Part 7

740 89 13
                                    

Am I expecting too much?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Am I expecting too much?

>>.<<

Sepanjang perjalanan baik Yujin maupun Gyuvin hanya terdiam, tidak ada yang memulai obrolan karena mereka larut dalam pikiran mereka masing-masing terlebih Yujin yang masih memikiran alasan mengapa Gyuvin tiba-tiba ingin mengantarnya ke sekolah? Apa ini ada hubungannya dengan perundungan itu?

Jika saja Yujin tidak tahu kalau Gyuvin menyukai orang lain, tentu ia akan senang dengan sikap perhatian Gyuvin ini. Sayangnya ia tahu jika perhatian Gyuvin padanya tidak lebih dari perhatian dari seorang kakak untuk adiknya. Lantas jika seperti ini bagaimana bisa Yujin melupakan Gyuvin?

Tidak perlu waktu lama untuk tiba disekolah Yujin, karena SMA itu memang cukup dekat dengan perumahan mereka terutama jika ditempuh dengan menggunakan motor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak perlu waktu lama untuk tiba disekolah Yujin, karena SMA itu memang cukup dekat dengan perumahan mereka terutama jika ditempuh dengan menggunakan motor. Yujin turun dari boncengan Gyuvin dan masih melemparkan tatapan kesalnya kearah pria yang tengah membuka helm-nya saat ini. Wajah tampannya segera mengalihkan perhatian orang-orang disekitar mereka namun Gyuvin mengabaikan mereka semua dan hanya memandang kearah Yujin.

"kenapa wajahmu masam sekali?"

"kenapa hyung ingin mengantarku ke sekolah?" balas Yujin sambil melipat tangannya didepan dada. Ia sama sekali tidak terlihat seram dimata Gyuvin justru sangat menggemaskan sampai Gyuvin tak tahan dan mencubit kedua pipi Yujin hingga membuatnya dan orang-orang yang memperhatikan mereka terkejut.

"aku hanya ingin memastikan kau sampai disekolah dengan selamat.."

"ish, jangan berlebihan hyung dan jangan memperlakukanku seperti ini, nanti orang-orang bisa salah paham.." gerutu Yujin yang sudah sangat kesal, sepertinya Gyuvin jauh lebih kekanakan dibandingkan dirinya. Iyakan?

"SUNG YUJIN!" pekik sebuah suara yang membuat Yujin maupun Gyuvin terkejut dan menoleh bersamaan ke asal suara tersebut. Seorang pria dengan seragam yang sama dengan Yujin segera berlari dan memeluk Yujin erat, "akhirnya kau muncul juga, aku sangat kesepian~~" rengek pria itu yang tidak lain adalah Jihoo-sahabatnya. Yujin-pun terkekeh dan balas memeluk Jihoo, ia juga sangat merindukan sosok sahabatnya itu.

CRUSH | GYUJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang