chapter {3}🥀

131 5 0
                                    


Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh

🥀Kagum dengan ketaatannya sampai tidak sengaja menyukai orangnya, sehingga tidak sadar bahwa diri ini tak sebanding dengan nya🥀
(Zalika & Rifana)

🥀Happy reading 🥀

Setelah mendapatkan ijin dari umma khozaah untuk membantunya zalika dan Rifana mulai membantu umma khozaah.

"Zalika tolong potongin daun bawang, bawang merah, bawang putih, sama jahe, terus Rifana tolong cucikan kentang, wortel dan brokoli, umma mau mau potong ayam nya dulu". Kata umma khozaah.

"Iya umma". Ucap zalika dan Rifana.

Mereka akan membuat sup ayam.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi". Ucap seseorang.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi". Jawab zalika, Rifana dan Uma khozaah

"Kenapa?". Tanya Uma khozaah kepada Gus kembar yang baru saja mengucapkan salam dan masuk ke dapur.

"Tadinya kita mau bantu umma tapi kayaknya udah ada yang bantuin umma masak". Kata Gus Ziyan.

"Iya umma". Ucap Gus zayan mengiyakan perkataan Gus Ziyan.

"Ohh gitu, kalo gitu kalian mending bersih bersih rumah aja nanti Uma sama zalika dan Rifana yang masak ya". Kata umma khozaah.

"Iya umma". Ucap Gus kembar lalu pergi dari dapur dan membersihkan rumah.

"Kamu nyapu halaman depan terus saya nyapu di dalam rumah". Kata Gus zayan.

"Na'am". Kata Gus Ziyan.

Gus kembar pun melakukan pekerjaan masing-masing.
Sedangkan di dapur zalika sedang memotong sayuran yang sudah di cuci Rifana dan Uma khozaah sedang memotong ayam yang sudah di sembelih kemarin.

"Rifana umma boleh minta tolong". Ucap umma khozaah.

"Boleh minta tolong apa umma". Kata Rifana.

"Tolong petik jeruk nipis di halaman depan sama kunyit". Kata umma khozaah.

"Iya umma". Ucap Rifana

Lalu Rifana berjalan menuju halaman depan, setelah sampai di halaman depan Rifana mau memetik jeruk nipis terlebih dahulu.

"Ih susah banget si". Gumam Rifana karena kesusahan memetik jeruk nipis nya.

"Assalamu'alaikum". Ucap seseorang.

"Wa'alaikumussalam". Jawab Rifana.

"Boleh saya bantu". Ucap orang itu

"Oh boleh Gus". Ucap Rifana kepada Gus Ziyan.

"Oke". Ucap Gus Ziyan lalu Gus Ziyan membantu Rifana memetik jeruk nipis.

"Alhamdulillah, nih sudah". Ucap Gus Ziyan.

"Na'am Gus, Syukron ya Gus sudah membantu saya". Ucap Rifana sopan.

"Na'am, apa ada lagi yang bisa saya bantu". Kata Gus Ziyan.

Sahabat hijrah & Gus kembar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang