5 hari kemudian ~
malam ini ara, chika, zeus, deline dan sahabat sahabat ara berada di apart ara. mereka mengantarkan ara pulang karena keadaan ara semakin membaik dan diizinkan untuk pulang oleh dokter
mereka semua tengah berkumpul di ruang tengah sambil mengobrol dan memakan beberapa makanan yang ada disana. beberapa candaan pun dilontarkan oleh sahabat ara, hingga membuat semua orang yang ada disana tertawa senang
"wih ini dodol enak banget aseli" ucap olla dengan semangat
"jelas lah, dodol garut!" jawab zeus, mereka tertawa mendengar nya
"om, tante kalo ke sini lagi jangan lupa dong kasih olla juga dodol nya"
"aish, siap siap!" jawab deline
"maruk amat lo ra, bagi napa" seru zee
"buset dah ji, dimeja banyak ngapa nyomot punya gue" ucap olla tak terima
"suka suka"
olla menatap zee dengan malas, sedangkan yang lain terkekeh melihat mereka berdua yang sangat suka sekali dengan dodol garut
"oh iya ara, chika"
"ayah sama bunda ga bisa lama lama lagi disini"
"kita harus nyelesain urusan yang udah kita tinggal selama seminggu ini" ucap zeus
ara tampak sedih "yauda deh gapapa yah, emang kalian mau kapan pulang nya?"
"paling besok malem sayang" saut deline
chika dan ara mengangguk paham. sedangkan zee dan olla masih memperebutkan dodol itu
"woi jamet!, bisa diem kaga lo pada?" tanya flora
zee dan olla melihat ke flora "apasih lu yeee, kaga di ajak lu jamet!" ucap olla
"buset la, takut gue" lanjut zee
flora geram sekali dengan dua sahabat nya ini, jika saya tidak ada orang tua ara sudah pasti ia akan memukul kepala dua sahabat nya ini
"kata gue mah flo, mending diem aja dah" ucap ara lalu terkekeh
"bener tuh" ucap chika setuju
sedangkan zeus dan deline hanya menggelengkan kepala nya sambil terkekeh melihat tingkah laku mereka
mereka asik mengobrol dan bercanda, hingga tak terasa sudah lumayan larut malam. flora, zee dan olla berpamitan kepada mereka semua untuk pulang. mereka menyalimi orang tua ara dan chika mengantarkan nya sampai depan pintu, lalu chika masuk kembali
"oh iya, di situ ada kamar kosong kok. ayah bunda bisa tidur disitu" tunjuk ara dengan ibu jari nya
deline dan zeus mengangguk, lalu mereka berdua pamit pada chika dan ara untuk beristirahat. tak lupa, mereka pun menyuruh ara dan chika untuk tidur
"kamar raa?"
"iyaa"
chika berdiri membantu ara bangun
"gue bisa jalan chika..""iya iyaa"
chika menjaga ara dari belakang saja, ia membuntuti ara yang berada di depan nya. mereka berdua masuk ke dalam kamar, kamar itu terlihat rapi
ara berjalan menuju kasur nya lalu merebahkan tubuh nya. chika pun melakukan hal yang sama, ia merebahkan tubuh nya di samping ara
"chik"
"ha?"
"thanks"
"apasi ra"
"hehe"