chapter {7}🥀

86 4 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh 🥀

Hai gays aku update lagi

Sebelum membaca jangan lupa vote dan komen !!

أنا معجب بك ولكني أدرك أنني لا أستحق أن أكون مع شخص مثلك
"Aku mengagumimu tapi aku sadar bahwa aku tidak pantas bersama orang sepertimu"

🥀Happy reading 🥀

🥀🥀🌹🥀🥀

Semua para santriwati terdiam ketika Gus Zayan menanyakan hal tersebut.

"Ghibah atau membicarakan keburukan atau kejelekan seseorang". Celetuk Zalika tiba tiba dan membuat semua para santriwati terdiam seribu bahasa.

"Hmm, itu adalah keburukan yang sering kalian lakukan yaitu membicarakan kejelekan seseorang, secara di sengaja maupun tidak di sengaja". Ucap Gus Zayan.

"Tapi kan itu fakta atau kenyataannya Gus". Ucap salah satu santriwati

"Fakta ataupun tidaknya perbuatan seseorang tersebut tapi tetap saja kita sedang membicarakan orang tersebut dan ghibah adalah salah satu perbuatan dosa besar karena kita telah membicarakan keburukan seseorang entah itu memang benar ataupun tidaknya dan ghibah juga bisa membakar amalan amalan baik kita". Ucap Gus Zayan tegas.

"Gus saya boleh bertanya?". Ucap salah satu santriwati.

"Boleh". Jawab gus Zayan

"Misalkan saya punya teman dan suatu ketika teman saya membicarakan keburukan orang lain padahal itu tidak benar dan dia berbicara omong kosong tapi ketika dia bertemu dengan orang yang sedang ia bicarakan dia langsung berubah lalu ketika orang yang ia bicarakan itu pergi dia kembali membicarakan orang tersebut dan dia bilang kepada saya suruh Jangan bilang kepada siapapun tentang pembicaraan saya dan teman saya itu, lalu apakah sebutan yang pantas untuknya?". Ucap santriwati tersebut panjang lebar sambil bertanya.

"Munafik". Singkat padat dan jelas itulah jawaban dari pertanyaan santriwati tersebut yang di jawab oleh Gus Zayan.

"يا يها الذ بن المنوا إذا أنا جيتم فلا تتنا جو إبا لا ثم واعلد وان ومعصيت إلر سول وتنا جوا با لبر واتقوي, و اتقوا الله الذي إليه تحشزون.﴿٩﴾
Artinya:
Wahai orang orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan perbuatan dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Tetapi bicarakanlah perbuatan kebajikan dan taqwa, dan bertaqwalah kepada Allah dan kepada nya kamu akan di kumpulkan kembali (al-mujadalah 52 : 9)". Ucap Gus Zayan membaca kan satu ayat suci Al-Quran dan artinya dengan sangat merdu.

Sahabat hijrah & Gus kembar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang