chika menunggu deon diluar apart. tak lama, akhirnya deon datang dengan mobil nya. ia memberhentikan mobil nya tepat disamping chika, lalu deon keluar dari mobil nya
"sorry ya chik agak lama" ucap nya saat disamping chika
"gapapa" jawab chika
deon mengangguk, lalu ia membuka pintu mobil nya untuk chika. ia mempersilahkan chika masuk ke dalam
"thanks"
deon berlari kecil kembali ke tempat nya, ia masuk dan mulai bersiap menjalankan mobil nya
deon menjalankan mobil nya dengan kecepatan yang sedang. suasana dimobil cukup hening hingga deon memutuskan untuk memulai pembicaraan
"lo tinggal diapart itu sendiri chik?" tanya deon
"engga sih, sama temen" jawab chika, ia tak berniat untuk memberitahu tempat tinggal ara
"ohh gitu"
"btw, kayanya lo sama ara deket banget deh" ucap deon
"iya udah temenan dari kecil" jawab chika lalu tersenyum
"pantesan" jawab deon tersenyum penuh makna
"eum.., chik"
"kenapa?" tanya chika penasaran
"sorry kalau lancang, lo punya pacar?" tanya deon
"kenapa tanya gitu?" ucap chika
"lo risih ya?, sorry gue cuma tanya" ucap deon
"ga punya pacar sih" jawab chika
"wah bagus deh" ucap deon penuh kemenangan
"hah?, bagus apa?" tanya chika bingung
"siapa tau bisa jadi pacar kamu hehe"
goda deonchika tak menanggapi gombalan dari deon, ia sedikit risih. pasal nya chika tak suka digombali oleh orang yang tidak terlalu dekat dengan
tak lama mereka sampai di kampus nya, deon memarkirkan mobil nya diparkiran
deon keluar dari mobil nya lalu
berlari ke arah samping nya, ia ingin membukakan pintu mobil chika.
namun sayang nya chika terlebih dahulu membuka mobilmereka sedikit menjadi pusat perhatian bagi beberapa orang yang berada diparkiran, chika lagi lagi merasa tak nyaman
"thanks deon, gue duluan ya" ucap chika
"kenapa ga bareng aja chik?, kita kan sekelas" jawab nya
"ah itu.., gue ada urusan" jawab chika
"oh yauda kalo gitu, gue duluan ya" pamit deon
"iyaa" jawab chika tersenyum paksa
chika melihat punggung deon menjauh, ia menghembuskan nafas nya sedikit kencang
"huhhh, ga lagi lagi dah bareng dia" celetuk chika
chika melihat jam tangan nya, pukul menunjukkan 07.00. ia masih mempunyai waktu 10 menit lagi
chika melihat ke arah kanan dan kiri, ia berfikir sejenak. lalu memutuskan untuk ke kantin membeli ice cream, ia mulai berjalan ke arah kantin
-----
singkat cerita..
ara bangun dari tidur nya, ia mulai memperjelas pandangan nya. setelah pandangan nya jelas, ara duduk menyandar disandaran kasur
ia bengong sejenak untuk mengumpulkan nyawa nya. ara melihat jam digital milik nya yang berada di meja kecil samping kasur nya
waktu menunjukkan pukul 14.30, ara menganga tak percaya. ia turun dari kasur nya dan bergegas untuk memeriksa semua ruangan sambil memanggil manggil nama chika