya pergi setelah minta maaf.

Jeno memperhatikan mereka berdua yang tengah ribut, karena dia takut terjadi apa-apa pada mereka berdua. Walau bagaimana pun Tiara adalah seorang wanita, melihatnya diperlakukan seperti itu oleh Jeffrey membuat Jeno merasa khawatir.

Dan benar saja, Jeffrey tampak mendorong Tiara sampai jatuh ke lantai parkiran. Sontak Jeno pun turun dari mobilnya segera menghampiri mereka berdua. Dan karena Jeno tak bisa bicara, dia pun hanya membantu Tiara bangun, saat itu Tiara juga merasa sangat terkejut.

"Mas Jeno?" katanya sambil terengah-engah.

Jeffrey terlihat menyeringai. "Oh jadi kalian udah saling kenal? heu... amazing," katanya penuh maksud.

Tentu saja ucapan itu akan Tiara tepis mentah-mentah.
"Jangan mikir macem macem. Aku emang udah kenal mas Jeno sejak Nana ngenalin dia ke aku. Awas kalo kamu sampe bikin ulah yang nggak nggak!" ancam Tiara.

"Heu, ulah? ulah apa hum?" tanya Jeff yang membuat Jeno sangat kecewa pada sikap pria itu.

Tiara tak ingin membahas lagi soal itu, dia pun merapikan rambutnya dan menatap Jeffrey kesal.
"Pokoknya aku akan secepatnya nemuin orang tua kamu. Kita bakalan secepatnya menikah," tegas Tiara.

"Menikah? heu. Kamu nggak lihat kalo kita nggak mungkin menikah? kecuali kamu ngelakuin 1 hal, yaitu aborsi. Aku nggak mau menikahi wanita yang lagi hamil-"

BE HERE FOR YOU (GS/LOKAL)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang