olla berdiri, ia berjalan keluar menghampiri mereka semua. ia menendang salah kursi dari mereka
"WOI HAHAHA KALIAN??, SINI LAWAN GUE!!"
"ANJING SIAPA LU??!!" teriak salah satu anggota mereka
"AING MAUNG!!"
"anjing!!, temen ara!!" teriak abian
"WOI SERANG!!" titah deon
olla tersenyum mendengar perintah dari deon, ia berlari kencang keluar markas. segerombolan orang mengejar olla dengan brutal
flora dan zee menggeser ke kiri untuk menghindar dari mereka. setelah beberapa orang keluar markas, flora melirik zee untuk membantu olla
zee dengan gerakan cepat, zee berlari keluar markas menyusul olla. di dalam markas hanya ada deon, gito dan abian
deon, gito dan abian sungguh terkejut melihat zee keluar dari belakang lemari. tak lama, flora keluar dari tempat persembunyian nya
mereka bertiga dibuat tekejut kembali saat melihat flora keluar dari lemari yang sama. deon, gito dan abian sangat geram melihat kelakuan teman ara
"haha!, gimana tuan deon?" tanya flora sambil berjalan pelan mendekati mereka bertiga
"SIAL!" saut deon
"bos?, kebobolan lagi nih kita?"
tanya abian
"DIEM LO!, DI MANA ORANG YANG JAGA DI DEPAN?!!" tanya deon pada kedua teman nya
gito dan abian menggelengkan kepala nya bersama. deon semakin terlihat emosi, ia memegang kepala nya dengan frustasi
"teman kalian ada disemak semak tuh, jangan lupa di obatin ya" ucap flora sambil tertawa kecil
"ANJING LO FLORA!!" sentak deon
"lo berdua, serang dia!" titah deon
gito dan abian maju mendekati flora dan memukul nya. flora menghindar dengan melangkah ke belakang lalu menangkis serangan brutal dari mereka berdua
tidak bisa dijelaskan lagi. cara bertahan dan menyerang flora sangat cepat, sama hal nya seperti ara. flora menyerang dengan menendang mereka secara brutal
gito dan abian yang skill nya tak seimbang dengan flora, mereka berdua sudah tepar dilantai. disana hanya tersisa deon saja
sementara diluar markas, olla dan zee menyerang kurang lebih 15 orang secara brutal. mereka menggunakan strategi bertahan dan menyerang
zee dan olla dengan posisi bertolak untuk saling menjaga sisi belakang mereka. zee dan olla terkepung oleh sisa orang orang yang masih bertenaga
dengan lihai mereka menangkis tendangan dan pukulan beberapa orang tanpa menjeda nya dan menyerang nya kembali dengan serangan yang sangat keras
tersisa hanya 5 orang yang ada disana, olla menyerang dua orang dan zee menyerang tiga orang. posisi mereka sudah lebih leluasa
zee menangkis tendangan dari salah satu musuh nya menggunakan kaki nya, namun tendangan itu lumayan keras hingga membuat zee terjatuh. ke tiga orang itu langsung mengeroyok zee saat ia jatuh, zee dengan tenaga tersisa nya hanya bertahan
olla melihat zee di keroyok oleh tiga orang itu, langsung terlihat sangat emosi. dengan cepat olla menjatuhkan dua orang lawan nya, lalu berlari membantu zee
olla menyikut sambil melompat salah satu punggung orang yang mengeroyok zee, orang itu merintih kesakitan. selanjutnya, ke dua teman nya menyerang olla bersamaan
zee berbaring disana, ia mengatur nafas nya sejenak. dada zee sedikit terasa sesak, hingga membuat nya susah bernafas
olla melakukan penyerangan dengan membanting salah satu dari mereka, dan membuat satu orang lagi menindih teman nya sendiri. lalu dengan brutal, olla menendang nendang tubuh mereka berdua yang tertumpuk hingga ke dua orang tak berdaya lagi
