Part 11

647 77 3
                                    

Love can make you happy, but it can also hurt you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Love can make you happy, but it can also hurt you.

>>.<<

"Yujinie, kau belum bangun? ayo sarapan.." suara ketukan pintu dikamarnya dan panggilan dari sang kakak membuat Yujin terjaga dari tidurnya. Semalam ia sulit tidur sehingga hari ini ia bangun lebih siang dari biasanya. Beruntung sekarang hari minggu jadi tidak masalah jika ia bangun siang.

Namun baru saja ia ingin menjawab sang kakak, tiba-tiba ingatannya tentang kejadian semalam kembali berputar diotaknya dan membuat wajah Yujin seketika memanas, "HYAA!" teriaknya membuat Hanbin terkejut dan segera membuka pintu kamar adiknya, "ada apa?!" kejut Hanbin tapi Yujin hanya bisa terdiam menyembunyikan diri dibalik selimutnya. Tentu saja melihat tingkah adiknya itu membuat Hanbin merasakan keanehan. Apa terjadi sesuatu pada adiknya sampai Yujin jadi aneh pagi-pagi begini?

"cepat mandi dan kita sarapan dibawah, setelah ini hyung harus pergi ke kampus sebentar untuk mencari referensi diperpustakaan" ucap Hanbin yang akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Yujin yang masih belum beranjak ataupun merespon ucapannya. Hanbin hanya bisa geleng-geleng kepala menghadapi adiknya yang kadang memang suka bertingkah random.

Setelah 15 menit berlalu, akhirnya Yujin sudah bergabung dengan kakaknya dimeja makan untuk memulai sarapan mereka. Hanbin bahkan terus mencuri pandang kearah adiknya yang lebih diam dibandingkan biasanya, Yujin juga terlihat blank--apa ia sakit?

"kau baik-baik saja?" tanya Hanbin seraya menempelkan telapak tangannya pada dahi Yujin, apa mungkin Yujin demam--kenapa wajahnya nampak memerah?

"aku baik-baik saja, hyung" jawab Yujin lalu menyuapkan sesendok nasi kedalam mulutnya, Hanbin-pun mempercayainya karena adiknya memang tidak demam lalu seolah baru menyadari jika ada yang kurang pagi ini, Hanbin melongokkan kepalanya berusaha mengintip kearah pintu masuk rumahnya, "aneh, tumben sekali Gyuvin tidak datang pagi ini"

"aku baik-baik saja, hyung" jawab Yujin lalu menyuapkan sesendok nasi kedalam mulutnya, Hanbin-pun mempercayainya karena adiknya memang tidak demam lalu seolah baru menyadari jika ada yang kurang pagi ini, Hanbin melongokkan kepalanya berusaha men...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"UHUKK!"

Baru saja berucap, Hanbin kembali dikejutkan oleh Yujin yang mendadak tersedak. Dengan setengah panik Hanbin segera menyodorkan segelas air putih kearah Yujin dan ia segera menepuk pelan punggung sang adik, berharap hal itu bisa membantu adiknya. Setelah berjuang untuk menelan makanannya akhirnya Yujin bisa bernafas lega sekarang.

CRUSH | GYUJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang