Why should I cry? If in the end I have a happy ending.
>>.<<
1 Month Later~
Sebuah ballroom hotel bintang 5 di Seoul, telah disulap dengan dekorasi pernikahan yang nampak elegan dan indah karena hari ini Hanbin dan Hao akan melangsungkan acara pernikahan mereka dan menjamu para tamu diballroom tersebut setelah siangnya mereka melangsungkan acara pemberkatan di gereja.
Tidak terlalu banyak meja yang disiapkan, karena kedua mempelai hanya ingin mengundang keluarga dan kerabat dekat mereka saja untuk bersama-sama melalui hari bahagia mereka. Tentu saja teman-temannya juga dihadir diacara pernikahan tersebut. Setiap orang yang menghadiri resepsi tersebut tersenyum bahagia, mereka saling mengobrol dan memberi salam kepada kedua mempelai yang berdiri diatas panggung.
Baik Hanbin dan Hao keduanya nampak mempesona dibalik balutan suit berwarna putih, warna favorit mereka berdua. Orangtua Hao juga datang dari Fujian untuk mengikuti acara pernikahan putra mereka, meski keduanya sempat terkejut dengan berita kehamilan Hao tersebut pada akhirnya mereka tetap merestui keduanya ketika Hanbin datang dan secara resmi melamar Hao di Fujian, China.
Hanbin juga meminta sang paman, yang merupakan adik dan orang kepercayaan ayahnya untuk menjadi wali bagi dirinya, setelah ini juga Hanbin harus bekerja keras untuk keluarga kecilnya dan juga Yujin yang masih harus melanjutkan pendidikannya. Pamannya akan menyerahkan semua kepemilikan atas perusahaan pusat kepada Hanbin setelah satu tahun pelantikannya usai--jadi ia sudah benar-benar harus serius sekarang.
Sementara kakaknya sedang berbahagia diatas panggung, Yujin yang sedang duduk bersama teman-temannya memandangi kedua mempelai dengan mata berkaca-kaca. Ia ingat betul obrolan terakhir dengan kakaknya sehari sebelum malam pernikahan ini terlaksana. Kakaknya itu datang menghampirinya di dalam kamar dan memberikan segelas susu hangat pada Yujin yang bersiap tidur.
Hanbin berjanji padanya jika ia tidak akan meninggalkan Yujin sampai Yujin bisa bertanggung jawab atas dirinya dan membangun keluarganya sendiri. Sekalipun Yujin sudah memiliki keluarga sendiri kelak, Hanbin tetap memperbolehkan Yujin untuk datang kepadanya setiap kali membutuhkan sesuatu, karena sejak kedua orangtua mereka tiada, mereka hanya memiliki satu sama lain dan seterusnya mereka tetaplah keluarga yang tak terpisahkan oleh apapun, mengingat semua ucapan Hanbin itu membuat Yujin jadi emosional dan tanpa sadar meneteskan airmatanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH | GYUJIN
Teen Fiction⚠ Warning BxB Area! GYUJIN FAN FICTION Update : Friday, Saturday & Sunday, 15.00 WIB Status : Completed Genre : Romance, Family, Slice of Life Yujin adalah siswa SMA berusia 16 tahun yang jatuh hati pada sahabat sang kakak, namun sayangnya Gyuvin ha...