chapter {10}🥀

80 7 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh 🥀

Sembelum membaca jangan lupa vote, komen dan baca basmalah.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pernah bersabda
"sesungguhnya, dunia itu indah dan mempesona, dan Allah menjadikan kalian sebagai Khalifah di dalamnya. maka, dia melihat apa yang kalian perbuat. Berhati-hatilah dari dunia dan wanita, karena pertama kali fitnah bagi Bani Israil adalah karena wanita" {HR. Muslim dan Ahmad}

Happy reading 🥀🌹🥀

Pukul 08.20 WIB

Saat ini Zalika dan Rifana sedang berada di sekolah, karena sekarang sekolah sudah mulai pembelajaran dari Minggu lalu.

Di pesantren Nurul iman, sekolah berangkat jam 08.05 masuk jam 08.30 dan pulang jam 13.20 lalu ngaji jam 14.30 selesai jam 15.50 lalu siap² sholat ashar dan setelah sholat ashar seluruh santri istirahat dan sholat Maghrib lalu ngaji dan sholat isya lalu ngaji setelah itu mereka tidur dan pukul 02.30 melaksanakan sholat tahajud.

Untuk sekolah, sekolah santriwati dan santriwan di pisah jadi ada dua bangunan sekolah.
Back to topik 🥀

Saat ini Zalika dan Rifana sedang duduk di kursi masing-masing.

"Ya Allah, zal perut aku ko sakit ya". Ucap Rifana sambil memegangi perutnya.

Zalika hanya menggedikan bahunya.

"Ke toilet dulu boleh nggak ya?". Tanya Rifana pada Zalika.

"Kalau kamu mau ke toilet mending cepetan sekarang, mumpung Gus Ziyan belum masuk". Saran zalika.

"Ya udah deh". Putus Rifana.

"Kalau gitu aku ke toilet dulu ya, wassalamu'alaikum". Ucap Rifana.

"Wa'alaikumussalam". Jawab Zalika.

🥀🥀🌹🥀🥀

Lalu Rifana berjalan keluar dari kelas dan menuju ke toilet.

Dan tiba-tiba...

Bruk

Rifana tak sengaja bertubrukan dengan seseorang karena tadi ia tidak memperhatikan sekitar.

Lalu bertatapan dengan orang itu selama beberapa detik dan...

"Astaghfirullahal'adzim". Ucap Rifana dan orang tersebut bersamaan.

"Afwan Gus saya tidak sengaja". Ucap Rifana sambil menunduk dan Gus Ziyan mengalihkan tatapannya ke arah lain sambil beristighfar terus menerus di dalam hati.

"Kemana?". Tanya Gus Ziyan.

"Ke toilet". Ucap Rifana.

"Sebentar lagi masuk kelas". Ucap Gus Ziyan.

"Iya Gus, saya hanya sebentar". Ucap Rifana.

"Baiklah". Ucap Gus Ziyan

"Kalau gitu saya izin ke toilet dulu". Kata Rifana.

"Wassalamu'alaikum". Ucap Rifana.

"Wa'alaikumussalam". Jawab gus Ziyan.

Lalu Rifana berjalan kembali baru saja 2 langkah ia berjalan suara Gus Ziyan memberhentikannya.

"Ingat tanggal". Ucap Gus Ziyan setelah itu berjalan menuju kelas untuk mengajar.

Rifana yang mendengarkan perkataan Gus Ziyan pun bingung.

"Apa yang dimaksud tanggal?". Tanya nya pada diri sendiri.

"Suruh ingat tanggal, emang sekarang tanggal berapa?". Tanyanya lagi pada diri sendiri.

Sahabat hijrah & Gus kembar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang